Keesokan paginya. Asahi berangkat ke supermarket untuk membeli kotak kecil berisi coklat, coklat itu ia akan berikan kepada Jaehyuk.
Sebenarnya Asahi jarang atau bahkan tidak pernah memberi hadiah bentuk terimakasihnya ke seseorang. Ia hanya mengucapkan terimakasih dan berlalu begitu saja.
Untunglah supermarket yang ia kunjungi buka 24 jam. Setidaknya Asahi tidak menunggu toko itu buka. Mengingat hari ini ia bekerja.
Setelah membeli coklat dan beberapa makanan ringan. Asahi pergi dari area supermarket dan pergi ke toko bunga milik Yoon Jaehyuk itu.
Asahi sampai di toko bunga yang akhir-akhir ini sering ia kunjungi. Toko bunga itu sama seperti biasanya. Aroma wangi nya, bangunan kecil yang terlihat tidak pernah kotor itu, serta bunga yang indah dan tertata rapi.
Asahi berjalan memasuki toko kecil itu, dan suara lembut menyapa Indra pendengarannya.
"Welcome! Mr. Asahi" sapa Jaehyuk, ramah.
"Aku sudah bilang jangan panggil aku tuan" kata Asahi sedikit kesal.
"Aku harus terlihat sopan dengan pelanggan, lagian aku tidak tahu berapa umurmu"
Ok Asahi lupa tidak memberitahu umurnya ke pemuda itu. Sebut saja dia pelupa.
"Baiklah. Umurku dua puluh dua tahun"
"Eh? Aku pikir kau sudah berkepala tiga" kata Jaehyuk bercanda.
Asahi yang mendengar itu hanya memasang wajah datarnya itu. Jaehyuk yang melihatnya tertawa kecil.
"Kalau begitu, umurku dua puluh tahun" kata Jaehyuk, memberitahu setelah acara tertawanya berakhir.
Asahi tampak berpikir sebentar lalu mengatakan. "Kau boleh memanggilku kak atau apapun itu."
"Alright, bagaimana kalau aku memanggilmu 'kak Asa?' atau 'kak Sahi'?" Tanya Jaehyuk.
Ia bingung untuk memanggil Asahi dengan sebutan 'kak Asa' atau 'kak Sahi'. Baginya kedua panggilan itu tampak bagus.
"Kau pikirkan saja sendiri" Asahi tidak mau memusingkan hal kecil itu.
Jaehyuk mendengar itu hanya memasang tatapan memelasnya, seperti anak kecil yang tidak dikasih permen oleh ibunya.
'oh ayolah kenapa kau manis sekali?!' Rutuk Asahi yang menahan diri untuk tidak gemas pada pemuda manis itu.
Asahi teringat kembali akan hadiah yang akan ia kasihkan kepada Jaehyuk itu. Ia merogoh tas besar itu dan mengambil kotak kecil berisi coklat.
"Ini untukmu, sebagai ucapan terimakasih ku"
Jaehyuk terkejut akan hadiah yang diberi Asahi. Pasalnya Jaehyuk suka kotak coklat itu.
"Wah ini coklat kesukaanku. Terimakasih kak Sahi!" Ucap Jaehyuk tersenyum sampai kedua matanya berbentuk bulan sabit.
Jaehyuk sepakat untuk memanggil Asahi dengan sebutan 'kak Sahi'.Asahi yang melihat itu hanya mengangguk dan sedikit tersipu. Senyuman itu lebih manis daripada yang biasanya. Sepertinya ia akan diabetes.
Setelah sadar dari pikirannya. Asahi melihat jam dinding.
06.45 Am.
Ia akan terlambat jika berlama-lama disini. "Aku pergi sekarang, bye Jae"
Kata Asahi yang hampir membuka kenop pintu. Tetapi tangan dia dicegat oleh Jaehyuk."Tunggu sebentar..anu terimakasih atas hadiahnya" Kata Jaehyuk pelan.
Asahi mengangguk dan tersenyum ke arah pemuda itu. Setelahnya ia pergi dari toko bunga tersebut.
Jaehyuk yang melihat kepergian Asahi hanya terdiam. Ia benar-benar jatuh akan pesona pria bermarga Hamada itu.
______________________________
Ide Jaehyuk buat manggil Asahi kak dari kouhai_00.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Shop [SahiJae] ✓
Storie d'amorePertemuan dan cinta pertama di toko bunga. __________________________________ Dua manusia yang dipertemukan oleh takdir, di toko bunga. Mereka yang tidak mengharapkan jika hubungan mereka semakin erat saat itu. Cinta pertama Hamada Asahi yang akan...