💕💕💕
Hari terus berlalu tetapi kasedihan wilona tak pernah berlalu dia selalu pergi ke rumah tempat makam rayen, memang tempat pemakaman rayen di buat khusus untuk nya, wilona bahkan tak pulang selama beberapa hari karena menginap di rumah Rayen,tapi itu membuat ibu dan ayahnya khawatir mereka melihat perubahan wilona yang sangat drastis dia menjadi lebih kurus bahkan wilona sering sekali menyendiri walaupun sudah di bujuk oleh mereka berdua wilona tak ingin mendengarkan, kedua orang tuanya menjadi bingung mereka tak tau harus berbuat apa kepada anaknya
"Pa mama kesian banget sama wilo dia jadi gak kaya dulu lagi" ucap ibu wilona
"Papa juga bingung ma,gak ada yang bisa bujuk dia kita juga udah minta tolong ke teman-temannya tapi gak ada yang bisa" Jawab ayah Wilona
"Ooo iya pak tapi kita belum kasih tau ke jowel kan, bisa jadi kalau sama jowel dia mau"mama wilona teringat jowel setelah kejadian dia tempat pemakaman jowel jarang dilihat walaupun belum kembali ke LA tapi jowel tak pernah datang melihat wilona jadi ibu wilona berpikir jika meminta bantuan kepada jowel mungkin wilona mau
"Benar juga ma,tapi jowel kan udah balik ke LA ma" balas ayah wilona yang tak tau keberadaan jowel
"Coba aja di telpon dulu"
Wilona sedang duduk di luar rumah tempat pemakaman rayen sambil melamun dia terus memikirkan tentang rayen, dia terus memikirkan waktu yang dia habiskan dengan rayen Waktu berada dalam mimpi, tapi kemudian lamunannya langsung hilang karena kedatangan seseorang
"Wi lo ngelamun ya?"
"Jo Lo kok disini bukannya udah balik" balas wilona
"Iya emang gue udah balik tapi ayah gue baru aja buka cabang baru di sini dan dia suru gue yang urus" balas jowel sambil duduk di samping Wilona
"Jadi Lo gak balik lagi dong"
"Nggak gue bakal urus perusahaan yang ada disini"
"Bagus deh gue gak merasa terlalu kesepian" jawab wilona sambil tersenyum tipis dia merasa senang karena ada jowel tempat dia curhat jika dengan ayden dan lili dia tak ingin terlalu mengganggu mereka karena keduanya juga sedang sibuk dengan acara pernikahan.
"Kesepian, emang selama ini Lo ngerasa kesepian"
"Iyalah Jo gue tu masih merasa kehilangan" balas wilona dengan suara lesu
"Udah lh wi Lo gak usah terlalu berlarut larut dalam kesedihan, itu bisa berpengaruh sama kesehatan Lo" ceramah jowel
"Gimana Jo gue tu masih sulit buat Nerima ini semua" balas wilona sambil menundukkan kepalanya
"Iya wi bukan cuma Lo gue dan yang lain juga tapi kita gak bisa berbuat apa-apa " wilona hanya diam dia memikirkan apa yang dikatakan jowel ada betul nya juga, tapi di sisi lain wilona tak pernah bisa melupakan rayen
"Ok wi sekarang Lo ikut gue" jowel tiba-tiba mengajak wilona pergi dari tempat itu
"Kemana" tanya wilona bingung
"Ikut aja dulu" jowel kemudian mengajak Wilona masuk ke mobilnya dan kemudian membawanya ke suatu tempat, saat sampai wilona heran mengapa jowel membawanya ke penjara.
"Jo ngapain kita ke sini?"
"ada yang pengen ketemu Lo"
"Siapa?"
"Ikut aja" setelah berjalan masuk mereka meminta ijin ke polisi dan kemudian masuk ke dalam ruang untuk bertemu seseorang, kemudian wilona dan jowel di persilahkan duduk oleh polisi dan para polisi membawa seorang pria paruh baya, wilona sangat terkejut melihat pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
meet in a dream | | Younghoon X Rose (End)
Random"Hai kamu lagi ngapain?" Tanya pria tampan itu ' Ngak lagi ngapain" jawab Wilona dengan canggung dan gugup "Aku boleh kenalan gak" pria itu mengulurkan tangannya "Boleh, perkenalkan nama ku gresia Wilona kalau kamu?" Wilona berjabat tangan dengan p...