Teman yang baik

21 4 0
                                    

"Cewe sinting, mau ke kantin aja banyak banget dramanya" Ujar Rose sambil duduk di salah satu meja kantin disusul oleh ketiga saudarinya.

Lisa mengangguk setuju "Aslian, mana gue udah laper banget!" Ucapnya sambil berdecak kesal

Jennie hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan, pusing dengan semuanya dan masih susah untuk beradaptasi.

Tidak lama dari itu, datang 2 perempuan kearah mereka sambil membawa nampan makanan lalu duduk di sisi kanan lisa, dan di sisi kanan jennie.

"Hai, kalian anak baru kan ya? kenalin dong, gue Wendy" Ajak Wendy tersenyum sambil menatap 4 anak baru di samping dan di depan hadapannya.

"Kalo gue Jihyo, anak 11 IPS 3" Ujar Jihyo menimpali sambil sesekali mengunyah permen karet yang berada didalam mulutnya.

Saat Jisoo ingin membuka mulut untuk membalas perkataan keduanya, wendy sudah lebih dulu menghentikan Jisoo.

"Eits, gausah dikasih tau gue juga udah tau nama kalian, gosipnya nyebar kemana mana" Ujarnya sambil tertawa kecil dan mulai mengambil sumpit untuk mulai memakan hidangannya.

"Tadi pas mau ke kantin gue ga sengaja ngeliat kalian berempat cekcok sama gangnya Hyu Ra, kalian gapapa?" Tanya Jihyo dengan raut bingung dan sedikit khawatir.

Rose menggeleng kecil kearah mereka berdua "Ooh itu...

Flashback


"Bokap gue donatur sekolah ini" Jawab angkuh si rambut pendek, ah tertera 'Jo Hyun Ra' di nametag perempuan tersebut.

Jisoo mengusap bahunya pelan, tidak sakit, hanya saja dia merasa deja vu dengan semua ini.

"Jadi, lo jangan berani beraninya nyautin omongan kita kalo gamau di D.O dari sini" Tekan salah satu laki laki diantara mereka ber 6.

Baru saja Lisa ingin membalas, akhirnya ia memilih untuk bungkam, karena ia sadar bahwa tidak ada yang bisa ia lakukan lagi, kalau ayahnya tahu mereka di d.o karena masalah sepele, mungkin kartu keluarga hanya akan terisi 2 nama saja.

"Ekhem! minggir, ngehalangin jalan gue aja lo" Sahut perempuan berambut pendek seleher dengan poni yang membuatnya terlihat cantik dan juga imut.

Hyun Ra memutar tubuhnya kebelakang, ingin mengetahui siapa yang sudah merusak acaranya kali ini. Dan setelah melihat siapa yang datang, barulah ia minggir sedikit menyamping ke kanan dengan kedua tangan yang dilipat sedada dan teman temannya menyamping ke kiri, memberi akses lewat kepada orang tersebut.

"Haduh, Hyun Ra, Hyun Ra, ga ada kapok kapoknya lo ya!" Sambung gadis tersebut sambil menatap nyalang kearah Hyun Ra dan kawan kawannya.

"Ck, lo ganggu gue mulu" Jawab Hyun Ra memutar kedua bola matanya kesal sambil berdecih.

Perempuan berponi itu mendekatkan bibirnya kearah telinga Hyun Ra, berbisik perlahan mengucapkan beberapa kalimat yang membuat Hyun Ra bungkam dan mengajak teman temannya pergi meninggalkan 4 anak baru termasuk perempuan berambut pendek itu dengan perasaan dendam.

"Dia emang anaknya gitu, sok berkuasa, btw gue Jung Eun-Bi, panggil Eunha aja biar ga terlalu panjang" Jelasnya sambil tersenyum lebar kearah 4 perempuan di hadapannya.

"Ahh makasih banyak ya eun, jujur gue masih gatau jelas tentang sekolah ini" Ujar Jennie sambil membungkuk 90° selama 3 detik di ikuti oleh ketiganya.

"Anw, lo kelas berapa? gue ga liat lo ada di kelas" Tanya Rose sambil menatap bingung kearah Eunha.

Dirinya terkekeh "Haha, gue anak IPA, gue sering kesini karena 3 temen gue anak IPS, itung itung sekalian mantau kegiatannya Hyun Ra" Jawab detail Eunha diangguki oleh keempatnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 19, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Being nerd is sucks | BlackbangtanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang