12 maret kemaren adalah titik dimana aku mendekati kematian, semakin bertambah umur semakin sadar akan kesendirian yg selalu menghantui diri, mungkin ada yg bertanya kenapa tidak mencari lagi yang lain tapi itu tak semudah yg dipikirkan oleh otak.
ini mengenai hati yg dipaksa merelakan seseorang yang bahkan tidak bisa digantikan oleh siapapun.
bagiku dia adalah seseorang yang tetap mengisi hatiku walaupun aku gengsi membicarakan ini kepadanya, ya
di 18 ini semakin yakin buat meraih mimpi jadi seorang pasukan negara, menurut saya itu merupakan obat bagi orang yang kesepian seperti saya sendiri.
hidup tak dicari, mati pun tidak ada yang peduli.-2022-