Dikediaman Reni dan Hans ada anak balita berusia 1 tahun yang terus sakit-sakitan sejak lahir. Ia bernama Grizelle Arabelle yang sedang demam disertai kejang-kejang membuat mama dan papa panik dan langsung membawanya ke klinik terdekat.
"Gimana dok anak kami?" tanya hans pada dokter yang baru keluar dari ruanganya
"Maaf,. Anak bapak dan ibu sudah meninggal dunia."kata dokter
"Dokter bohong!!!." Kata reni lalu ia masuk dan mengendong griz kecil.
"Ayok... Mas, kita bawa griz ke rumah sakit." Pinta reni yang sambil mengendong griz. Lalu reni dan hans membawa griz ke rumah sakit besar di jakarta.
Setibanya di rumah sakit griz langsung bawa ke IGD, urat nadi yang sudah tidak ada tapi reni meminta dokter untuk sebisa mungkin menolong griz. Dokter pun langsung menangani griz. Infusan yang tempelkan lengannya dan selang oksigen di tempel di hidungnya . Serta elektrokardiogram yang ditempel ditubuhnya, dengan kekuasaan ALLAH SWT. griz siuman kembali.
🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Namaku Grizelle Arabelle. Lahir dari pasangan reni dan hans. Anak kedua dari 2 bersaudara dan keluarga yang sederhana. Kakakku perempuan bernama Nala Amanda. Aku bersekolah di Smk negri di Jakarta. Dan hari ini pelantikan, setelah dilatih di lapangan. Yang setiap hari dilatih fisik dan mentalnya. Selama 3 bulan aku menjalani latdastar (latihan dasar taruna) dan di latih langsung oleh TNI.
"Grizzzz.. Ayok bangun. Heiiiiii... Nanti pelantikannya telat" Kata kak nala membangunkan ku.
"Mmmmmm.. iya kakk."
Kataku sambil membukaan mata berjalan menuju kamar mandi.Beberapa menit kemudian...
"Dek...Sini makan dulu ya. Ini mama beli nasi uduk." Kata mama
"Iyaa mah.." Lalu aku memakan nasi uduk yang di beli mama.
"Dek.. Kamu jadi apa nanti?" Kata kak nala
"Jadi presiden kak." Kataku santai, mengunyah nasi.
"Aamiinn.. Yaaa maksudnya jadi apa gitu. Jadi danki, danton atau komandan." Kata kak nala
"Aku jadi danton kak. Yaudah ya ma, pa, kak. Nanti datang yaa jam 8 liat aku pelantikan. " Kataku yang segera berpamitan lalu ku keluarkan motor metik dan berangkat menuju sekolah.
Setibanya disekolah aku langsung berbaris dan mengikuti arahan guru dan para senior. Setelah itu kami dibubarkan untuk sarapan bagi yang belum atau yang mau ke toilet.
"Huhh~.. Untung saja kita nggak makan pagi bareng, aku lupa tadi nggak bawa kotak nasi." Ucapku yang duduk dipinggir lapangan dengan teman satu pleton.
"Iya.. Kalo sarapan pagi bareng, grizelle rayap dari ujung sampe ujung lapangan." Ucap Tita yang mengunyah makanan.
"Iyaa yaaa. Kenapa tadi kita ngga bilang aja sarapan bareng. Hhaha... Biar griz di rayap." Ucap Silva
"Ehhh.. siput apa loooo siniiiiiu!!.." ucapku pada Silva yang membuatku kesal. Lalu aku menarik kerudungnya.
"Apaan sih.. Grizzz!!!!" Ucapnya lalu membalas ku menarik kerudung.
"Udahhh.. Oyyyyyy!!!" Ucap Yuli
"Diaaa yang duluan sih Yul.." Ucapku
"Diaa yang duluan narik kerudung gw" Ucapnya
"Duhhh.. nanti kalo kita udah masuk kelas masing-masing pasti kangen deh." Ucap Sherly
"Iyaa juga yaa nanti aku kangen nggak bisa jailin kalian." Ucapku lalu tak lama pukulan tangan Siti mendarat dibahu.
