Chapter 30

1.2K 66 6
                                    

****

The House Myeongdong, Seoul

Cho Kyu Hyun baru saja sampai di rumahnya setelah 4 Hari dirawat di Rumah sakit.
Tatapannya tidak beralih sedikitpun dari Wanita cantik yang sedang membantu Pria itu untuk duduk di Ranjang besar miliknya.
Ha Joon berlari menghampiri keduanya dengan masih menggunakan seragam sekolah, Anak itu segera naik ke atas ranjang membuat Kyu Hyun merentangkan tangannya untuk segera memeluk Putra semata wayangnya itu.
"Aku sangat merindukan Appa" Seru Ha Joon memeluk tubuh Ayahnya begitu erat.

"Appa juga sangat merindukan mu. Bagaimana sekolah hari ini?" Tanya Kyu Hyun menangkup kedua pipinya gemas.
"Sangat Menyenangkan Appa" Seru Ha Joon mulai terkekeh diikuti Kyu Hyun.

Yoo Jung tersenyum ia mengelus puncak kepala Putranya lembut "Biarkan Appa istirahat. Ayo kita ganti baju terlebih dahulu" Gumam Yoo Jung mulai menggendong tubuh Ha Joon yang terlihat semakin tinggi.
"Baiklah Appa selamat istirahat"
Kyu Hyun tersenyum ia mengangguk melambaikan tangannya.

~~

Malam ini Hujan turun sangat deras, Udara dingin memaksa untuk masuk di sela-sela jendela.
Merasa kedinginan Yoo Jung segera mengunci pintu balkon kamarnya dengan sangat rapat.

Cho Kyu Hyun sedikit mendorong pintu kamar Yoo Jung dengan sangat pelan, ia mulai berjalan mengengendap menuju ke arah wanita itu.
Kedua tangan kekarnya melingkar di pinggang ramping Yoo Jung sontak membuat ia berjengit kaget.
"Astaga.. Jantungku" Yoo Jung ter engah-engah seraya mengelus dadanya pelan.
"Apa Ha Joon sudah tidur?"

Kyu Hyun mengangguk sebagai jawaban, ia tersenyum semakin mengeratkan pelukannya "Apa yang sedang kau pikirkan? sampai tidak menyadari kedatanganku" Bisik Kyu Hyun tepat didepan telinganya.
Yoo Jung tersenyum lalu menggelengkan kepalanya pelan "Tidak ada"

"Oh hmm baiklah kalau begitu Ayo kita menikah minggu depan" Ucap Kyu Hyun to the point.
Yoo Jung segera membalikan tubuhnya menatap Kyu Hyun tidak percaya.
"Mi- minggu depan?" Tanya Yoo Jung meyakinkan.

Kyu Hyun mengangguk memeluk tubuh Yoo Jung erat "Tunggu apa lagi. Menurutku minggu depan sangat lama padahal aku ingin menikah besok atau lusa" Gumamnya pelan.
Yoo Jung tertawa "Besok bagaimana. Minggu depan saja menurutku waktu yang begitu singkat" Protesnya mempoutkan bibirnya.
"Aku ingin segera memberi Ha Joon seorang adik" Celetuk Kyu Hyun membuat Yoo Jung segera memukul dadanya.

"Memangnya kenapa? Biar ada teman untuk Ha Joon" Kyu Hyun memelas.
Yoo Jung menghela napasnya pelan "Baiklah aku akan memikirkannya" Jawab Yoo Jung berusaha melepaskan kedua tangan Kyu Hyun dari pinggangnya.
"Kembalilah ke kamarmu. Aku lelah ingin istirahat" Yoo Jung menguap mulai naik ke atas ranjang miliknya.

"Aku akan tidur disini" Kyu Hyun sedikit berlari lalu naik ke atas ranjang dan membaringkan tubuhnya.
Yoo Jung memukul pria itu dengan guling "Tidak bisa. Cepat kembali ke kamar"

"Akan kedinginan jika tidur sendiri. Bukannya Akhir-akhir ini cuaca selalu mendukung" Gumam pria itu mulai memejamkan matanya.
Yoo Jung mendecih sebal seraya mendorong pelan tubuh pria itu.

Tiba-tiba saja Kyu Hyun menarik lengan Yoo Jung membuatnya terjatuh di atas tubuh pria itu. Kedua pipinya merona saat tatapan matanya bertemu dengan mata sendu Kyu Hyun.
Tangannya mulai sibuk menyibakan rok piyama yang wanita itu kenakan, Yoo Jung membulatkan matanya ia ingin menepis tangan itu tetapi apalah daya Tenaga Kyu Hyun lebih kuat hingga berhasil mengunci tubuh mungilnya.

Dengan sekali gerakan Kyu Hyun merubah posisi tubuhnya untuk menindih Yoo Jung, ia segera mengecup beberapa kali leher putihnya lalu menyesap kuat membuat wanita itu melenguh.
Lidah Kyu Hyun tidak bisa diam dan terus bergerak kesana kemari hingga akhirnya sampai di belahan payudaranya.

BITTERSWEET (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang