Pagi ini dirumah sakit sedang terjadi kehebohan atas lahir nya 2 bayi kembar milik keluarga Hwang semua orang bersuka cita dari keluarga hingga sahabat semua memberi selamat.
"Selamat ya Lia"ucap Sana.
"Iya, makasih"jawab Lia.
"Wah keponakan aku lahir"ucap Dita.
"Selamat ya Lia"ucap Mina.
"Iya, makasih"jawab Lia.
Setelahnya ada satu orang yang berlari masuk keruangan dengan terengah engah.
"Hah hah"suara nafas Nayeon akibat berlari.
"Makanya jangan lari"marah Jihyo sambil menjitak kepala Nayeon.
"Aww sakit tau"ucap Nayeon.
"Mana ponakan ku"ucap Nayeon.
"Tu lagi di ingkubator"tunjuk Mina pada satu ruangan. Mereka pun membawa Lia memakai kursi roda kearah ruangan kaca itu dan melihat dua anak kembarnya.Sementara yeji sedang mengurus administrasi istri dan anak nya bahkan ia minta kamar VIP untuk anak serta istrinya itu. Setelah mengurus semua yeji pun berlari kearah ruangan Lia tapi ia tak menemukannya dan ia pun berjalan keruang bayi ternyata benar Lia dan para sahabat nya sedang memandangi ruang kaca berisikan bayi kembar mereka yeji pun berlari kearah Lia.
"Kamu kan harusnya istirahat"ucap Yeji berjongkok.
"Gak papa kok ada yang lain juga"ucap Lia.
"Iya tau tapi kan kamu harus beristirahat, biar cepet sembuh"khawatir yeji.
Mereka pun membawa Lia keruang rawat nya. Setelah itu para keluarga datang mengunjungi ruangan Lia.
"Selamat ya nak kamu akhirnya menjadi seorang ibu"ucap nyonya Hwang
"Makasih mah"ucap Lia.
"Kamu gak papa kan"ucap nyonya Choi.
"Gak papa mah"ucap Lia.Setelah itu dua bayi kembar pun datang dan mereka segera membawanya kegendongan Lia.
"Mau diberi nama siapa ji"tanya papa.
Yeji pun mengangkat bayi laki laki dan memberi nya nama.
"Untuk anak laki laki ku, akan ku namai Hwang jaesu"ucap Yeji.
Setelahnya ia mengangkat anak perempuan nya. Dan memberi nama.
"Untuk anak perempuan ku, akan ku namai Hwang su jie"ucap Yeji.
Dan mereka pun melihat wajah tampan Hwang jaesu dan wajah cantik Hwang su jie satu persatu. Setelah itu mereka pun keluar sebab Lia harus menyusui kedua anak nya itu. Yeji dan Lia serta anak anak mereka pun ditinggal diruangan VIP itu.
"Makasih ya sudah melahirkan dua malaikat kita dengan bersusah payah"ucap Yeji sambil mengelus kepala Lia.
"Sama sama"ucap Lia yang sedang menyusui anak kembarnya.
Yeji dan Lia pun melanjutkan obrolan mereka.Beberapa bulan kemudian Lia sudah diperbolehkan pulang bersama dua bayi kembarnya itu serta yeji yang setia menjaganya sambil berkerja mengurus kantor. Sesampainya dirumah Lia dan yeji disambut keluarga besar mereka sedang menyiapkan kamar untuk sikembar walau mereka akan tidur dikamar Lia dan yeji sampai umur 3 tahun.
Lia pun langsung didudukan dan dihidangkan makanan sedangkan ibu dan mertuanya mengendong anak nya. Yeji dengan telaten menyuapi Lia walau Lia sudah bilang bisa sendiri setelah makan Lia pun menuju lantai atas bersama yeji. Sesampainya didalam kamar ada satu keranjang tidur bayi super besar dan beberapa keperluan bayi ada pun baju serta hal detail lain nya yang sengaja yeji dan keluarganya siap kan. Lia pun takjub akan perubahan yang ada di kamarnya Lia pun memeluk Yeji dan berterima kasih.
"Makasih sayang"ucap Lia memeluk Yeji.
"Iya sama sama itu udah kewajiban aku, seharusnya aku yang berterima kasih karena sudah melahirkan anak kembar yang tampan dan cantik"ucap Yeji membalas pelukan Lia.
Yeji pun membawa Lia kekasur dan mendudukannya sementara ia mengambil wadah untuk merendam kaki Lia. Wadah berisi kan air hangat pun datang Yeji pun segera merendam kaki Lia dan juga memijatnya perlahan. Mendapat perlakuan sweet dari yeji sudah menjadi kesukaan Lia sejak dulu jadi Lia sangat menikmatinya.Malam nya semua keluarga berkumpul untuk makan malam termasuk yeji dan Lia yang sudah berada dimeja makan.
Yeji pun menghidangkan makanan untuk Lia dan Lia menerimanya sambil tersenyum.
"Ini mama bikinin obat biar cepet pulih"ucap nyonya Hwang.
"Makasih mah"ucap Lia tersenyum.
"Mamah juga bikin obat biar asi nya banyak"ucap nyonya Choi.
"Makasih mah"ucap Lia tersenyum.Mereka pun makan dan mengobrol bersama. Selesai makan para ayah berkumpul didepan tv dan para ibu sedang mencuci piring Lia kebagian menyiapkan camilan oleh masih belum terlalu pulih.
"Selamat ya ji akhirnya jadi papa"ucap tuan Choi.
"Iya, pah makasih"ucap Yeji.
"Kalo udah begitu kamu harus jadi papa dan suami siaga untuk anak dan istrimu"ucap tuan Hwang.
"Pasti pah"ucap Yeji.
Lia pun datang membawa camilan sementara nyonya Hwang dan nyonya Choi selesai mencuci piring mereka pun segera bergabung dan menonton tv sementara sikembar lagi tidur.Hari pun sudah malam semua anggota keluarga satu persatu masuk kekamar masing masing. Termasuk Lia dan yeji mereka pun melihat sikembar yang rupa nya masih tidur dan mereka pun memutuskan untuk tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
the psychologist saida season 2 (END)
Science Fictionmasih sama cuma bedanya pada punya anak baca season 1 dulu biar paham hehehe