Sekitar jam 1 siang semua calon mahasiswa dibubarkan dan diizinkan istirahat makan siang selama satu setengah jam. Durasinya cukup panjang, tapi mereka diberi tugas yang harus dikumpulkan nanti saat istirahat selesai.
Gaeul berjalan bersama Chaeyoung. Mereka akan mendatangi Jiwon yang sudah ada di depan.
"Jiwon!"
"Kimga, kau lama sekali!" keluh Jiwon, menaruh ponselnya dalam tas dan menyadari Gaeul tidak sendiri.
"Hai, kau pasti Jiwon temannya Gaeul. Namaku Chaeyoung" ucap Chaeyoung segera memperkenalkan diri.
"Oh, ya, hai" balas Jiwon canggung.
"Aku mengajaknya, kau tidak keberatan kan?" tanya Gaeul sambil melihat ke semua arah seperti mencari seseorang.
"Boleh boleh saja" ujar Jiwon. Chaeyoung tersenyum lega.
"Dimana jurusanmu berkumpul tadi? Aku tidak melihatmu sama sekali" Jiwon mengawali obrolan mereka sambil berjalan menuju kafe.
"Asal kau tau saja, di hari sepanas ini mereka menjemur kami semua di lapangan basket! Semua panitia memakai payung sedangkan kami semua duduk tanpa alas, tanpa topi apalagi payung! Payung sialan!" ucap Gaeul dengan nada kesal sambil menahan emosinya yang ingin meluap dari tadi.
"Bukannya lapangan basket indoor?"
"Indoor??? Hah! Di kampus ini hanya kolam renang dan lapangan bulutangkis yang ada di dalam ruangan. Aku ingin protes pada arsitektur yang menciptakan bangunan ini"
"Kalau begitu protes saja! Haha...kau juga tidak tau kan siapa yang mendesainnya"
Gaeul berusaha menenangkan dirinya.
"Lalu, kau sendiri? Ada dimana?"
"Oh, kami berkumpul di ruang vokal"
"Dimana itu? Aku belum pernah lihat"
"Ada di lantai 3, ruangannya sangat luas. Ada poster Justin Timberlake disana, astaga...dia tampan sekali"
"Kupikir kau hanya tertarik pada Jinyoung ..ck!"
"Jinyoung oppa?!" Jiwon antusias mendengar nama Jinyoung. "Tiba-tiba menyebutkan namanya aku jadi ingin bertemu dengannya"
"Oh! Apa aku belum bilang padamu?"
"Bilang apa? Kau hanya mengirim link video lucu sepanjang chat!"
"Oh ya? Berarti aku lupa. Aku bertemu dengannya, Jinyoung oppa-mu"
"Yaa! Kau tidak bilang apa-apa padaku Kim Gaeul! Kapan? Kemarin? Dimana?"
"Sabar dulu, aku akan cerita nanti"
Mereka tiba di depan kafe. Kafenya ada di seberang jalan. Tinggal menyebrang dan mereka sampai di kafe.
"Gaeul!"
Sebelum menyebrang, ada yang memanggil Gaeul dan membuat mereka bertiga menoleh.
Itu Jake!
Gaeul melotot, karena terkejut.
Ia melihat reaksi dua temannya yang nampak bingung melihat Jake yang nampak asing.
"Siapa dia?" tanya Jiwon setengah berbisik.
Gaeul tersenyum canggung. Tidak menjawab.
Jake berjalan ke arahnya.
"Temani aku makan siang" kata Jake tanpa melihat kedua orang di samping Gaeul.
Gaeul mendekati Jake. Ia tak mau kedua temannya curiga pada Jake.
"Kenapa kau datang padaku? Kau tidak lihat aku bersama temanku" tanya Gaeul dengan panik sambil sesekali melihat Jiwon dan Chaeyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER [END ✔️]
FanfictionBagaimana jika laki-laki yang pernah tidur denganmu tiba-tiba jadi saudaramu? 14-03-22 🥇 Rank 1 in enhypen 03-03-22 🥇 Rank 1 in jaeyun 04-03-22 🥇 Rank 1 in jakeenhypen