Our Sigh ( ʜᴀɪᴋʏᴜᴜxʀᴇᴀᴅᴇʀ )

៚ 𝙽𝚒𝚜𝚑𝚒𝚗𝚘𝚢𝚊 𝚈𝚞𝚞

Sudah lama (Y/n) sah menjadi manager baru untuk tim voli Karasuno. Kiyoko Shimizu;manager lama, sudah banyak membantu dan itu membuat (Y/n) tak khawatir mengurus tim voli sendirian.

Ia jatuh hati dengan libero tim voli Karasuno; Nishinoya Yuu. Gadis itu dibuat semakin tertarik tiap harinya.

(Y/n) tak malu-malu menunjukkan sisi rasa sukanya pada lelaki itu. Sesekali ia juga menggodanya, membuat si Libero sampai salah tingkah.

Seperti sekarang;

"Noya!" sapa (Y/n) pada pemilik hatinya itu.

"Yo! (Y/n)!" Nishinoya menyahut dengan teriakan khasnya.

Nishinoya dan Tanaka sangat mengagumi Kiyoko, ia selalu menganggap semua godaan (Y/n) hanyalah candaan karena mereka sudah lama kenal.

Padahal (Y/n) bersungguh-sungguh.

Dasar Nishinoya pendek!

"Aku beli minuman untukmu" (Y/n) menyodorkan satu botol minuman dingin pada Nishinoya, lelaki itu menerimanya dengan cepat.

"Kau suka?" tanya (Y/n) setelah Nishinoya meminum setengah botolnya. Libero itu kemudian mengangguk semangat menjawabnya.

"Baguslah! Uhmm Noya, ngomong-ngomong apa aku cantik memakai ini?" gadis itu bertanya lagi. (Y/n) membelakangi lelaki itu 'tuk menunjukkan legging yang mencetak jelas lekukan bagian bawah tubuhnya.

Nishinoya terdiam sejenak, ia terkagum. Dua bola besar kenyal itu tercetak sempurna disana, membuat (Y/n) semakin panas.

"B-bagus! Ya-ya itu ba-bagus!" kata Nishinoya dengan mata yang masih terpaku pada ciptaan indah Tuhan disana.

Melihat dan mendengar reaksi Nishinoya, gadis itu tersenyum licik. Ia kemudian berpikir yang tidak-tidak untuk dilakukannya selanjutnya.

"Arigatou! Oh ya bisa bantu aku beres-beres di gudang? Bantu aku sedikit saja" bertanya (lagi), (Y/n) berniat untuk menggoda sekian kalinya lelaki itu. Mumpung kegiatan ekskul sudah selesai, dan sudah banyak yang pulang.

Ini kesempatan bagus untukku!

•••

Cklek

"(Y/n), kenapa pintunya ditutup?" Nishinoya bingung dengan tingkah gadis itu yang mulai aneh.

"Tidak apa-apa, aku hanya ingin menutupnya" gadis itu berjalan santai kearah keranjang bola voli, pura-pura teliti merapikannya.

Sedangkan Nishinoya disana bertugas untuk mengumpulkan rompi ekskul voli kedalam satu tempat, (Y/n) akan mencucinya nanti.

(Y/n) kemudian perlahan mendekati Nishinoya, ia kemudian bergerak kesana-kemari berusaha menggoda lelaki itu.

Gadis itu menunggingkan bokongnya berpura-pura mengelap lantai gudang. Nishinoya tentu melihat karena jarak mereka sangatlah dekat. Dengan posisi Nishinoya yang berdiri tepat dibelakang bokong indah gadis itu.

Siapapun akan tergoda jika melihat itu bukan? Bagaimana tidak, (Y/n) memiliki model tubuh yang sangat bagus. Selain bokong nya yang besar, payudara juga tentu saja.

Nishinoya dibuat keringat disana.

"Anu..(Y/n), biar aku bantu" Nishinoya meminta agar dirinya saja yang membersihkan lantai, akal sehatnya mulai diuji saat ini.

Mendengar itu, (Y/n) lalu bangkit dan menghadapnya "Noya, aku menyukaimu."

"Ha?"

"Aku su-"

"Hahahaha (Y/n), ya ampun kau lucu sekali. Iya iya aku tahu kau suka padaku, aku juga. Kita kan teman!" kata Nishinoya yang melupakan rasa gairahnya tadi, lelaki itu merangkul pundak (Y/n) dengan semangat.