00 - Prologe

153K 3.5K 110
                                    

vote, comment, follownya jangan lupa🫧💗 share cerita mentari ke teman-teman kalian jugaaa✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

vote, comment, follownya jangan lupa🫧💗 share cerita mentari ke teman-teman kalian jugaaa✨

absen dulu, kalian readers baru atau lamaa🦕 rawwww

⛓️⛓️⛓️

Gedung 06

Kelima lelaki itu kini berada di gedung kawasan Jakarta, gedung yang digunakan untuk acara fashion show antar sekolah yang biasa diadakan tiga tahun sekali.

Kelima lelaki yang memakai jaket hijau tua dengan lambang burung elang itu diyakini anggota geng motor Graventas, geng yang memiliki kepopuleran sejak geng itu ada.

Ricardo Ace Austin, lelaki bertatto pada lehernya itu merupakan leader dari geng besar itu pada angkatan ke tiga. Ya, dirinya baru dipilih menjadi seorang ketua geng Graventas saat angkatan sebelumnya baru saja lengser.

Ricardo juga ditemani oleh keempat sahabatnya yang juga ikut masuk ke dalam Graventas. Mereka juga menjadi seorang inti diantara ke-89 anggota lainnya.

"Sal," Saldo, itulah nama panggilan yang sahabatnya gunakan untuk memanggil Bos mereka. Saldo yang berarti uang sama halnya dengan Ricardo yang merupakan anak tunggal kaya raya, lelaki itu sangatlah royal kepada para sahabatnya.

Ricardo berdeham sebagai balasan, kepalanya menoleh kesana-kemari mencari tujuannya, tujuan yang membuatnya kemari.

"Lo udah tahu Naeva nomer urut berape majunye?" bukannya mendengarkan ucapan sahabatnya, Ricardo justru salah fokus pada ucapan keempat gadis di sisinya.

"Gue ga mau tahu, pokoknya kalian harus bikin Naeva gagal masuk final," ucap gadis yang memiliki nomer panggung.

"Lo tenang aja, gue udah fikirin cara itu."

"Sebelum Naeva masuk, gue kasih dia ini," gadis itu menunjukkan sebotol minuman, yang mungkin terlihat minuman biasa.

"Itu apaan?"

"Cuma minuman biasa yang isinya udah gue kasih obat tidur,"

Sial.

"Kira-kira Naeva bakal secantik apa--Eh, mau kemana Sal," pekik Dikta, salah satu sahabat Ricardo yang memiliki sifat playboy. Lelaki itu segera mengikuti ketuanya bersama ketiga sahabatnya.

Ricardo merebut kasar botol plastik pada gadis yang mengenakan seragam SMA lain itu. Hal itu membuatnya dan ketiga temannya merasa kaget.

Ricardo, lelaki yang baru diumumkan menjadi ketua Graventas angkatan tiga.

Jelas mereka mengenalnya. Bahkan mereka mengidamkan ingin bertemu sang ketua itu.

Ricardo menatap tajam keempat gadis di hadapannya. "SMA Saminda, gue cepuin lo kepanitia." ucapnya berlalu pergi.

°°°

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ricardo mengguyar rambutnya ke belakang menatap gadis yang berdiri di atas panggung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ricardo mengguyar rambutnya ke belakang menatap gadis yang berdiri di atas panggung. Bibirnya berkedut menahan senyum, memuja betapa cantiknya gadis yang berdiri di atas sana.

Sial, ingin rasanya Ricardo segera mengumumkan ke seluruh dunia bahwa gadis itu miliknya.

"Liatin aja terosss," sindir Arden menatap sahabatnya.

"Wkwk, biarin aja Den. Beraninya cuma dari jauh doang," timpal Andre membuat Ricardo mengumpatinya.

"Naeva cakep ye Sal?" goda Dikta. "Ikutan ah, mau deketin," candanya yang langsung mendapat pukulan pada bahunya dengan Ricardo-lah pelakunya.

"She is mine."

"Kenal aje belom, udah di hakim." ucap Viral membuat Ricardo kelas sepuluh itu mengumpatinya berkali-kali.

♠♠♠

semoga syukaaa💗✨

jangan lupa tinggalkan jejak yawww, vote, comment, follow🫧 jejak kalian semangat mentari untuk update

RICARDO : DANGEROUS HUSBANDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang