Langkah kaki pria bersurai raven itu semakin memburu.
"Moshi-moshi."
Sasuke buru-buru menelepon Yugito saat mengetahui bahwa suara teriakan minta tolong itu bukanlah Yugito melainkan seorang wanita yang tak ia kenali, sepertinya wanita itu baru saja mengalami kecelakaan. Sedangkan Yugito tak ia temukan keberadaannya.
"Kau berada dimana Yugito-san?"
"Oh." Wanita itu sedikit tersentak, "Aku di jalan menuju rumahku, jalan yang kulalui tadi."
Sasuke sedikit merasa lega mendengarnya, "Seharusnya anda tetap berada di bawah pengawasanku dan tidak berjalan sendiri. Aku sempat kehilangan jejak."
Yugito meringis mendengar pernyataan Sasuke yang terdengar kesal, "Maaf. Kupikir kau tepat berada di belakangku."
Sasuke melangkah ke tempat Yugito, "Dimana posisi anda sekarang?" hujan mulai turun perlahan, membuat tubuhnya perlahan basah oleh air hujan.
"Aku, aku kini berada di depan ruko lama." Wanita itu memilih menepi di salah satu toko saat Sasuke menelephone dan juga untuk menghindari hujan.
"Baiklah, aku menuju ke sana dan jangan matikan sambungan ini! Aku akan mengabarimu jika sudah menemukan keberadaan mu."
"Baik."
Hal yang terjadi berikutnya membuat Sasuke menambah kecepatannya. Suara Yugito yang terkejut di seberang telepon membuatnya mengumpat. Ia terus mencoba memanggil Yugito namun tak ada lagi jawaban dari wanita itu.
"Sial."
Sasuke sampai di pertigaan jalanan yang saat ini nampak sepi. Sekarang ia sangat ingin memaki wanita itu yang memilih untuk melewati jalan seperti ini dan tak memikirkan tentang keselamatannya sendiri, atau karena ia yakin Sasuke terus mengikutinya.
Mata onyx itu melirik ke toko roti lama dan menemukan ponsel Yugito tergeletak di sana, ketika ia hendak kembali melangkah suara dari arah salah satu jalanan mengejutkannya. Tanpa berpikir panjang, Sasuke langsung berlari ke sana dan menemukan Yugito yang kini sudah terpojok dengan seorang pria yang kini berdiri tepat di depannya.
Sasuke langsung menghajar pria itu hingga jatuh tersungkur ketika hendak kembali menyerang Yugito. Si pria memandang sengit Sasuke. Ia tak akan kalah hanya dengan satu pukulan. Ketika melihat Sasuke yang berjalan mendekat ke arahnya, ia segera berdiri dan menghindari pukulan kedua yang Sasuke berikan.
Melihat ada celah, pria itu memukul Sasuke di bagian perut. Sasuke memegangi perutnya yang terasa sakit beserta rasa mual secara bersamaan."Berani juga kau ... "
Sasuke tak akan menyerah begitu saja, ia kembali bangkit dan menyerang si pria. Adegan baku hantam tak terelakan karena tak satupun dari mereka berniat mundur. Si pria yang berusaha menyelesaikan misinya dan Sasuke yang harus menangkap pelaku kejahatan.
Namun siatuasi masih berpihak pada Sasuke, hingga tak butuh waktu lama sampai Sasuke berhasil meringkus pelaku dan memborgol tangan pria itu. Sasuke menarik kasar rambut si lelaki itu untuk membuatnya mendongak dan memperlihatkan wajahnya.
"Kau!?"
Tidak hanya Sasuke, bahkan Yugito yang kini berdiri mematung di tempatnya terkejut bukan main saat mengetahui identitas pelaku.
"Shin-san?"
Pria itu adalah penjaga apartemen di tempat Sai dan juga Yugito, pria yang pernah ditemui oleh Sasuke dan Naruto sebelumnya.
"Siapa yang menyuruhmu?" Sasuke tahu, bahwa orang ini bukanlah pelaku sebenarnya, pergerakannya terlalu amatir untuk menjadi si pembunuh.
Lelaki itu tidak memberikan jawaban apapun, ia memilih untuk tetap diam dan menatap Sasuke dengan penuh kebencian. "Kau tahu? Aku bisa bertindak lebih kejam dari apa yang baru saja kau dapatkan jika kau memilih untuk tetap diam."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Case ✔️
Misteri / ThrillerCollaboration of Saliyyu and Cahayapu Naruto seorang detektif handal di kepolisian Jepang, harus menangani kasus pembunuhan berantai yang sudah terjadi sekitar lebih dari sepuluh tahun lalu. Hinata seorang dokter forensik di rumash sakit kepolisian...