"Hahahaha.. iya juga.."Ucap Siti
"Aduhhh sitiiii. Loo punya kekuatan apa sih?. Kayanya tenaga dalamnya di keluarin semua." Ucapku sambil mengelus-elus bahu yang dipukul Siti.
"Maaf. Gak sengaja, itu salam perpisahan Grizzz, hehehehe..." Ucap Siti
"Ingettt gak pas ke jebur kali ituu.. ngakak banget sumpah liat eksperesi Silva sama Kanaya. Hahahaha.." Ucap Tita
"Iyaaa lucu bangett sumpah. Hahahhah." Lanjut Yuli
"Iyaaa ngakak bangettt. Hahahaha" Ucap Rina
"Hahahaha. Udah mah kita semua pulang-pulang kaya orang gila.." ucap Kanaya lalu kita semua tertawa.
"Kalian ada yang sekelas nggak?" Tanyaku
"Aku sekelas sama rina. Iyaka Rin?" Ucap silva, lalu Rina menarik turunkan alisnya. Meng-iyakan ucapan Silva.
"Aku sekelas sama Yuli dan Siti." Ucap Tita
"Aku dan Sherly sekelas." Ucap Tari
"Aku sekelas sama Kanaya." Ucapku
"Kanaya kamu hati-hati sama Grizzz. Nanti kamu di jailin terus." Ucap Siti.
"Nggak kok. Kanaya aku orangnya baik dan tidak sombong. Rajin menabung." Ucapku.
"Hahahaha lucu becandanya..." Ucap Tita
"Kepada taruna-taruni SMK negeri Jakarta harap berkumpul karena upacara pelantikan akan segera dimulai. Dan kepada tamu undangan silahkan menempati tempat yang sudah di sediakan...." Ucap panitia
Setelah acara selesai kami pulang kerumah masing-masing.
🍀🍀🍀🍀🍀
Satu tahun kemudian....
Aku naik kelas 11 RPL. Dan prakerin di Bandung, tepatnya di Bandung barat.
Aku dan 16 teman perempuan sekelas pergi menuju Bandung.Aku dan Kanaya Roselin semakin akrab, dan aku mempunyai Sahabat lagi bernama Alemersa Wijaya. Tadinya aku dari awal masuk kelas selalu berantam dengan Alemersa gara-gara hal kecil pun kami jadi berantem.
Aku dari awal latdastar satu pleton dengan Kanaya, tapi ia sangat tertutup dan tidak ada orang yang menemaninya. Iya dekat dengan Rani, tapi Rani lebih asik dengan teman dari kecilnya yang sekelas. Lalu aku mendekatinya mengajak ke kantin dan iyapun mau. Setelah itu kami selalu pulang bersama dan menjadi akrab.
Setelah tiba di Bandung kami diantar guru-guru kami ke perusahaan yang menjadi tempat prakerin kami. Dan diantar ke rumah yang telah kami kontrak selama 3 bulan.
Rumah itu terdiri dari kamar tidur 2, dapur dan kamar mandi 1. Dan posisinya rumah yang di kontrak dekat dengan kuburan. Pinggir, depan, dan belakang rumah semua kuburan.
Untung saja masih banyak tetangga.
Karena kamar depan dan kamar ke dua penuh. Aku, Kanaya, Alemersa, Anjani, dan Nia terpaksa tidur di ruang tamu.Solat Magrib dan solat isya berjamaah setelah itu kami ngadakan mengaji bersama. Kemudian istirahat, besok sudah mulai tugas prakerin di perusahaan yang tadi di perkenalkan.
Terima kasih telah berkunjung..
Jangan lupa vote & comment yaaa
See you next part👋
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BODY IS MINE (Slow Update)
HorrorMenceritakan seorang gadis yang penyakitan di masa kecilnya. Umur 1 tahun ia pernah mati suri dan mata batinnya terbuka saat itu juga. Yang membuat ia sangat kesulitan membedakan mana manusia dan mana yang bukan. Yaitu Grizellia Arabelle, anak ke du...