59. peter returns

571 107 88
                                    

──────────── ✦ ────────────

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

──────────── ────────────

Author

"Yeah, yeah. Kita baik, Andie. Bagaimana denganmu?" Auriga berkata melalui telepon, menjawab pertanyaan yang diberikan oleh sepupunya yang bernama Andromeda itu.

"Aku baik. Selalu jaga diri kalian, ya. Sampaikan salamku kepada Remus dan Sirius nanti," balas Andromeda, Auriga pun tersenyum senang mendengar itu.

"I will. After this, of course." kata Auriga terkekeh pelan.

Kemudian Andromeda kembali berkata, "Sirius berkata kalau kau dan Remus sudah bersama. Bagaimana hubungan kalian?"

Hal itu membuat wajah Auriga memerah, walaupun Andromeda tidak bisa melihat, tetapi dia sudah tahu kalau saat ini wajah Auriga memerah malu. "Ah, yeah.. baik. He's nice," jawabnya dengan suara yang cukup kecil.

"Uh-huh. He's a good kisser too?" Andromeda bertanya sekali lagi, Auriga hanya tertawa canggung. "Blimey, kau mirip sekali dengan Sirius.. tapi yeah—dia memang.. ya." jawab Auriga, mengulum bibir.

"Haha! Semoga rukun selalu, Aurie. Kalau sampai-sampai dia mencampakkanmu atau berselingkuh, akan kuhajar dia." kata Andromeda, sedikit berseru hingga membuat Auriga membulatkan kedua matanya kaget.

"Yeah, okay. That's.. great." balas Auriga, lagi-lagi tertawa canggung.

"Ah ya, aku hampir lupa," Andromeda menahan Auriga yang baru saja akan berpamitan dengannya. "Bagaimana kabar temanmu yang kecil? Peter?"

Auriga menghela nafas panjang setelah mendengar sepupunya itu membicarakan tentang Peter.

"Ah yeah.. dia masih di luar kota sepertinya. Belum ada kabar—oh, maaf, ternyata baru saja burung hantunya melewati jendela rumah." jawabnya, melihat ke arah sosok seekor burung hantu yang kini mengepakkan sayapnya di depan jendela rumah.

"Well, akan kututup teleponnya. Akan kukabari lagi kalau bisa dan kabari balik kalau bisa. Stay safe, three of you. Goodbye! Sampaikan salamku ke Peter juga," pamit Andromeda yang kemudian langsung menutup teleponnya setelah Auriga berpamitan balik.

Auriga segera berjalan cepat menuju jendela rumah, membukanya, dan menerima surat yang dibawa oleh burung hantu itu, membukanya dengan bersemangat. "Sirius! Remus! Ada surat dari Peter!"

Sirius yang mendengar seruan adik perempuannya itu langsung mendobrak pintu kamar dan berlari menuju lantai bawah melalui tangga dengan mengubah dirinya menjadi sosok anjing hitam yang besar.

𝐌𝐈𝐒𝐂𝐇𝐈𝐄𝐕𝐎𝐔𝐒, james potterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang