🔞KARMA is REAL

CHAPTER.77

Title : KARMA is REAL ●NC🔞
Cast : Jeon Jungkook ~ Erika Lee
Genre: Drama || Romance || Konflik || Sad

#Wattpad @Dewi_Kim96

✓CHAPTER_77

✓Link previous: https://www.facebook.com/groups/204914080349809/permalink/1114714882703053/?app=fbl

.

.

.

📚Happy Reading📚
_______________________________________________

Plak!

Tamparan itu melayang begitu saja mengenai pipi kiri Jungkook. Sontak saja hal itu membuat wajah Jungkook berpaling ke arah lain.

Saking kerasnya, sampai-sampai membuat pipi halus itu di bubuhi rona merah yang cukup kentara.

Jungkook tercenung.

Memegangi pipinya yang terasa sedikit panas. Sementara bibirnya mengatub sangat rapat, tidak mampu lagi untuk berkata-kata.

Dedum di jantungnya tidak berhenti bergejolak. Di jatuhkannya lutut lemas itu, sehingga posisinya kini bersimpuh di hadapan Erika.

"Sa-Sayang, ak-aku minta maaf. To-tolong maafkan aku. Dengarkan dulu pen---"

Bugh!

Rasanya telinga Erika begitu sakit. Setiap untaian kalimat dari mulut Jungkook seperti jarum yang menusuk-nusuk ulu hatinya.

Tanpa berpikir lama, Erika dengan sekuat tenaga langsung mendorong tubuh Jungkook, membuat pria itu terhuyung ke belakang.

Napasnya menguar sesak, paru-paru nya seperti berhenti bekerja. Kelopak matanya di penuhi embun yang siap mengalir deras setelah ini.

Lagi.

Untuk kesekian kali Jungkook menyakitinya. Menyakiti fisik dan juga hatinya. Meremuknya sehingga hancur lebur tak bersisa.

Sebenarnya salah apa Erika pada Jungkook. Wanita itu bahkan sudah memberikan semuanya pada Jungkook.

Masa depannya, hidupnya, jiwanya, raganya dan yang jelas hatinya.

Erika berani bertaruh, kalau hanya ada nama satu pria yang membuatnya jatuh dalam cinta dan itu hanyalah Jungkook seorang. Namun, kenapa pria itu justru melukainya tanpa henti.

"AKU MEMBENCIMU, JEON JUNGKOOK!"

Setelah mengatakan itu dengan suara lantang pun di iringi air mata yang kini sempurna menganak sungai, yang bisa di lakukan oleh Erika adalah berlari secepat mungkin dari sana.

Dia tidak kuat lagi.

Semua ini terlalu menyakitkan.

Wanita itu berlari keluar dari kamar, lalu menuruni tangga dengan tergesa-gesa setelah membawa serta ponselnya.

Saat dirinya berhasil keluar dari rumah yang baru saja ia tinggali selama dua hari bersama Jungkook, di dapatinya langit benar-benar gelap gulita.

Kilat serta petir saling menyahut satu sama lain di atas sana.

Menyambar, membawa guntur menggelegar yang cukup memekakkan telinga.

Sekali lagi, hujan yang turun dari luasnya langit menjadi saksi atas penderitaan Erika.

Kenapa Tuhan tidak pernah lelah untuk mengujinya. Mereka bilang Tuhan menguji hambanya sebelum memastikan untuk meninggikannya, tapi yang terjadi justru malah Erika kini telah terjatuh sejatuh-jatuh nya.

Kakinya bahkan nyaris tidak mampu menopang berat badannya sendiri.

"Sayang, tunggu ... Kamu mau kemana?!"