Gun Atthaphan
As
Wanda Irawan / Iwan Irawan°~Happy Reading~°
"Woi.. BERHENTI LO!" Teriak Bianca begitu berhasil menyusul orang tadi.
Orang itu menoleh tanpa menghentikan laju kendaraannya. "Lo siapa, anj?! Gila lo ya?!"
Plak.
Iwan menjulurkan tangannya menghadiahkan timpukan ke orang itu. "Beraninya lo ngatain ayang gue gila?! Rasain nih!"
Bianca tersenyum bangga. "Good! Terus pukul!"
Plak. Pukul Iwan lagi. Untuk pertama kalinya Bianca bangga dengan kelakuan absurd Iwan.
"Aw.. Aww... Apaan sih?!" Keluh orang itu hingga sedikit oleng.
Bianca mengambil kesempatan untuk menghimpit orang itu ke arah bahu jalan. Mau tak mau ia terpaksa harus berhenti di pinggir jalan.
Orang itu turun dari motor dalam keadaan emosi. "ANJING! Lo mau mati?!
Bianca turun dari motor, disusul oleh Iwan berdiri di balik tubuh Bianca dengan wajah dibuat congkak.
"Siapa yang mau mati?" Jawab Bianca tenang.
"Stress!" Ucap orang itu hendak kembali naik ke atas motor.
Dengan cepat Iwan menarik tangan orang itu. "Lo mau kemana?! Ayang gue belum selesai bicara!"
Hampir saja orang itu terjungkal ke belakang. Reflek Iwan menangkap pinggang orang itu sebelum benar-benar terjatuh. Helm yang dikenakan oleh orang itu tak sengaja terlepas dari kepalanya. Rambut panjang yang tergulung dalam helm terkibas ditiup angin malam.
Bianca membulatkan mata. "Anjrit! Cewek?"
Iwan juga sama terkejutnya. Ia dan perempuan itu saling pandang cukup lama. Entah kenapa tiba-tiba suasana berubah menjadi seperti di drakor-drakor romance.
"Ekhem!" Deham Bianca memecahkan suasana.
Buru-buru Iwan melepaskan pinggang perempuan itu. Akibatnya bokong perempuan itu berbenturan langsung dengan aspal.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY, Bongsor: Dari Bian Untuk Bian
RomansaRomance-Humor DISCLAIMER! BUKAN CERITA PELANGI 🌈❌ No cool boy, only freak people 🪄 "GU-GUE JATUH CINTA!" Ceplos Bianca ringan. Byurrr. Kopi yang baru saja Jay seruput menyembur wajah Bianca. "Pfftt... BWAHAHAHA kocak lo!" Tawa Jay pecah tanpa ra...