Happy reading-Our Fault
Manis.
Eh?Apa?
manis??
MANIS?!?!
APANYA YANG MANIS NA JAEMIN BODOH?!?!
Karna sibuk meneliti wajah pemuda manis..ekhem maksudnya pemuda didepannya ini membuat pikirannya kemana mana bahkan secara entah sengaja atau tidak sengaja dalam hatinya ia berkata bahwa wajah pemuda itu manis.
"Apa yang kau lihat hah?!"
Hei,hei, na jaemin fokuslah! Kau tidak lihat pemuda Huang itu sedang menatap marah ke arahmu?
"A-ah maaf,"
Jaemin tidak bisa berkata apa apa.
"Singkirkan tanganmu!dan pergi saja,aku tak butuh bantuanmu!" ujar pemuda Huang itu seraya ia kembali membereskan kertas kertas yang berserakan.
Bahkan pemuda itu tak membalas permintaan maaf nya,dia sudah berbaik hati ingin membantu tapi lihat!? Hanya tatapan tajam yang ia dapat.
Seperti ia pernah berbuat salah saja pada pemuda ini.
Jaemin bangkit dari jongkoknya lalu berkacak pinggang,kepalanya tetap menunduk menatap tajam pemuda mungil dibawahnya itu.
Dia tidak terima diperlakukan seperti itu.
Na jaemin lebay sekali.
Sudahlah biarkan saja.
"Kau ini kenapa?"
Nah kan.
Pemuda Huang itu mendongak lalu kembali menunduk membereskan beberapa lembar kertas lagi.
"Kau yang kenapa,"
Jaemin mengernyit bingung "apa nya yang kenapa?"
Renjun tidak merespon si pemuda tampan Na,ia berdiri lalu pergi mengacuhkan Jaemin yang dilanda kebingungan.
Padahal kali pertama mereka bertemu.
Tidak sih,Jaemin emang sudah melihatnya disawah tadi pagi tapi ini pertama kalinya mereka berkontak langsung.
Pertemuan pertama yang menyedihkan,ckck.
E-eh tunggu!
"Huang renjun,"
Si bodoh yang selalu mengatakan sahabatnya bodoh.
Renjun berhenti melangkah kan kakinya,mengernyitkan alis nya tajam,apa apaan itu? Baru saja pemuda dibelakang nya itu memanggil namanya? Nama lengkapnya pula?
Wah pemuda itu sudah keterlaluan, membicarakan nya sekaligus mencari cari identitas nya,sungguh laki laki gila
Tak bisa dibiarkan,renjun segera berbalik badan menghadap Jaemin yang menatap kesal dirinya.
"Kau pergi begitu sa—"
"Aku tidak pernah memberitahu namaku padamu," potong renjun dengan nada sedikit tajam namun tenang.
Jaemin memukul kepalanya
Si bodoh.
Tidak ada beda nya dengan sahabat nya itu.
"Maksudku-"
"Cih,berani sekali mulut busukmu itu membicarakan orang dibelakang,"
Hei apa apaan?!?
Kapan ia membicarakannya??
Dibelakang pulak???
Tolong katakan bahwa na Jaemin adalah laki laki bukan perempuan yang hobi bergosi—p
Ahh,benar.
Hendery sialan itu.
"Bukan,bukan aku-"
"Membicarakanku dengan kata kata mesum brengsek kalian,"
"Tunggu! Bukan aku-"
"Kau pikir aku tidak tau??cih,manusia bodoh yang tak pandai bergosip tapi tetap memaksa untuk bergosip,"
"Jangan lupakan aku memiliki sebuah kuping,"
"Astaga!tunggu sebe-"
"Berlagak keren membicarakan ku,cih menjijikkan!"
"Wahhhh!! Huang ren-"
"JANGAN SEBUT NAMAKU PAYAH!!!"
Bentak renjun"KAU JUGA JANGAN MEMOTONG OMONGANKU!!! AKU MAU MENJELASKAN INI TAPI KAU MEMOTONG-MOTONG OMONGANKU!! BERHENTI MENGOCEH BADAK KECIL!!!"
Jaemin meraup udara rakus,hahh,baru kali ini ia berteriak begitu kencang,sialan tenggorokan nya sakit.
Bentakan Jaemin tadi membuat keadaan hening sekaligus pemuda Huang itu tercengo.
"Ba-badak apa?"
Jaemin melirik renjun lalu menghela nafas panjang "jadi begini,kau salah paham bukan aku yang membicarakanmu tapi-"
"Berani beraninya kau,"
Lagi.
Jaemin ingin kembali membentak pemuda Huang didepannya ini tapi saat hendak ingin mengeluarkan suara.
"badak kecil?" Renjun terkekeh sinis
"Lancang sekali mulut busuk mu itu...
Sialan kau BAJINGAN!!!!"
Satu fakta didunia,walaupun kecil jangan meremehkan kekuatan nya.
Termasuk Huang renjun ini.
Walaupun badannya yang mungil,wajahnya yang manis.
Jika sudah tersulut emosi.
Kau harus lari.
Jadi...
Tunggu apa lagi?
LARI NA JAEMIN BODOHHH!!!!!
"KEMARI KAU KELINCI PAYAHHH!!!!"
Terjadilah aksi lari larian, antara si rubah dan si kelinci.
Siapa yang akan menang?
Tidak tahu.
Sekian terima gaji.
Our Fault
Jangan lupa vomment nyaa
~
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Fault | JAEMREN (✓)
RomanceSebuah kesalahan yang tetap dijalankan. "Ini bukan aku yang sebenarnya,tapi pikiranku yang mengendalikan semuanya termasuk hati." -Jm. ⚠️BxB