Memiliki keinginan besar untuk menginjak injak sampah yang dulu merendahkannya, dan meluapkan kemarahan dalam hatinya dengan membunuh orang orang merendahkannya dulu
"Ingin merendahkan ku? Apa kau sudah mendapat surat izin dariku untuk melakukan itu...
'Moodku sungguh sangat baik hari ini' Batin Keyra yang berjalan dikoridor dengan senyum manis yang terukir diwajahnya. Beberapa siswa siswi yang berpas-pasan dengannya terpesona. Sejak dulu, Keyra selalu menunjukkan ekspresi murung dan sedih, jarang sekali dia menampilkan senyumnya. Dan jelas sekali, orang yang jarang tersenyum, sekalinya tersenyum, aura kecantikannya langsung menguar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Busyet, si cupu kalau senyum cantik juga" "Gw setuju ma lo. Aah gw jadi insecuru" "Huhuhu gak lagi lagi gw upload poto di ig. Dibanding ama cupu aja gw gak bakal keliatan" Dan masih banyak lagi komentar para siswa siswi yang terpesona dengan senyum Keyra
Keyra yang begitu asik dengan pikirannya tidak mendengar komentar mereka
"Nih anak keknya lagi bahagia" Bisik Ardi pada Rian
Yap, kedua orang itu saat ini sudah berada dibelakang Keyra. Sudah seperti keharusan bagi mereka untuk mengintili Keyra setiap harinya
"Cantik bat" Rian sama sekali tidak mendengar apa yang dibisikkan Ardi, dia sedang asik menikmati pemandangan indah disana 'Akhh, pen gw karungin nih anak' Batin Rian histeris
"Apalah daya gw yang gak tahu cantik itu gimana? Jelek itu gimana?" Gumam Ardi saat tidak mendapat respon dari kembarannya itu
Yap, Ardi sejak dulu tidak pernah tahu cantik itu seperti apa, karena memang pada dasarnya dia membenci wanita. Bukan hanya dia, anggota Antariksa yang lain juga sangat membenci wanita. Jangan kalian mengira Rian dan Axcel adalah playboy, lalu mereka tidak membenci wanita, mereka berduapun sama, hanya saja, tidak masalah sesuatu yang dibenci bisa menjadi kesenangan pribadi. Terkadang, mereka mempermainkan wanita dengan mempertemukan mereka disatu tempat, hingga terjadi pertengkaran yang berakhir nyawa melayang, masuk rumah sakit, kecelakaan, sakit jiwa, dan lainnya
"Lo berdua lagi?!" Ucap Keyra saat menyadari kedua orang itu mengikutinya
"Keknya nih hari cerah bet, apa lagi liat senyum Keyra yang manis" Rian mencoba menggobali Keyra
Keyra yang digombali hanya memasang wajah datar 'Apakah anak ini ada masalah? Caranya menggobal sungguh kuno. Siapa yang akan terpengaruh dengan gombalan kuno seperti itu?' Batin Keyra tak menanggapi gombalan Rian
'Buset dah, gw dikacangin lagi. Hadeh, kutub emang beda' Batin Rian ketika Keyra mengabaikannya
Skip pulsek
Masih dengan perasaan yang sama, Keyra pulang dengan senyum yang masih terukir diwajahnya, ya meskipun ditutupi helm
Ketika sampai ditempat dimana kemarin dia membantu geng Antariksa, dia menghentikan laju motornya, kemudian memarkirkan motornya dibawa pohon
Setelah memunggu beberapa saat, dapat dia dengan suara mesin motor yang mendekat, dalam jumlah yang banyak "Heh, sudah datang?" Gumam Keyra dengan senyuman yang selalu terukir diwajahnya. Sepertinya hari ini, dia banyak tersenyum
Jumlah pengendara motor itu kira kira 15 orang, dan saat ini mereka sudah tepat berada dibelakang Keyra, karena memamang posisi Keyra sejak awal membelakangi mereka
"Nah, itu dia bos, orang yang udah hajar kita kemarin" Ucap salah satu dari mereka seraya menunjuk Keyra
Mendengar itu, Keyra tersenyum miring 'Bukankah mereka terlihat seperti anak gadis polos yang sedang melaporkan pada ayahnya, bahwa dia telah dibully?! Menggelikan' Batin Keyra merasa jijik ketika orang itu melapor pada atasannya
"Be...benar bos, di...dia orangnya bos" Sambar yang lain
'Ukh, cara bicaranya menyebalkan sekali?! Apakah para pria sekarang begitu tidak tahu malu? Bagaimana bisa mereka begitu memperlihatkam sisi lemah mereka?! Menjijikkan!!' Batin Keyra semakin sebal
"Ck, bisa bisanya kalian kalah oleh wanita?!" Orang yang dipanggil bos itu menggeram marah, karena para bawahannya bisa dikalahkan oleh seorang wanita?! Apa nanti kata orang ketika mengetahui hal memalukan ini?!
"Di...dia sangat lincah bo...bos. Ka...kami tidak bisa mengalahkannya, bukan karena ka...kami lemah bos, ta...tapi dia saja yang terlalu kuat" Jawab bawahannya
"ITU SAMA SAJA, DASAR BODOH!!!" Bos itu berteriak marah ketika bawahannya memberikan alasan yang tidak jelas
"Hey, mengapa kalian ribut sekali?" Keyra yang sudah tidak tahan pun mulai berbicara. Ayolah, mereka bertengkar seperti wanita saja. Jika mereka pria, mereka pasti sudah beradu fisik sejak tadi. Mereka sama sekali tidak terlihat seperti pria, seharusnya mereka menggunakan gaun, itu akan sangat cocok bagi mereka
