Bacanya berurut dan perlahan prennnn biar ndak bingung:)
.....
~Zora yang dulu berbeda dengan Zora yang sekarang~
~H a p p y R e a d i n g~
"
Ben Alaigra. Ketua Venomous. Bukannya dia udah mati?" Dia Reno. Ekspresinya terlihat datar.
Orang-orang yang ada di ruangan tersebut langsung menoleh kearah Reno.
"Anggota inti Venomous sangat rahasia, jarang juga terlihat dijalanan. Bahkan anggota mereka juga jarang terlihat. Tapi lo tau dari mana nama ketuanya?" Cleobara menatap bertanya pada Reno.
"Gue cuman nebak doang karena pernah dengar, gitu sih," Reno menjawab sesantai mungkin dengan mengedikkan bahu.
"Tapi nama yang lo anggap Ketua Venomous tadi kemungkinan bukan Ketua aslinya," Bara menatap mereka semua yang terlihat penasaran.
"Ketua sebenarnya belum muncul, dan feeling gue dalam waktu dekat dia bakal nunjukin diri."
"Lo nggak cuman ngomong kaya gitu Bar, tapi lo udah curiga sama seseorang. Siapa yang lo curigai?" Reno terlihat sangat penasaran.
"Eh tapi, Zeynar, murid baru di sekolah kita. Dia anggota Venomous kan?" Rendra menyaut.
"Iya, Bara sendiri yang liat." Jawab Reza dengan tatapan tajam, bibirnya berkedut menahan marah mendengar nama Zeynar.
"Zeynar? Siapa Zeynar??" Reno lagi-lagi bertanya dengan tampang penasaran.
"Tapi kita belum tau, dia anggota inti atau bukan," Bara terlihat ragu dengan perkataannya.
"Apa orang yang namanya Zeynar itu yang lo curigai, Bar?" Tebak Reno. Bara hanya diam sedangkan Reza sudah mengeraskan rahangnya mendengar itu.
"Lo bakal ketemu sama dia nanti Ren, di sekolah kita," Ginan memberitahu.
"Gue jadi penasaran sama dia."
-----
Keadaan Hanstanta School mulai ramai pagi ini. Siswa siswi berlalu lalang kesana kemari. Mobil yang biasa ditumpangi Claazora memasuki kawasan parkir. Semua mata langsung tertuju pada mobil tersebut.
Zora keluar dari mobil, seperti biasa ia selalu memakai cardigan hitam. Gadis itu menyisir rambutnya kebelakang dengan jemari tangannya dan memakai topi hitamnya.
Aura kecantikannya terpancar, bukan hanya murid laki-laki tapi para perempuan juga kagum akan kecantikan tanpa make up tebal seperti biasanya.
"Gue perhatiin adek lo makin hari makin cantik aja," Gumam Rendra tanpa sadar, ia tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Zora.
Reza yang mendengarnya langsung memberikan tatapan tajam pada Rendra. Tapi laki-laki itu tidak sadar, ia terlalu fokus pada Zora.
Reza dan teman-temannya berdiri tidak jauh dari Zora.
"Itu Claazora? Zora adek lo?" Bara tidak menjawab pertanyaan Reno, ia juga hanya fokus sama adiknya itu.
"Penampilannya agak berubah,"
"Cantik kan?" Rendra melirik Reno.
"Hmm, lumayan lah."
Rendra berdecak mendengarnya, " Perasaan gue nggak pernah deh dengar lo muji cewek cantik, lo nggak homo kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay Alive || Claazora Transmigrasi (END)
Novela Juvenil(LENGKAP) Kiana putri Mahardika, seorang gadis berusia 18 tahun yang lumpuh sejak kecil dan memiliki penyakit kanker yang sulit disembuhkan. Gadis yang sangat berbakat ketika memainkan alat musik piano, suka membaca novel dan memiliki keinginan unt...