23. Cinta Itu Rumit?

578 30 5
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Jangan Lupa Jadikan Al-Qur'an Sebagai Bacaan Utama💚
____________________________________________





















Hargai Karya Author Dengan Cara
👇

*Vote

*Tandai Typo

*Dan Komen Yang Membangun

*Dipersilahkan Juga Bagi Kalian Yang Mau Share Quote Atau Adegan Apapun Dari Cerita Ini Jangan Lupa Tag Instagram Wattpadnya @bynursakinah dan Judul Ceritanya dengan hastag #sebuahusahamencintai
Author tunggu ya!💕

*Jika Berkenang Boleh Nih Follow Akun Wattpad Dan Akun Instagram Author Juga
@nrskynah_

Terimakasih♡
Selamat Membaca!






































“Cinta itu nggak rumit, yang rumit itu tentang bagaimana cara kita menanggapi rasa cinta itu sendiri.”

~Syifa~

Sebuah Usaha mencintai

Karya
bynursakinah


🌹🌹🌹


Plak!

"Awwsshh!" ringis Tyas saat mendapat pukulan pelan di lengannya. "Kok dipukul sih Fa?!"

"Salah sendiri! Kenapa mulutnya lemes gitu! Pake acara kasih tau Kak Panji segala lagi kalau Syifa udah nikah," kesalnya yang sedari tadi ia tahan.

Tyas tersenyum lebar memperlihatkan gigi putihnya sambil mengangkat tangan membentuk v. "Ya maaf, Salahin mulut aku Fa, yang nggak bisa di kontrol kalau ngomong dekat kak Panji. Mau nya jujur aja gitu, aku juga nggak tahu kenapa? Bukan itu aja si Fa! Kadang jantung aku tuh berdebar-debar kalau kak Panji di dekat aku."

Syifa menggelengkan kepalanya ditambah heran dengan sahabat satu-satunya itu. "Berarti sahabatku ini udah rasaiin jatuh cinta."

Tyas terlihat berfikir, sambil memegang hidungnya. "Apa iya Fa aku jatuh cinta sama kak Panji?"

Syifa tersenyum geli mendengar itu. "Iya! 'kan kamu yang dulu bilang waktu sekolah dulu saat Syifa udah rasain jatuh cinta sama kak Gibran." lanjutnya begitu semangat, tapi saat menyebut 'jatuh cinta' suaranya melemah, pikirannya kembali kejadian malam itu yang membuat hatinya hancur.

Flashback On

Syifa dan Tyas sedang di perpustakaan sekolah untuk mengembalikan semua buku mata pelajaran, karena sebulan lagi mereka akan lulus dari masa Abu-abu.

Sejak pagi tadi Tyas selalu memperhatikan gelagat aneh dari Syifa. Mulai dari saat datang kesekolah, saat jam pelajaran berlangsung sampai sekarang pun masih terus saja suka senyum-senyum sendiri membuatnya bergidik ngeri, bahkan mata pelajaran tadi tentang tanya jawab pun dijawab semua dengan semangat tanpa ada kesalahan membuat teman kelas yang lainnya mengendus kesal karena keduluan terus dengan Syifa.

Sebuah Usaha MencintaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang