Dimension Portal [Hiatus]

23. Ni Juu San (にじゅうさん)

_Dimension Portal_

[~ Penyusup ~]

Gadis merah muda itu terdiam sejenak. Berusaha merangkai kata-kata. Entah kenapa kata-kata Sasuke seakan memiliki makna bahwa dirinya memang haruslah berada di tempat ini. Dan entah kenapa, itu benar-benar membuat dirinya bimbang.

Sasuke pun tampak terdiam untuk sesaat, "Apapun itu, tidak akan mengubah takdirku."

"Takdir?" Sakura mengingat ucapan harimau, "Apa yang kau maksud adalah pertemuan kita?"

"Lebih dari itu," jemari Sasuke mengerat, menunjukkan keyakinanya melalui sentuhan yang tegas.

"Apa yang lebih berarti dari sebuah pertemuan?" tanya Sakura.

Satu tangan Sasuke menangkup pipi gadis itu dan menjawab, "Ikatan."

"Kalau begitu yakinkan aku..." tatapan Sakura menuntut. "Bahwa semua ini berarti..."

Sasuke, langsung mendaratkan ciumannya. Meyakinkan Sakura di antara langit dan seluruh isi Lichwelt, menjadikan ribuan kunang-kunang sebagai saksi atas kesungguhan yang nyata. Perasaan asing, kini mengental bagai tetes nila yang jatuh ke permukaan susu. Menyebar dengan cepat, menempati ruang-ruang kosong di dalam tubuh Sakura. Menjelaskan arti melalui pautan bibir mereka yang seolah berbicara.

'Mengapa... aku begitu berdebar-debar? Merasa seperti jatuh ke dalam jurang terdalam, aku... merasakan cinta yang tulus, yang keabadiannya tak dapat terkikis waktu. Wahai sang waktu yang mempertemukan, Seberapa dalam ikatan yang dapat kau buat pada setiap detik aku bersamanya?'

Tiba-tiba, Sasuke menarik bibirnya. Mata merahnya memincing kala merasakan kehadiran beberapa orang ketika serontak ia menoleh ke arah lain. Ada beberapa siluet beberapa penyusup yang masuk ke dalam Lichwelt.

"Ada apa?" tanya Sakura, ikut menoleh.

"Beberapa orang... empat," Sasuke bisa merasakan jumlahnya. "Mereka sedang menuju ke dalam Lichwelt."

Kekhawatiran langsung menyambar. Tak bisa Sakura cegah, dirinya mulai khawatir. Ia mulai was-was dan takut, "Apa mereka orang-orang penyihir Rouran?"

"Siapa?" desak Sakura.

Sasuke tidak menjawab apapun dan ia langsung membawa gadis itu turun kembali masuk ke dalam hutan, di saat bersamaan harimau tiba dari arah barat.

"Uchiha-sama! Ada-"

"Aku tahu," pria itu menurunkan Sakura hingga memijak permukaan tanah. "Kau tetap di sini bersama para elf. Jangan berpikir untuk pergi kemanapun." ketegasannya menekan perintah pada Sakura. Ia pun langsung bergegas ke arah timur bersama harimau.

"Tunggu!"

Sakura ingin mengejar mereka tapi kaki gadis itu tak dapat bergerak, ia terkunci oleh para elf yang ada di balik gaunnya, menahan gadis itu untuk tidak pergi sesuai perintah sang Uchiha terakhir.

Kazu adalah salah satu bawahan dari penyihir Rouran yang memiliki beberapa bawahan. Sudah satu Minggu ini orang-orang dari penyihir Rouran mencari Lichwelt untuk mencari keberadaan bangsa Dunkle yang kabur. Namun mereka selalu gagal dan hilang bak ditelan bumi. Maka dari itulah ia datang ke tempat yang sudah ia curigai sejak lama.

Ditambah ia dan para bawahannya melihat siluet cahaya hijau di atas sungai tadi, ia yakin jika pasti ada beberapa bangsa Dunkle di sini.

"Hutan ini menyeramkan," salah satu dari mereka mengedarkan pandangan. Hutan Lichwelt tampak begitu gelap dan mencekam di bagian luarnya. Bersamaan dengan itu, Sasuke dan harimau muncul dari kegelapan di sepanjang jalan masuk. Serempak para pengunjung tak diundang itu berhenti dan bersiaga, mengeluarkan senjata mereka.