Secercah cahaya matahari pagi menembus tirai putih jendela kamar. Sayup sayup terdengar suara kokokan ayam dan nyanyian burung-burung kecil membangunkan dunia. Ia membuka matanya perlahan dari tidur lelapnya, menyingkap selimut biru yang menghangatkannya semalam.
'Ah, sudah pagi..' pikirnya.
Hari ini adalah Hari Minggu, atau Hari Bahagia. Kenapa Hari Minggu disebut Hari Bahagia?
Ya tentu saja, karena Hari Minggu itu hari libur. Dimana anak-anak sekolah bisa bermain setelah enam hari belajar penuh. Dimana seorang ayah yang bekerja kantoran bisa beristirahat di rumah setelah enam hari bekerja penuh dan pulang malam.
Bukan itu yang ada dibenak Chanyeol, ia selalu berlatih tanpa kenal waktu. Bahkan ia sering pergi ke SM Building pukul dua pagi untuk latihan. Tapi menurutnya, pekerjaan ini tidak melelahkan juga. Karena ia tidak melakukannya seorang diri. Toh, ini juga pilihannya sendiri.
Chanyeol tersadar dari lamunannya. Melamun di pagi hari itu tidak baik, apalagi setelah bangun tidur, kalau kau tidak mau lamunan itu berubah menjadi mimpi.
...Maksudnya nanti kau dapat tertidur lagi.
Ia meregangkan ototnya dan bersiap untuk memulai aktivitas paginya sebelum ia mendengar suara pelan dari kasur disampingnya.
"Taeyeon nuna.." ucap orang itu mengigau, kemudian membalikkan badannya menghadap tembok.
Aish, si bodoh -dan obsesi ketinggian nya- itu belum bangun juga.
Ia segera beranjak, mendekat ke arah Baekhyun yang masih tertidur lelap sambil berjongkok memperpendek jarak dengannya. Chanyeol selalu punya cara jitu untuk membangunkannya.
"Baekhyun.." ia memanggil untuk pertama kalinya.
"Baekhyun-ah..." ini untuk kedua kalinya. Selanjutnya ia menarik nafasnya dalam dan kemudian...
"BYUN BAEKHYUN ADA KECOA DI DALAM CELANAMU!!!"
"AAAARRRRRRRGGGGGHHHH PERGI KAU MAKHLUK TERKUTUK!!!"
Baekhyun yang tersentak, tiba-tiba bangun dan mendorong Chanyeol. Ia turun dari ranjang dan menghentakkan kakinya seperti anak kecil yang merengek ingin minta es krim di lantai dan bergoyang goyang geli seperti ulat kepanasan. Dengan reflek pun ia melepas celana tidurnya, memperlihatkan boxer bergambar Shinchan yang akan ia lepaskan juga sebelum Chanyeol tertawa keras dan Baekhyun pun tersadar.
"HAHAHAHAHAHAHAAHAHAHAA"
"Aish, Park Chanyeol ini tidak lucu!" rutuk Baekhyun sambil melemparkan celana tidurnya ke arah Chanyeol.
"Tapi respon mu tadi itu lucu sekali. Aduh perutku sakit HAHAHHAHAHAA~" Chanyeol tak bisa berhenti tertawa, benar sekali kalau menjahili Byun Baekhyun adalah hal mengasyikkan yang pernah ada.
"Kalau becanda tahu waktu, dong. Padahal kurang sedikit lagi aku akan mencium Taeyeon nuna. Lagipula untuk apa sih kecoa mau masuk ke celanaku?"
"Untuk membuatmu sadar kalau Taeyeon nuna bukan milikmu. Week~" Segera saja Chanyeol berlari sebelum Baekhyun menghajarnya habis-habisan.
==FIN==
Ceritanya absurd, se absurd ChanBaek, dan saya.
Ini dibuat 2 tahun lalu, ketika saya masih stres akan UN. Makanya ceritanya kurang update (If you know what I mean...)