Chapter 19

12.5K 793 2
                                    

Happy reading
.
.

Kini Elena telah kembali kekamar dan hendak menutup mata namun tiba² ada suara yang membuatnya gagal menutup mata

Trak... Trangg...
Swisss...

Elena langsung berlari kearah balkon untuk melihat apa yang terjadi tepan dibelakang kamarnya

"Itu... Itu bukankah pria bermata merah yang membunuh pelayan" Elena teringat pada mata merah yang menyeret mayat di lorong depan kamarnya

Elena dengan cepat menutup mulutnya agar tidak bersuara sambil melihat pria yang tengah bertarung dengan para pengawal dikediamannya itu

"Ayo Elena ingat² siapa nama pemuda itu" elena bergumam sambil mencoba untuk mengingat tokoh pria bermata merah

"Aku bukan tidak mengingatnya tapi dia memang tidak ada di alur cerita apa mungkin karena alurnya aku ubah jadi ada pemeran baru" cicit kecil Elena

Saat Elena tengah berpikir ia pun sadar bahwa pria yang tengah ia perhatikan itu menghilang dengan meninggalkan bercak darah di rerumputan hijau

Elena berlari kekasur tak lupa menutup pintu balkon agar aman dan langsung menutup dirinya dengan selimut dan ia baru sadar bahwa ada sebuah surat yang ia temukan tapi belum dibaca

Ia langsung ke meja belajar untuk membaca apa isi surat dan ia cukup bingung akan apa yang tertulis

"Guru semua sudah saya bereskan sekarang kediaman anda telah aman tapi mungkin masih ada beberapa beberapa orang g jadi saya akan mulai menuntaskan
Semuanya "

Isi surat

"Apa dia penghianat dari kediaman" ucap Elena menebak nebak

FLASBACK
......

Kejadian saat Elena tengah makan

Ctakk..

Suara kecil yang sangat kecil hingga seseorang tak akan bisa mendengarnya tapi masih bisa disadari oleh Elena

Karena meski ia baru beberapa hari menyesuaikan diri diwilayah barat ia mampu mendengarkan suara kucing yang ditutupi oleh badai salju, sebenarnya pendengaran Duke Scarnion dan value juga tajam tapi mereka tidak sadar karena fokus makan

"aku mau kekamar dulu terima kasih makannya " elena pun pergi dari ruang makan untuk kekamar

Saat Elena sudah berada di lorong yang lumayan jauh dari ruang makan ia menemukan sebuah kertas dan diam² membawanya tanpa ada yang tahu termasuk Thea

FLASBACK OFF
.....

Cklek...

Elena menoleh pada orang yang membuka pintu kamarnya "nona?" Tanya wanita yang membuka pintu "Thea"Ternyata itu adalah Thea yang datang untuk mengecek keadaan Elena

"Ada apa sampai kau datang ke kamarku" tanya Elena pada Thea "saya ingin mengecek keadaan nona, nona sendiri kenapa belum tidur?" Thea menjawab lalu balas bertanya

"I...itu aku baru ingat ada tugas yang diberikan oleh madam chuu" ucap Elena ngarang

"Nona sekarang sudah malam tugasnya bisa diselesaikan besok, sebaiknya nona kembali tidur" Thea menasehati Elena

"Baik thea, Kau juga cepatlah tidur kau pasti akan sibuk besok" balas elena sambil tersenyum

"Baik nona, Selamat malam" Thea menutup pintu kamar Elena dan kembali kekamarnya

"Malam" Elena lirih sambil mengusap matanya yang sudah mengantuk dan berjalan kearah kasur Lalu melompat kekasur dan mencari posisi yang nyaman

*****
Bersambung

The Duke's beautiful daughter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang