Maafkan typo bertebaran.
Ngebut gas ngeng soalnya.
Hehe
•
•
•
•
•Xukun tersenyum penuh kemenangan menatap Taehyung. Lisa mendengar Taehyung menggeram dan segera membalikan badannya menghampiri Taehyung dan menggenggam kedua pipi Mate nya dan menatap Taehyung dengan pandangan lembut.
Taehyung sempat terkejut namun berhasil menguasai dirinya kembali. Ia balas menatap Lisa dengan pandangan sedikir marah dan.....kecewa? Lisa yang menyadari itu kemudian tersenyum.
"Percaya padaku. Aku tidak akan kenapa-kenapa. Aku hanya ingin memastikan ucapannya. Kau tak perlu khawatir. Jemput aku besok. Ingat, besok. Aku mau kau yang menjemputku" ucap Lisa pelan yang hanya bisa didengar oleg Taehyung.
Taehyung mengerjapkan matanya masih dengan tatapan yang terpaku pada Lisa, ada sedikit keraguan menuruti ucapan Lisa. Lisa yang seperti mengerti, kemudian memberanikan diri untuk mengecup bibir Taehyung cukup lama.
"Aku tidak akan berpaling Mate" ucapnya kemudian menjauhkan diri dari Taehyung dan menghampiri Xukun dan Jackson yang terdiam melihat perbuatan Lisa pada Taehyung.
Taehyung tertegun dengan apa yang dilakukan Lisa dan yang gadis itu katakan. Namun hanya sesaat kemudian ia tersadar dan menatap Xukun juga Jackson bergantian dengan tajam.
"Jangan berani kalian menyentuh milikku barang sedikitpun. Jika kalian berani, aku tidak segan-segan menghancurkan kalian" ucapnya syarat akan ancaman.
Xukun menyeringai. "Kau tenang saja. Tak mungkin aku mencelakai sepupuku sendiri" ucapnya mengedipkan sebelah mata kearah Taehyung yang terlihat sangat muak.
"Aku akan mengantar Rose kesini untuk menemanimu" ucap Taehyung menatap Lisa.
Lisa menggeleng. "Tidak perlu. Katakan padanya juga kakakku jika aku baik-baik saja"
Taehyung sempat berpikir sebentar kemudian menganggukan kepalanya.
"Baiklah. Kalau begitu aku pergi. Kau tau apa yang harus kau lakukan jika kau dalam bahaya" ucap Taehyung kembali menatap Xukun yang memutar bola matanya jengah.
Sepeninggalan Taehyung, Lisa menatap Xukun dengan pandangan datarnya.
"Sekarang buktikan janjimu" ucap Lisa menuntut Xukun untuk menepati janjinya yang ingin menceritakan mengenai siapa sebenarnya ibu Lisa.
Xukun tersenyum dan mengelus kepala Lisa singkat. "Buru-buru sekali. Lebih baik kau beristirahat dulu Lisa. Aku harus pergi menemui ayahku"
Lisa mengerutkan keningnya. "Untuk apa? Jangan membuang-buang waktuku Xukun" Lisa menekan nama lelaki itu yang membuat Xukun terkekeh.
"Kau sangt menggemaskan Lisa. Aku ada urusan dengan ayahku. Aku janji nanti malam aku akan menceritakan semuanya"
Lisa terdiam. Sebenarnya ia sangat jengah melihat perilaku Xukun yang sangat memuakkan baginya. Terlalu banyak basa basi. Tapi Lisa memilih untuk sabar. Hanya sehari. Besok ia akan kembali pulang ke Kastil Taehyung yang jujur saja tempat yang ia rasa lebih nyaman dan aman setelah rumahnya di laut sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love by Gods (TAELICE)
FantasyA story about Lisa The Goddess of Sea and her mate Taehyung Lord of Lucifer. Bagaimana jadinya jika putih dan hitam ditakdirkan bersama? Akankah menjadi abu? Atau menciptakan warna lain? Bagaimana jadinya jika mate mu berusaha untuk membunuhmu dem...