幸せな家族は早く来る天国です
"Keluarga bahagia adalah surga yang datang lebih awal."
Selama di Orient, Aku dan Shuu tinggal di Dong-gung, kedai anggur yang dulunya adalah rumah bordil yang kemudian dibeli oleh Putri Anastasia dan dirombak oleh para penyihir utusan Raja Xavier sehingga menjadi sangat mirip dengan Istana Timur. Istana Timur—atau dalam bahasa Orient disebut Dong-gung—merupakan Istana yang paling indah di antara semua Istana yang ada di Orient karena Istana itu hanya ditempati oleh Putri kesayangan Kaisar. Dalam dongeng, Istana Timur disebut-sebut merupakan tempat tinggal Putri Yukari—atau Putri Yue, atau Putri Yeon, tergantung suku mana yang menceritakan dongeng tersebut—yang merupakan Istri pertama Raja Nordlijk serta asal mula kenapa keluarga Kaisar disebut-sebut sebagai keturunan Naga Api Agung dan Ratu Agung Zhera. Saat ini Istana Timur dibiarkan kosong dan menjadi objek wisata sepeninggalan pemilik sebelumnya, yaitu Putri Seo-Hwa. Mungkin Raja Xavier pernah berkunjung ke Istana Timur sehingga beliau bisa membuat replika Istana tersebut dan menjadikannya kedai anggur paling diminati para turis asing.
Putri Anastasia kemudian menyerahkan kepemilikan Dong-gung kepada kenalannya, pasangan yang juga memiliki bisnis anggur di Schiereiland, Diana dan Riz. Kedai anggur itu selalu ramai dengan para turis asing siang dan malam. Tapi kami diberi kamar di lantai dua yang jauh dari suara bising para pelanggan dari berbagai negara.
Dong-gung terdiri dari tiga lantai dan empat bagian terpisah. Lantai dasar seluruhnya digunakan untuk para pelanggan. Di lantai dasar, terdapat halaman depan serta kolam ikan yang dihiasi bunga lotus serta pohon bunga sakura besar di pinggir kolam yang dihiasi lentera-lentera yang dinyalakan tiap malam. Beberapa pelanggan yang ingin menikmati suasana outdoor biasanya akan mengambil tempat di bawah pohon itu. Ada juga bagian semi-indoor yang merupakan ruangan terbuka yang melingkari taman bunga di bagian tengah ruangan. Sementara itu, ruangan indoor biasa digunakan bagi mereka yang ingin suasana lebih privat. Serta ada dapur, yang mana sebenarnya hampir tidak pernah digunakan. Di kedai anggur ini mereka tidak menyediakan makanan. Tapi mereka akan menyediakan makanan khusus tamu-tamu tertentu.
Dong-gung memiliki ruang bawah tanah tempat Diana dan Riz menyimpan anggur-anggur mereka. Anggur-anggur tersebut dibuat di Schiereiland dan dibawa ke Orient menggunakan sihir—menurutku lebih tepat jika dikatakan bahwa anggur-anggur tersebut diselundupkan secara ilegal. Shuu mengatakan di ruang bawah tanah juga ada kamar tambahan, ruang kerja dan ruang santai yang tidak pernah aku datangi. Sedangkan di lantai dua dan lantai tiga adalah tempat tinggal kami. Diana dan Riz menempati lantai tiga, sedangkan Aku, Shuu dan Yeon-Hwa menempati kamar-kamar di lantai dua. Oh, ada satu lagi. Elias Winterthur, pria asal Nordhalbinsel yang kata Shuu merupakan saudara kembar Ratu Eleanor, dia menempati salah satu kamar di lantai dua. Kami hidup dengan damai dan aman di Dong-gung. Meski tidak selalu damai. Tidak. Sebenarnya, hampir setiap hari terjadi keributan di Dong-gung.
Keributan ini sudah dimulai sejak beberapa hari yang lalu saat Elias Winterthur datang. Dia diutus oleh Raja kami—Raja Xavier—untuk bekerja sama dengan Yeon-Hwa. Tapi Yeon-Hwa menolak karena dia bilang Elias berhutang maaf padanya dan bersikeras tidak mau bekerja sama dengan Elias bahkan meski Sang Raja yang memintanya. Dan sejak saat itu, pagi kami selalu diawali oleh drama mereka berdua.
"Astaga! Kau mau ke mana dengan pakaian minim seperti itu pagi-pagi begini?" Tanya Elias yang kebetulan lewat saat aku membantu Yeon-Hwa bersiap pagi itu. Aku hampir mengacaukan riasan wajah Yeon-Hwa karena suara Elias mengejutkanku.
Aku mengerti kenapa Elias menanyakan hal itu. Yeon-Hwa mengenakan pakaian penari Orient yang mana artinya, hampir tak mengenakan apa pun yang pantas disebut pakaian. Dia mengenakan rok panjang berbahan kain yang tipis dan menerawang dengan belahan yang memperlihatkan kakinya hingga pahanya secara keseluruhan serta pakaian bagian atas yang hanya berupa sehelai kain dengan manik-manik yang berkilauan yang menutupi dadanya dan membiarkan bagian perutnya terbuka. Tapi di Orient, pakaian seperti ini masih bisa dibilang wajar untuk para penari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lotus of East Palace
FantasiaLanjutan dari 'The Rose of The South' Lee Yeon-Hwa menghabiskan seluruh hidupnya untuk berlatih agar dapat menjadi ksatria wanita. Impiannya terwujud. Di usianya yang ke dua puluh tahun kini dia sudah menjadi salah satu ksatria wanita Pasukan Montre...