BAB 3

585 99 164
                                    

Happy reading

[Typo bertebaran]

_______

Taksi yang membawa Nayla sudah sampai didepan gerbang rumah nya, ia  memberikan ongkos kepada sopir taksi dan setelah itu keluar dari mobil tersebut.

Nayla mulai melangkah kan kaki jenjangnya ke halaman rumah dan terlihat satu buah mobil terparkir di garasi, sudah pasti itu mobil orang tuanya. Nayla melihat Bi Inah asisten di rumah itu sedang menyapu halaman.

"Bi Inah kapan pulang nya?" tanya Nayla.
Bi Inah yang mendengar suara itu pun berbalik badan dan menatap anak majikan nya itu.

"Eh non, tadi waktu non Nay sama temen non jenguk teman non dirumah sakit,"

"Ouh gitu, terus gimana kabar Eca bi?"
Eca adalah anak dari Bi Inah yang sakit demam dan mengharuskan wanita paruh baya itu pulang kampung.

"Alhamdulillah non keadaan nya sudah membaik," Nayla mengangguk. "Yaudah kalo gitu aku mau nemuin mama sama papa."

"Iya non tuan sama nyonya ada di dalam sama non Karin." Nayla mengangguk dan melangkah kan kakinya masuk ke rumahnya.

"Assalamu'alaikum, Nayla pulang,"

"Waalaikumussalam." jawab orang tua Nayla dan Karin bersamaan.

Nayla melihat orang tuanya dan Karin sedang mengobrol di ruang tamu, dan dia pun langsung menghampiri mereka.

"Mama, papah Nayla kangen," ucap Nayla memeluk orang tuanya, dan mencium pipi mereka bergantian.

"Mama juga kangen sama kamu sayang," balas Zeana yang merupakan ibu Nayla dan Karin. (Bernama lengkap Zeana Listia).

"Selama kita pergi kamu baik-baik aja kan sayang?" tanya Erlan papa Nayla dan Karin. (Bernama lengkap Erlan Maheswara).

Nayla menatap papa nya itu dengan tersenyum, "Iya pah Nayla baik-baik aja kok." Erlan pun tersenyum.

"Bagaimana kabar Mona, kakak kamu bilang Mona masuk rumah sakit?" tanya Zeana.

"Mona baik-baik aja kok mah, tapi dia belum siuman." jawab Nayla dengan raut wajah sedih. Zeana mengelus surai rambut Nayla dan tersenyum menatap nya, "Sabar sayang kamu harus banyak berdoa semoga Mona cepat sadar."

"Iya mah. Kalo gitu aku ke kamar dulu ya
mau istirahat," ucap Nayla menatap mereka bergantian. Dan diangguki oleh mereka bertiga.

--------

Nayla pov

Aku sudah sampai di kamar dan aku  langsung merebahkan tubuhku yang pegel ke ranjang ku aku melihat jam di dinding kamarku menunjukkan pukul 17:30. Aku kemudian beranjak dari zona nyaman dan bergegas untuk mandi.

Selesai mandi aku memakai baju tidur dan kembali rebahan sambil bermain ponsel membuka aplikasi Wattpad, aku melanjutkan membaca ku yang semalam belum selesai. Saat sedang asik membaca cerita psikopat tiba-tiba layar ponsel ku menampilkan sebuah panggilan dari Galih, tumben sekali anak itu telfon, pikirku.

Aku kemudian menggeser tombol hijau itu keatas dan mengangkat panggilan darinya.

"Halo"  ucap Galih dari seberang sana.

"Hemm, ngapain Lih apa Mona udah sadar? "  tanyaku.

"Belum, gue udah pulang dari tadi,"

"Terus siapa yang jagain Mona?"

"Bunda Sella yang jagain Mona,"

"Oh, terus lu ngapain nelfon gue?"

"Eh lo udah denger kabar gak, tentang Johan?"

My Psychopath GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang