Chapter 6

4K 56 1
                                    

"Ahhh.... akhirnya sampai juga" kata Daniel sambil merebahkan tubuh gemuknya yang hanya mengenakan kaus dan celana pendek ke tempat tidur, setelah mereka sampai di cottage tempat mereka menginap di daerah Danau Toba. 

"Enak. Bagus tempatnya" kata Daniel sambil berdiri di dekat di ujung teras. "Pak Frans sering ke sini Pak?" tanya Daniel sambil membalikan badannya menghadap ke Frans.

"Gak sering. Tapi pernah beberapa kali" kata Frans sambil menghisap rokoknya.

"Terus kita nanti kemana?" tanya Daniel sambil terus main game di handphonenya.

"Ya paling nanti kita ke danau, main-main disana" kata Frans lagi sambil memejamkan matanya.

"Jam berapaan?" tanya Daniel.

"Jam tigaan lha, biar gak terlalu sore-sore banget" kata Frans lagi, yang matanya sudah terpejam berusaha mengistirahatkan tubuhnya. Tiba-tiba Frans merasakan ada yang menarik celananya. Saat Frans membuka matanya, dilihatnya Daniel sedang menurunkan celana yang dikenakan Frans.

"Eh mo ngapain?" kata Frans saat Daniel melepaskan celana yang dikenakan Frans, namun Frans tidak berusaha menahannya.

"Bosen, makanya perlu hiburan" kata Daniel. Frans kini terbaring di tempat tidur dalam keadaan bertelanjang bulat. Setelah melepaskan celana Frans, Daniel lalu berdiri di sisi samping tempat tidur.

"Sini pak, isepin" kata Daniel . Frans pun bangkit dan duduk di sisi tempat tidur di depan Daniel. Lalu tangan Frans membuka kancing dan resleting celana Daniel  Sambil menjambak rambut Frans, tangan Daniel menuntun kepala Frans dalam mengoral. "Ayo nungging Pak" kata Daniel. 

***************

"Pak Frans suka ya diperlakukan begitu" tanya Daniel sesaat mereka usai memesan makanan.

"Diperlakukan gimana Pak?" tanya Frans lagi.

"Dikasarin. Dijadiin bottom" kata Daniel lagi.

"Hahaha Pak Daniel ada-ada aja. Lagian ini kan saya lakuin karena disuruh sama Pak Wira" kata Frans lagi. Daniel hanya bisa tersenyum mendengar jawaban Frans tersebut.

"Jadi penasaran pengen lihat rekaman Pak Frans sama istri pak Frans senin besok" kata Daniel lagi. Saat itu pesanan mereka sudah datang, dan Frans dan Daniel mulai menyantap makanan mereka sambil membicarakan hal lain.

***************

Frans bangkit dari tempat tidur. Dan masih hanya mengenakan celana dalam boxer saja, Frans pergi ke teras belakang yang langsung menghadap ke Danau Toba. Frans mulai menyalakan rokok dan menghisapnya. Kembali terlintas di bayangan Frans, pertanyaan yang diajukan oleh Daniel saat jalan-jalan ke Danau Toba tadi. Apakah benar dirinya saat ini menikmati oleh perlakuan dari Daniel. Terlintas juga bayangan saat dirinya dijadikan bottom oleh Daniel. Sambil tetap merokok, tangan kiri Frans merogoh batang kemaluannya di balik celana boxernya. Selanjutnya Frans mengeluarkan batang kemaluannya yang sudah mengeras dari balik celananya. Batang kemaluan Frans sudah sangat menegang dan keras dengan tonjolan urat-urat yang besar.

Sambil tetap menghisap rokoknya, perlahan tangan Frans mulai mengelus-elus batang kemaluannya. Gerakan awal perlahan. Semakin lama gerakan tangan Frans mulai mengocok batang kemaluannya. Suara desahan dan erangan tertahan. Frans sambil membayangkan dirinya sedang disodomi oleh Daniel. Bukan sebatas sodomi, tapi bagaimana dirinya yang berbadan kekar namun menjadi pelampiasan nafsu bagi Daniel. Semakin lama kocokan tangan Frans pada batang kemaluannya semakin cepat. Frans memejamkan matanya, sambil suara desahan dan erangan keluar dari mulut Frans. Sedangkan tangan kanannya saat ini sudah menjuntai ke bawah sambil di kedua jarinya terselip rokoknya.

***************

"Dah semua kan? Gak ada yang ketinggalan" tanya Frans ke Daniel setelah merapihkan barang-barangnya dan akan check out dari penginapan di Danau Toba. Saat itu Frans hanya mengenakan kaus tanpa lengan dan celana pendek.

"Kayaknya udah semua" kata Daniel yang mengenakan kaus dan celana pendek, sambil berjalan keluar penginapan menuju ke mobil, sementara Frans mengurus administrasi ke reseptionist.

"Dah selesai" kata Frans saat keluar dari meja receptionist. Saat Frans akan membuka pintu dan hendak masuk ke dalam mobil, Daniel menyuruh Frans untuk menunggu dahulu. Frans bingung, tapi tetap berdiri di sisi mobil. Daniel berjalan ke arah Frans dan berdiri dibelakang Frans.

"Tangannya taruh diatas mobil Pak" bisik Daniel di telinga Frans.

"Mau ngapain Pak?" tanya Frans bingung, namun tetap meletakan kedua tangannya di atas kap mobil. 

========================================================================

Isi materi content ini cukup lengkap, hampir 80% dari isi content keseluruhan.

lebih lengkap di karyakarsa.com/nickname

Gara-Gara AuditTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang