04. Lost

627 68 6
                                    



















Tin tin

Jennie menekan klakson kode agar palang komplek itu dibuka, eh tapi kok tidak dibuka-buka

"Pak?" jennie membuka kaca mobilnya barulah satpam itu mau mendekat

"Iya neng? ada keperluan apa?" satpam itu bertanya

"Mau ketemu airin" jawab jennie

"Sudah buat janji sebelumnya?" satpam itu bertanya lagi membuat jennie bingung padahal satpam ini mengenalnya kenapa palangnya tidak langsung dibuka saja sih

"Belum sih" satpam itu mengerti melihat raut kebingungan jennie

"Maaf neng, sekarang mah harus buat janji dulu baru bisa masuk"

Hah yang benar saja bagaimana ia mau membuat janji sedangkan ponsel airin tidak aktif belakangan ini dan itulah penyebabnya kemari

"Saya boleh kali pak kan udah sering kesini" jennie mencoba menawar

"Aduh gabisa neng ini perintah tuan harold soalnya"

Oh si harold sialan itu rupanya

"Ohh kalo gitu mak-"

Brum brum tin tinnnnn...

Belum sempat mengucap terimakasih sebuah motor sport datang dibelakang mobil jennie dan menekan klakson panjang

"Minggir woi!" itu taehyung, jennie yang melihatnya mendelik malas langsung saja memutar balik mobilnya tanpa membalas taehyung

"lah gak biasanya tu anak" batin taehyung heran saat melihat jennie pergi tanpa mengumpat padanya

"Mampus" jennie terkekeh sambil melihat spion yang menampilkan taehyung berdebat dengan satpam

"Huft..airin kenapa si" jennie memijat pelipisnya pusing sudah 4 hari tidak bertemu airin dan 3 hari ini handphone gadis itu tak aktif.

Awalnya airin mengabari jennie bahwa ia tak akan masuk sekolah karna akan pergi ke jepang bersama ayahnya untuk perjalanan bisnis dan tidak ada kabar lagi setelah itu, pada hari pertama tak ada kabar jennie tak terlalu peduli toh nanti juga pasti bocah itu akan mengiriminya spam chat seperti biasa pikirnya, tapi sampai hari ini tak ada chat apapun! dan jennie baru ingat bahwa airin itu sedang hamil! makanya jadi khawatir setengah mati sekarang.






PLAK

Tamparan keras hinggap lagi diwajah cantik itu

"Kamu tahu? walaupun kehidupan saya liar, tapi saya tidak pernah melakukan hal yang memalukan! saya salut sama kamu bisa menyembunyikan kehidupan liar kamu dibalik topeng lugumu itu" Sunmi tersenyum remeh pada airin yang terduduk dilantai terlihat tak berdaya,

"Udahlah sayang, kita harus bertemu mister yashi sebentar lagi" harold akhirnya bersuara setelah sejak tadi menonton

"Hm benar" Sunmi sambil melirik jam

"Oh setauku mister yashi itu punya anak lelaki kan? gimana kalo kita jodohin anak mu ini dengannya?"

"Huh? anak mister yashi itu seumuran denganmu dan punya 2 istri" kata harold tak setuju dengan usul sunmi

"Eoh aku yakin dia bakal mau nambah istri lagi kalo liat airin"

"Lagipula kamu pikir lelaki lajang mana yang mau sama anakmu setelah tau masalah ini?" sunmi mengangkat satu alisnya remeh

Sementara harold berpikir membenarkan jika ia masih lajang tak akan mungkin mau menikahi wanita seperti airin.

"Hm benar, ah kita omongin ini nanti"

Hingga kedua orangtua itu pergi barulah airin yang sejak tadi diam beranjak menuju kamarnya, ia menatap cermin oh buruk sekali wajahnya ada lingkaran hitam di bawah matanya dengan lebam di rahangnya hasil lemparan vas bunga dari harold dan pipi serta bibirnya yang sobek hasil tamparan sunmi.

Airin terkekeh miris ia ingin menangis tapi air matanya benar-benar tak keluar lagi karna ia habiskan 3 hari belakangan ini

"A-aakh" airin meremas perut nya yang tiba-tiba terasa sangat nyeri,

"Akhh tolongg a-aww" airin berbaring dilantai karna tak sanggup menahan tubuhnya, ia berusaha sekuat mungkin untuk bangun meraih botol obat di meja riasnya, karna tak sanggup bangkit airin menggoyangkan kaki meja riasnya hingga barang diatasnya berjatuhan dan untungnya botol itu ikut turun, airin menelan pil didalamnya bulat-bulat dan langsung saja rasa nyeri itu mereda.

Airin tidak akan marah dengan rasa sakit ini ia merasa pantas mendapatkan itu setelah menghilangkan nyawa yang tidak berdosa.

Airin memejamkan matanya lelah, meringkuk dilantai sambil memegang perut ratanya, hidupnya terasa hancur dan tidak berarti lagi sekarang dan akan semakin hancur jika harold benar-benar menjodohkannya dengan lelaki tua.











TBC






BASTARD || SRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang