(ミචᆽචミ)Go

1K 140 5
                                    

“Halo Hyung?”

“Ya, Sungchan? Tumben, ada apa?”

“Anu Hyung, mau nanya. Disitu ada Shotaro nggak?” Sungchan menggigit bibir bawahnya saat setelah bertanya kepada Jeno di seberang telepon, ia memainkan kuku jari nya guna menghilangkan rasa gugup

Selang beberapa detik, Jeno baru menjawab “Nggak ada, kenapa emang Chan? Kamu ada masalah sama dia?”

Sungchan lantas mendesah kecewa “Iya gitu deh Hyung, sebenernya cuma salah paham sih, Hyung tau Winter kan?”

“Winter? Itu yang dulu hampir mau nikah sama kamu?”

Sungchan mengangguk “Iya Hyung, setelah ga jadi nikah kan dia ngilang, udah lama banget. Kenapa disaat aku lagi bahagia dia malah dateng?”

“What?! Winter? Dia dateng ke Jepang, ke kamu?!”

“Iya, Shotaro sempet liat dia juga. Dan seinget aku waktu itu dia pernah meluk aku sih, eh-apa Shotaro ngeliat itu?! Ya ampun, pasti dia liat iya Hyung.”

“God, Shotaro pasti salah paham karena itu. Padahal aku nggak ada perasaan apa apa ke Winter dari dulu Hyung” Sungchan mengusap wajahnya kasar.

Jeno di seberang dana sedang bimbang, telepon belum terputus. Dia setia mendengarkan rutukan rutukan tidak jelas dari Sungchan, ia menghela nafas pelan. Kemudian menengok ke belakang, menatap Jaemin dan adiknya dengan tatapan sendu

“Sungchan, aku tutup telfon nya akan ku kabari jika aku sudah bertemu Shotaro”

“Ah, iya iya Hyung. Terimakasih”

Telepon terputus oleh Jeno, kini dia berbalik menuju ke arah Jaemin

“Shotaro, kamu. Nggak ada niatan balik ke Sungchan?” tanya Jeno

Shotaro yang di tanya hanya diam, menarik baju Jaemin kecil

Jaemin hanya menghela nafas, melihat masalah percintaan dari adiknya itu. Dalam hati nya membatin ‘Adek, cinta tak selamanya indah dek’

Sebagai kakak yang baik, Jaemin menasehati Shotaro. Ia berbalik menghadap adik kesayangannya kemudian memegang bahu nya

“Taro, sampai kapan kamu mau kucing-kucing an sama Sungchan gini? Masalah gak bakal selesai kalau kamu cuma kabur dan gak ngadepi masalah itu sendiri” ucap nya menatap Shotaro

Shotaro menggigit pipi bagian dalam nya, ia tak berani menatap Jaemin “Tapi Hyung, aku. Belum siap ketemu Sungchan” cicit nya pelan, namun masih bisa di dengar oleh Jaemin

Ia menghela nafas untuk kesekian kali nya, kemudian menengok ke arah Jeno. Jeno yang di tatap hanya bingung kemudian mengernyitkan dahi dan memberikan tatapan ‘Kenapa tanya aku?’

Jaemin memberi ekspresi menyebalkan kepada Jeno seakan mengatakan ‘Kenapa kau tak berguna sekali?!’

Karena Jeno tak bisa di andalkan, Jaemin memilih untuk membujuk Shotaro sendiri.

“Lalu, kapan kamu siap?” jeda “Kalau kamu ga siap-siap, kapan masalah kamu mau selesai?” tanya Jaemin menatap intens Shotaro

Shotaro menghindari tatapan itu, kemudian tanpa sadar ia memainkan ujung baju nya, menandakan ia sedang gugup

“Dengar, bagaimana kalau kamu disini sebentar, terus nanti malam kamu telpon Sungchan, dan pagi nya kau pergi ke Jepang. Berbaikan lah dengan Sungchan” jeda “Terlalu lama bermarahan itu tidak baik”

Jaemin melanjutkan perkataannya “Kamu cinta Sungchan kan? Percaya kan? Kamu udah percaya Sungchan sepenuh nya?”

Shotaro mengangguk pelan “Kalau begitu untuk apa kamu ragu? Untuk apa kamu curiga? Sungchan bilang semua salah paham kan. Kalau kamu beneran cinta sama Sungchan kamu harus menaruh kepercayaan pada dia. Kepercayaan itu penting dalam suatu hubungan, apa gunanya menjalin hubungan jika tidak ada rasa percaya?”

Shotaro diam merenung sejenak, semua perkataan Hyung nya itu benar. Untuk apa dia berpacaran dengan Sungchan jika tidak saling percaya? Lagi pula kalau dipikir pikir. Sungchan tidak mungkin menduakan nya bukan? Mungkinkah semua yang dikatakan Sungchan itu benar? Dia hanya salah paham?.

Shotaro menghela nafas, kemudian mengangguk “Iya Hyung, nanti malam aku akan menghubungi Sungchan, dan bila siap besok aku mau meluruskan semua nya dengan Sungchan”

Jaemin mendengarnya hanya tersenyum, kemudian menepuk pundak Shotaro ‘Akhirnya ceramah an ku tidak sia-sia’

“Yasudah. Kamu renungkan dulu malam ini, dan jika kamu udah siap. Bilang ke Hyung, nanti Hyung pesan kan tiket penerbangan mu”

Shotaro mengangguk mengerti, kemudian berbalik kembali ke kamar nya.

.

.

.

WEWEWEEEEE GUA UP.

Mau ngucapin thank you banyak banyak buat yang udah baca cerita gua nyampe ini. Padahal gua slow up banget anjirrrr, terhuraaa T_T

My Sugar Daddy | SungTaroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang