jam istirahat sudah dimulai, jeongwoo dan junghwan sekarang sedang memesan makanan. mereka rada binggung ingin menepati bangku yang mana, hampir semua bangku sudah terisi
"mau duduk di mana wan?" jeongwoo menyengol lengan junghwan
"anjeng gausah nyengol nyengol babik, tumpah tar makanan gue"
"sorry sorry" jeongwoo tersenyum kikuk
"eh wo, tu ada bangku kosong. yo cepetan tar keburu di tempatin" junghwan berjalan duluan
"ada haruto lagi disitu, ayo stay cool" ー inner jeongwoo
sekarang jeongwoo dan junghwan sudah duduk dengan tenang, sembari memakan 1 porsi nasi goreng yang extra pedass
"ngentot, pedes banget anjing" maki junghwan seraya meraih es juss yang ada di depannya
"lagian gaya gayaan si lo, mampuss. gue doain lo berag berag"
"anjeng, doain tuh yang baik baik wo" ia mengusap - usap telinganya
jeongwoo hanya tertawa bahagia melihat junghwan kepedesan
"ko haruto kayanya ngeliatin gue dari tadi ye?, apa gue yang kegeeran?" ー inner jeongwoo
sembari sekali kali ia melihat kearah depan
"woo, cowo seganteng haruto masa si belom punya pacar. lo percaya ga si?" tanya junghwan
"lah kok tanya gue, mana gue tau ..."
"yaahh.. masa si dia uda ada gandengan" ー inner jeongwoo
"tapi gue curiga deh si junkyu, lo tau junkyu?" jeongwoo mengangguk "nah mereka tu sebenernya pacaran"
"tau dari mana lo"
"yakan baru kira kira, cemburu lo ya?" junghwan meledek jeongwoo
"dih gaa ya, eh tapi kayanya sie. lo tau kan junkyu imut banget, cowo mana si yang ga meleleh deket dia" ujar jeongwoo
"nahhh, apa lagi junkyu tu ramah bangett, tapi ya ini baru kira kira gue doang"
jeongwoo hanya mengangguk angguk, dan mengaduk ngaduk nasinya
***
"wo ni jadwal piket hari ini" junghwan memberikan 1 lembar kertas
"wahh gue 1 piket sama haruto" ー inner jeongwoo
semua murid yang piket hari ini sudah bergegas merapihkan kelas, termaksut jeongwoo dan haruto
"eh ini ni, siapa yang mau bilas pelpelan. uda kelar semua kan" tanya jeongwoo ke junghwan yang kebetulan 1 piket dengannya
"itu tu, si haruto sama yeongue. dia dari tadi cuman nyapu nyapu gajelas"
jeongwoo mengangguk dan menghampiri mereka ber 2
"eh ini tolong apaa itu" jeongwoo gugup "tolong kocok in dong"
yeongue dan haruto tertawa, dan kebetulan banget. pas haruto tertawa tangannya naik turun di gagang pelpelan. jeongwoo menjadi canggung
"eh maksutnya bilasin" jeongwoo cengegesan
"aduh kok, bisa si gue typonya kaya gitu" ー inner jeongwoo
di satu sisi jeongwoo merasa malu, tapi di sisi lain ia merasa senang karna haruto dibuat ketawa olehnya
"kocokin, kocokin apaan tu" jelas yeongue kepada haruto sambari tertawa
"udah ah tolol, ayo kocok ini"
mereka tidak bisa berhenti tertawa, karena pikirannya sudah terlanjur ambigu.
***
"aduh papa mana si ko belom jemput, malah gue gabisa nyebrang mana bisa pulang" jeongwoo cemberut dan memainkan kera bajunya
"tapi dari pada ga pulang, yo bisa wo nyebrangnya" jeongwoo berjalan pelan pelan
sesampainya di jalan raya tempat lampu merah, ia merasa ragu untuk melangkahkan kakinya. sebabnya karena banyak kendaran besar yang lewat.
jeongwoo takut...
"aaa tolong ini gimana"
tiba tiba ada haruto yang berjalan melalui jeongwoo. jeongwoo pun mengikutinya karna keliatannya haruto seperti ingin menyebarang, dan benar ia menyebrang. jeongwoo langsung buru buru mengikutinya dari belakang
pas sudah sampai di sebrang, haruto berhenti sebentar dan balik lagi untuk nyebrang kembali kesebelah
"aneh" itu yang keluar dari mulut jeongwoo
tbc
• Kim Yeongue
anaknya baik, tapi salahnya bergaul sama haruto
KAMU SEDANG MEMBACA
temen sebangku ; hjw
Ficțiune adolescențikonflik pertengahan rada bikin bosen, jadi yang bosenan di sarankan jangan baca. ⚠️ hajeongwoo area. ⚠️ bxb. ⚠️ kasar/ campuran. ⚠️ male pregnant. start :: 1 april 2022 end :: ー