Happy reading
Jangan lupa votement~
•••
Jam kini menunjukkan pukul 06.15 wib.Hari ini adalah hari dimana Hasna akan kembali keBandung untuk mengurus perpisahannya.Hasna pun sudah siap dengan gamisnya
Gamis Hasna
Hasna keluar dari kamarnya dengan tangan yang membawa tas berisi baju gantinya selama dia disana.
Hasna melangkahkan kakinya menuju ruang keluarga,tempat dimana paman,bibi nya berada.
"Paman,Bi,Hasna berangkat dulu ya"pamit Hasna menghampiri mereka
Pamannya menoleh menatap Hasna"Paman anterin ke terminal ya?"
"Iya na,kamu dianter paman aja ya keterminalnya"sahut Bibi
Hasna tersenyum"Gausah paman,Hasna gak mau repotin kalian,dan Hasna juga bisa sendiri"
Bibi nya menghela nafas"Yaudah,kamu hati-hati ya"ujarnya mengelus tangan Hasna yang duduk disebelahnya
"Nanti kalo udah sampe langsung kabarin paman ya"ujar pamannya
Hasja mengangguk"Yaudah,Hasna pamit dulu ya,itu ojek nya udah didepan"pamit Hasna menyalimi tangan paman dan Bibi nya
Paman dan Bibinya mengangguk sebagai jawaban
"Assalamualaikum"salam Hasna lalu mengambil tasnya dan melangkah keluar rumah sstelah paman dan bibinya menjawab salam
"Waalaikumsalam"jawab Paman dan Bibi nya
•••
Saat jni Hasna sudah berda diterminal,ia sedang duduk disalah satu kursi yang ada disana sambil menunggu bus nya datang.
Tak lama setelah itu,Bus nya pun datang.Hasna bangkit dari duduknya lalu melangkah menaiki bus.Dan seperti biasa,Hasna duduk tepat disamping jendela.
Setelah bus penuh atau kursi disana sudah terisi semua,supir pun langsung melajukan busnya meninggalkan area terminal menuju tujuan/jurusan.
Hasna menatap fokus pada jalanan yang dilewatinya hingga akhirnya ponselnya berdering menandakan ada panggilan masuk.
Hasna mengambil ponsel ditasnya,melihat siapa yang menelfonnya,dan ternyata itu Laras.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband young Ustadz |END
Teen FictionEND |revisi ••• [Budayakan follow sebelum membaca] ⚠️DIBEBERAPA PART MASIH TERDAPAT BEBERAPA TULISAN YANG BELUM DIREVISI⚠️ _______ Ini tentang sepasang sahabat kecil yang dipisahkan dengan alasan pendidikan.Hingga akhirnya Tuhan kembali mempertemuka...