Jeno menggeleng “menginap disini saja aku sudah menyewa untuk semalaman lagi!ayolah huangg renjun!renjun huangg”rengek jeno menggembungkan pipinya.
Renjun terkekeh dan berkacak pinggang “aku ingin membeli kopi dibawah!setelah ini hubungi pak kim untuk mengambil baju bajumu!mau ikut kebwah?”.
Jeno tersenyum dan mengangguk ia segera membuang ponselnya lalu menyusul renjun yang sudah keluar lebih dulu.
Jeno lupa hubungi pak kimm!!.
Jeno menggandeng tangan mungil sekretarisnya dengan eratt pintu lift tertutup turun ke lantai bawah renjun menoleh “sudah hubungi pak kim?”.
Jeno mendelik ia menoleh dan menggeleng ributt “aku lupaa eheh” ringis jeno.
Renjun melongo ia melepaskan tautan bosnya dengan kasar “ishh bukanya aku sudah bilang taddi?kau ini” kepalan tangan renjun hampir saja melayang kalau pintu lift tidak terbuka dan menampilkan pengunjung lain yang melongo melihat keduanya.
Renjun mendengus ia keluar dengan menyeret tangan bos bebalnya renjun menunjuk tangga “hubungi pak kim sekrang seblum aku emosi!” ucap datar renjun.
Jeno mengengangguk takut dan segera berlari menuju tangga sial kamarnya berada di lantai 6 astagaa.
Sekretaris bebalnya inii!hisshh.
Sementara renjun tersenyum puas ia mengeluarkan ponselnya sembari menunggu bosnya kembali ia membuka apk ig.
“rasakan lee jenoo sialan!”.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretary 」noren「
Random□read description pleasee□ Chap dicerita ini agak sedikit yang terurai jadi,mohon maaff jika tidak nyaman membaca,yaah sedikit dari banyaknya chap yang saya sudah tulis dicerita ini hilang gk tau dimakan siapa! Enjoyy( ̄∇ ̄) ●○●○●○●○● Sudah end!! S2...