One shot of obey me! shall we date

Mammon x [name]

"papa, apakah mama akan bangun?"

Mammon menatap gadis kecil yang berada di gendongannya, air mata kembali berjatuhan.

Rasa sesak,sedih,marah bercampur aduk menjadi satu. Mammon tersenyum tipis dan ngepat-pat kepala anak kecil itu.

"Papa?"

"My little Precious demon....papa juga tidak tau"

'[name].....'

Mammon dan Jetta pergi meninggalkan makam [name],Jetta melihat kebelakang dan terlihat sosok ibunya yang berdiri sambil tersenyum lalu menghilang.

Setelah sampai rumah, Mammon mengganti pakaian Jetta lalu mengganti pakaiannya.

Saat diruang tv Jetta menatap jendela dan mengingat apa yang dia lihat saat meninggalkan makam ibunya.

"Jetta?"

"Jetta"

"Iya,papa?"

"Kau kenapa melihat kearah luar?"

"Tadi aku lihat mama"

"Mama?"

"Iya"

Jetta mengangguk dan menjelaskan yang dia lihat, mammon seketika terdiam dan memeluk jetta.

"Papa,jangan nangis"

"Mamah nanti sedih..."

Jetta mengelus punggung mammon dengan tangan kecilnya dan menenangkan ayahnya yang kembali bersedih.

"Jetta,ini sudah waktunya tidur ayo kita ke kamar"

Mammon menggendong Jetta ke kamarnya dan menyelimutinya dengan selimut berwarna baby blue.

"Good night my Precious demon"

"Good night juga,papa"

Mammon mencium kening Jetta dan meninggalkan Jetta sendirian di kamarnya.

Mammon kembali keruang tamu dan duduk di sofa, air mata kembali berjatuhan tanpa kesadaran mammon itu sendiri.

"[Name]...."

"Apa yang harus aku lakukan....."

Mammon mengingat kembali pertama bertemu denganmu dari awal sampai membangun sebuah keluarga.

Mammon pergi ke kamar dan beristirahat, berharap yang ia lihat hari ini hanyalah mimpi.

"Mammon...."

"[Name]!?"

"[Name] dimana kamu?!"

"[Name]!"

Mammon membalikkan badannya dan melihat [name] yang berdiri di belakangnya dengan dress putih.

"Hai...."

Mammon langsung memeluk [name] dan menyembunyikan wajahnya di pundak [name].

"Kau....kenapa kau meninggalkanku!?"

"Kenapa [name]?!"

"Maafkan aku"

"[Name],kenapa....kenapa kau meninggalkan aku dan Jetta sendirian?"

"Kenapa kau selalu maju kedepan dan melindungiku?"

"[Name]...."

"Karena kau adalah orang yang aku sayang dan juga yang aku cintai...sama seperti Jetta"

"Mammon,aku sangat senang bisa bersama denganmu...aku sangat senang bisa menjadi istrimu"

"Maaf kalau aku harus pergi secepat ini...."