Bonus chapter!

1K 140 13
                                    

Enjoy!

"MAMA!!"

Isaac yang baru pulang sekolah sudah heboh mencari mamanya di penthouse. Koko yang baru menjemput Isaac pun bertanya kepada Isaac.

"Ada apa Isaac?" Tanyanya.

"Mama mana, papa?"

"Mama lagi mandi."

"Nee papa, Ayo kita ke taman hiburan, sama mama!" Ajak Isaac.

"Hhee, ke taman hiburan?" Sang wanita yang sedari tadi dicari Isaac muncul dari kamarnya dan Koko.

"Mama!" Isaac langsung menerjang [Name] dan memeluknya, [Name] pun membalas pelukannya. "Ayo kita ke taman bermain, Isaac ingin naik bianglala!!"

"Kita bisa beli bianglala kok Isaac, kenapa harus ke taman bermain?" Celetuk Koko.

"Ih papa mah.." Jawab Isaac lirih.

"Papa beneran loh, HAHAHAHAHA!!" Tawa renyah Koko.

"Papamu jahat ya Isaac, yuk ke taman hiburannya sama mama aja."

"YEY!"

"Heh? [Name] kok begitu!"

Isaac pun digendong [Name] untuk menuju ke kamarnya dan Koko sembari menunjukan ekspresi mengejek kearah Koko.

"Jangan tinggalin papa dong!"

==

"Mama, mama! Ayo kita naik rollercoaster!" Ajak Isaac.

"Hmm.. Ide bagus, bagaimana Hajime?"

Sementara Koko, tubuhnya bergetar hebat dan hendak melarikan diri.

"Papa pengecut ih!" Ejek Isaac.

"Benar! Papa pengecut!"

[Name] pun menarik lengan Koko dan mengajak Koko untuk naik, Koko yang sudah pasrah pun hanya ikut ikut saja.

"Ya Tuhan jika engkau memang nyata tolong selamatkan aku.." Ucap Koko lirih.

Rollercoaster pun mulai bergerak, pelan.. Pelan.. Dan sampai pada puncak lalu diturunkan begitu saja oleh gravitasi.

"WAAAAAAAAAA!!!" Teriak orang orang, termasuk [Name] dan Isaac, bukan, mereka berteriak karena bukan rasa takut melainkan karena rasa senang. Sementara Koko yang ikut berteriak juga.. Dia pengecualian, dia berteriak karena ketakutan.

"AAAAAAAAAA BANGSAAAATT!!" Teriak Koko sembari mengucapkan kata kata kasar.

"KOKONOI HAJIME BAHASAMU!" Peringat [Name] yang suaranya setengah tertutup oleh suara angin.

Tangan Isaac dan tangan [Name] terangkat, menikmati semilir angin yang menerpa lengan mereka.

Tujuan rollercoaster sudah selesai, orang orang mulai bubar termasuk [Name], Isaac dan Koko. Saat ini Koko rasanya ingin muntah.

Sementara mama dan anaknya masih hepi hepi saja tidak merasakan apa apa.

Dan tujuan akhir mereka saat ini adalah bianglala, seperti yang Isaac inginkan.

[Name] dan keluarga kecilnya mulai menaiki salah satu kapsul disana, tepat sekali hari sudah sore dan sekarang adalah jam yang tempat untuk menikmati sunset.

"Cantik.." Ucap [Name]. Isaac matanya sudah berbinar binar melihat sunset itu. Sementara Koko hanya sibuk memperhatikan [Name].

Dia sudah dibuat jatuh cinta untuk kedua kalinya, semoga ini yang terakhir.

Kokonoi tersenyum manis dan menoleh ke sunset itu, "Iya, cantik, kayak mamanya Isaac."

Boom!

Pipi [Name] sekarang sudah dipastikan memerah, Isaac yang mendengar itu hanya tertawa terbahak bahak.

"Hajime.. Apasih.." Balas [Name.

"HAHAHA! Lihat pipimu memerah!" Ejek Koko.

"Diam!"















Jangan lupa votenya!
Oh ya, habis ini ada 1 bonus chapter terakhir ya~

Money or Honey? [Kokonoi Hajime x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang