14;; Terjebak

265 79 3
                                    

[Author's POV]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Author's POV]

"Tolong jangan bunuh aku!" Seorang laki-laki berperawakan tinggi menggunakan mantel tebal dan penampilannya sangat bersih keluar dari bawah meja. Jimin segera menyenter ke arah wajah laki-laki itu membuat Jungkook mengernyit sebab pernah melihatnya, tapi entah dimana.

"Tolong... Aku masih baik-baik saja... Aku..." Laki-laki itu tampak ketakutan lalu Jimin memberikan senternya pada Jungkook dan menyuruh laki-laki itu berbalik, "Berbalik."

Laki-laki itu menurut dan Jimin mulai memeriksa. Seluruh tubuh laki-laki itu diraba dan menemukan sebilah pisau yang ada di saku celana. Lalu tiba-tiba laki-laki itu memekik saat Jimin memegang perutnya, "Ak!"

Refleks, Jungkook dan Jimin mundur ke belakang. Jimin yang berada didepan Jungkook juga segera mengacungkan tongkat baseball ke wajah laki-laki itu, "Buka bajumu! Aku mau melihat lukamu! Cepat!"

"Jebal... Aku masih baik-baik saja... Aku baik-baik saja..." Ujar laki-laki itu membuat Jungkook yang menggenggam linggis jadi gemetaran sebab situasi itu mengingatkannya pada kejadian kemarin. Saat bertemu dengan Yugyeom yang ternyata sudah tergigit lalu berubah menjadi manusia berdarah.

Ku mohon, kali ini jangan lagi. Jungkook tidak ingin membunuh lagi. Mau manusia normal atau manusia berdarah.

"Buka bajumu." Jimin semakin mendekatkan tongkat baseball yang dililiti kawat berduri ke arah laki-laki itu, "Atau ku pukul kau dengan ini."

"A-araesseo, araesseo."

Ada keraguan bercampur ketakutan pada laki-laki itu. Perlahan, laki-laki itu pun membuka mantel dan menyingkap kaosnya. Jungkook dan Jimin mendekat untuk melihat lebih jelas. Saat kaos hampir terangkat, tiba-tiba saja laki-laki itu malah mendorong Jimin hingga jatuh ke belakang lalu laki-laki itu lari menuruni tangga.

"Shit." Jimin segera bangkit. Tak lupa membawa tongkat baseball, dia berlari menyusul Jungkook yang membawa linggis sudah duluan mengejar. Langkah kaki laki-laki asing yang berlari di lorong menggema hingga menimbulkan suara keributan yang bisa mengundang manusia berdarah karena kini terdengar juga geraman kencang dari ujung lorong bagian kanan. Tidak ingin terjadi sesuatu yang lebih membahayakan lagi, Jimin mempercepat larinya hingga Jungkook tertinggal di belakang.

Beruntung saat itu juga muncul Taehyung bersama Joohyun dari lorong bagian kanan. Hanya dengan satu tangan saja, Taehyung berhasil menangkap laki-laki itu dan menjatuhkannya ke lantai dalam posisi tengkurap. Sebelum laki-laki itu berteriak dan semakin membuat keributan, Jimin segera menindih tubuh lelaki itu lalu menutup mulutnya dengan kain.

"Hwaaarrrghhh! Hwaaaarrgghhh!"

Sialnya, geraman manusia berdarah semakin kencang membuat semua orang datang ke lorong dan bertanya ada apa. Situasi yang kacau membuat Jungkook akhirnya membawa para perempuan kembali ke posisi awal daripada harus mendengar geraman kencang dari lorong kanan. Lantas Jimin menarik laki-laki itu untuk bangkit berdiri secara paksa untuk dibawa bergabung bersama Yeri, Seungwan dan Sooyoung.

Life Goes On [삶은 계속된다]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang