Saat hati telah terpatri apalah daya diriku yang tak bisa menghindar (airin adijaya)
______________######__________
Di pagi yang indah ai sudah bersiap ke sekolah, tapi ai belum berangkat ia masih menunggu agak siang karna ia malas jadi bahan omongan yang dapat menarik perhatiaan siswa.
Jam 07.00 ai berangkat dengan mobil sport putihnya yang limiterd edition bukan niat hati pamer tapi kata ayah bima harus menggunakannya. Jadi mau ngak mau ia memakainya. Ai melajukan kendaraannya dengan kecepatan di atas rata rata dan mendapatkan berbagai umpatan se kebun binatang dari pengendara.
Di sekolah adijaya highschol para siswa mendapatkan jamkos karna ada rapat mengenai lomba antar sekolah dan jadi tuan rumah. Dan sialnya saat mobil ai memasuki gerbang sekolah mendapatkan perhatian siswa.
'What the hell...tak seperti yang gue bayangin...
Shit! Jadi gini
Trus ni gimana gue keluar anjing...
Ayah tolong aku harus gimana
Ai takut yah...
Tenang tenang tarik napas buang tarik napas buang gue bisa gue harus bisa. Ayah doain ai ya' monolog ai dalam mobil yang belum keluar setelah sekian lama. Ai membuka pintu mobil dan keluar dengan gaya slowmotion tuk menutupi kegugulannya.ya tuhan cantik sekali dia
Sayang kenalan donk
Cantik bagi wa donk
Blasteran ya say
Nikmat tuhan mana yang didustakan
Ada bidadari nyasar guysUluh uluh sayang jadi ma'mum ku yuk
Gue siap jadi yang kedua
Itu murid pindahan kah?Itulah bisik bisik yang di dengar ai membuatnya jadi merinding tapi tetep aja ditahan dengan wajah datarnya. Ai bingung di mana ruangsiapapun Ia bertanya pada salah satu siswa dan ditunjukannya ruangannya untuk menanyakan kelas.
Skip ai memasuki kelas barunya yang sepertinya sangat rame karna dari jauh sudah terdengar ricuh. Ai memasuki kelas tanpa disadari siapapun karna terlalu sibuknya mereka. Ia langsung memilih kursi pojok di belakang menelungkupkan kepalanya di mejanya hingga ia tertidur.
Satu jam berlalu seorang guru memasuki kelas untuk memulai pembelajaran kelas pun langsung hening seketika karna guru yang masuk adalah wali kelas sekaligus guru killer.
"Selamat siang anak anak."
"Siang buk"
"Dimana murid baru yang pindahan dari london?" siswa pun melongo karna merasa tak ada murid baru
"Ngak ada murid baru buk."
Ai yang merasa terganggu tidurnya pun bangun. Ai menguap yang di dengar satu kelas. Teman sekelas ai langsung melihat ke arahnya. Ai pun memasang muka datarnya. Bu guru memecah keheningan."Kamu anak baru itu?"
"Hm,"
"Maju ke depan perkenalkan dirimu." tanpa basa basi ai berjalan ke depan.
"Nama gue alysa ai, panggil ai"
"Baik kalau ada pertanyaan silakan" berhubung kelas diam si dipersilakan duduk. Dan pelajaran pun berlangsung dengan khitmat.
Kring kring
Bel istirahat berbunyi dan ai memilih untuk langsung pergi ke kantin. Ia ingin memberi makan cacing yang sedari tadi meronta.
Setelah memesan ai memilih untuk di bangku paling pojok agar tak jadi perhatian. Tapi tanpa disadari ai ada cowok yang memperhatikannya dari ai masuk ke kantin.Ai memakan mi ayam dengan santai menikmati musik yang di dengar melalui hanset di telinganya. Tapi lama kelamaan ada yang mengganjal di benaknya ai merasakan perasaan yang sama saat ada di taman tadi malam tapi ai tak mau ambila pusing setelah makanannya habis ia langsung menuju kelas dan ai berpapasan dengan cowok yang ada di taman.
"Hi bocil" sapanya
"Apa?" ai dengan datarnya
"Gue alvian alvaro" dia mengulurkan tangan
Deg jantung airin rasanya berhenti raut wajahnya berubah drastis tapi airin berusaha menetralkannya."Gue airin bang"
Deg ganti jantung alvi yang berhenti."Ya dah gue balik ke kelas" alvian masih mematung mendengar nama airin. Airin yang merasa tak dihiraukan langsung meninggalkan alvian di tempat.
Perkenalan alvi dan airin menjadi perhatian seisi kantin itulah kenapa ai memilih untuk pergi meninggalkan alvian.*please vote koment dong dan jangan lupa beri bintang biar tambah semangat