assalamualaikum gaisss🥰
Happy Reading
-
-
-Avtera mulai membuka mata dan mengamati ruangan yang ditempati nya, merasa asing ditempat ini, Avtera lebih memilih untuk kembali menuju asrama putri
Dengan langkah yang tertatih-tatih Avtera masih terus memaksakan langkahnya menuju asrama
Saat hendak keluar Avtera bertemu dengan orang yg tak dikenal, orang itu belum sadar bahwa ada Avtera disini
"Sst Aw" ucap Avtera yg merasa kakinya sakit
Pandangan laki² itu jatuh pada Avtera segera saja laki² itu bangun dari duduknya
"Lo siapa" ucap Avtera
"Lo yg siapa" ucap seseorang itu
"Bukan urusan lo minggir gue mau balik" Avtera mulai melangkahkan kakinya menuju luar namun saat 3 langkah
"Aww sakit banget" ucapnya
"Lo tunggu sini" ucapnya datar tanpa melirik Avtera
Tidak mau menimbulkan fitnah laki² itu segera saja mengetuk pintu kamar Sang Kyai
"Assalamualaikum kyai" ucapnya
"Waalaikumussalam eeh nak Krassa ada apa mlm² gini" ucap Kyai
Ya lelaki itu adalah Krassa ustadz yang menginap dirumah Kyai
"Afwan Kyai itu anak Kyai" Krassa sangat bingung mau bicara apa
Tak lama dari itu Umi Zahro dan Sang Kyai berjalan menuju ruang tengah dan mendapati gadis yang kemarin pingsan
"Alhamdulillah kamu sudah sadar" ucap Umi Zahro
Avtera merasa asing dengan semuanya Avtera hanya tersenyum kikuk pada mereka
Akhirnya Umi Zahro membawa Avtera ke Ruang makan , Umi Zahro tau bahwa Avtera dari kemarin belum dikasih makan karna Avtera belum sadarkan diri
Avtera merasa sumringah saat duduk dimeja makan, pandangannya jatuh pada nasi dan sayur soap
Umi Zahro yang melihat perilaku Avtera hanya tersenyum dan menggeleng
"Ayo dimakan" ucap Umi Zahro
Sang Kyai menjelaskan pada Krassa bahwa itu bukan putrinya melainkan Santriwati yang berada disini, Krassa mengangguk paham
Setelah itu Krassa pamit untuk pergi ke kamarnya dan merebahkan tubuhnya terasa sangat lelah karna perjalanan tadi, terlebih saat sampai disini ia belum sempat istirahat karna kerjaan yg cukup banyak yang belum diselesaikan tapi sekarang sudah
-
Avtera sudah kembali ke asrama putri Anaya dan Syifa sontak terkejut akan hadirnya Avtera
Anaya dan Syifa menanyakan apa saja yg terjadi pada diri Avtera seharian tidak ada kabar menghilangkan entah kemana, Avtera sudah menjelaskan semua yang terjadi padanya
Anaya dan Syifa merasa sangat kesal pada Avtera kenapa coba dia tidak membangunkan Anaya dan Syifa padahal sama sekali itu tidak menggangu
"Udh ih kan aku udah ada disini" ucap Avtera
"Pokonya km gabole gitu lagi" ucap Syifa yg diangguki Avtera
"Iya awas aja gitu lagi" sambung Anaya
Anaya, Syifa dan Avtera sudah masuk dan duduk di kelas, mereka masih menunggu ustadz Yusuf hari ini pelajarannya
Suara langkah seseorang menghentikan aktivitas dikelas, seorang itu masuk ke kelas Avtera, dan ini bukan ustadz Yusuf
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucapnya
"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" ucap kami
Seluruh Santriwati yang ada dikelas ku senyum² tak jelas pasalnya yang masuk kelas Avtera bukan ustadz Yusuf melainkan orang asing
"Baik perkenalkan nama saya Abas, saya akan membadali (menggantikan) ustadz Yusuf, sebelumnya saya akan meng-Absen terlebih dahulu dan perkenalkan diri masing²" ucap ustadz Abas
Avtera menghela nafasnya buat apa coba perkenalan diri segala, toh ustadz itu tidak akan mengenalinya semua
Rasanya sangat malas sekali untuk berdiri bentar lagi giliran namaku yang dipanggil
"Avtera Amarthelia" Avtera mengangkat tangannya dan bangun dari duduknya
"Perkenalkan nama saya Avtera Amarthelia kelas 11 IPA 3 saya murid pindahan, asal saya di Bogor" jelas Avtera
Bel istirahat pun berbunyi Anaya dan Syifa mengajak Avtera pergi ke kantin tapi Avtera menolak ia lebih memilih ke taman
Anaya dan Syifa menganggukinya mereka tidak bisa memaksa Avtera untuk ikut bersamanya mungkin Taman adalah tempat Favorit Avtera
Avtera duduk ditemani oleh hembusan Angin, tidak terasa dirinya disini sudah seminggu rasanya masih tak menentu kadang senang dan sedih
"Bunda, Ayah kalian apa kabar ya, aku kangen" ucap Avtera
Disini Avtera belajar mandiri tanpa bunda dan ayah rasanya berat sih tapi Avtera yakin bahwa ini sudah menjadi takdir Avtera
"Avtera" panggil seseorang
"Eeh ustadz, ada apa" tanya Avtera
"Jangan sedih, nih saya bawakan roti dimakan ya, permisi" ucap ustadz Alif lalu melenggang pergi
Avtera dibuat bingung ustadz Alif bilang jgn sedih? ngasi roti? Buat Avtera? Kok? Ahhh gatau bingung
Ustadz Alif senyum senyum sendiri setelah memberikan roti pada Avtera hatinya sedang berbunga-bunga sekarang
-
Kami seluruh Santriwati dikumpulkan dilapangan katanya bakal ada pengumuman
Ustadzah Fitri dan ustadzah lainnya sudah berkumpul di lapangan ada pengumuman tentang kajian
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap Ustadzah Fitri
"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" ucap kami semua
"Anak anak perihal tentang kajian kita bakal laksanain insyaAllah besok malam ya jadi sekarang kita bantuin buat men-dekor" ucap ustadzah Fitri
Avtera sangat malas jika ikut bantu membantu karna pasti akan ada orang yg tak suka padanya tapi its okay gamasalah
Tinggalin jejak yaa dgn cara Vote 🥳🥳🥳
Ig: bulannvr (yg mao mutualan bolee)
KAMU SEDANG MEMBACA
PESANTREN I'M COOMING || On Going
Teen Fiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] Avtera Amarthelia seorang gadis yang dipaksa masuk pesantren karna hampir di DO dari sekolah lamanya merasa dibuang oleh kedua orangtuanya tapi seiring berjalannya waktu apakah Avtera akan nyaman disana?? "gak gak gamau b...