**
*****
"Bagai mana apa kau sudah menyembunyikan data diri anak itu?" Tanya sang atasan.
"Sudah tuan, tak akan ada yang bisa mengenalinya, saya sudah, menghapus semua data dirinya"
"Bagus, saya akan memulai kehancuran keluarga itu" setelah nya orang itu menutup telfon.
******
"Der bisa suruh xiaojun ke rumah nak?" Johnny menelfon anak pertamanya.
"Iya dad aku sedang di rumah dejun, sebentar lagi aku akan kesana"
"Good boy, setelahnya kita langsung saja ke kantor jung corp, pastikan tak ada yang membuntutimu nak" johnny sudah mengatakan rencananya untuk menemukan anak bungsu seo yang hilang.
"Iya dad aku tutup dulu "
Tut
Tut
"Apa kah yakin bisa ketemu?" Tanya dejun yang mengpak keperluannya di kamar.
"Yakin, kau berhati hati lah di rumah" ucap dery mengusap kepala dejun lembut.
"Pasti, kau lupa aku siapa heh" dejun mendengus terlihat lucu di mata dery yang bucin parah.
"Sudah siapa?" Tanya dery yang di angguki xiaojun , dery pun mengangkat koper milik kekasihnya dan pergi dari kediaman dejun.
******
Drtttt
Drttt
"Mark, bisa kau antar haechan ke mansion?" Tanya sang daddy.
"Ada apa dad?" Tanya sang anak, karna hari ini haechan ada kelas.
"Antar saja, lalu kau ke kantor jung's corp, kami menunggumu son"
Tuut
Tuut
Jaehyun langsung memetikan ponselnya.
"Kenapa hyung?" Tanya haechan karna mereka kan mau ke kampus.
"Kau di suruh daddy ke mansion, libur dulu ya ke kampusnya" ucap mark .
"Hmm memang ada apa hyung?" Tanya haechan lagi.
"Entah lah mungkin ada hal penting, ayo kita kemansion" mark menarik tangan haechan memasuki mobilnya.
******
"
Bagai mana jung?" Johnny yang duduk di ruangan jaehyun.
"Sebentar lagi mark ke sini,apa kau yakin?" Tanya jaehyun pada johnny.
"Aku yakin, perasaan orang tua tak akan salah jae,kita tanya dulu pada mark" ucapnya johnny menyesap minumannya.
*****
