©Boboiboy hanya milik monsta saya hanya meminjam karakternya saja.
Tokoh utama: Gentar, beliung
Genre: brotherhood,comedy,angst (?)
Warning: banyak typo, bahasa kdg kasar, masih pemula, sifat OOC, bahasa campur aduk, banyak emot alay, no power
present:
•Accept me as your brother•
•
•
•
•
•
•
•
•'Ctarrr ctarrkk'
"AKHHHHH"
"Ini adalah akibat karena melawan orang tua! Terima ini anak si*lan!"
'Ctasss ctarrr'
"Arghh hiks s-stop hiks #_*/-^ akhhh m-minta m-maaf hiks ARGGG"
"Jangan harap kau kumaafkan!"
'CTASKK'
"ARGHHHKKKK s-siapapun t-to-tolong aku--"
'KRIIINGGGG'
"HUWAARGGGHHHHH-- astaga!" Dengan sedikit kesal, si pemuda pun mematikan jam bekernya. "Hah mimpi itu lagi, bagaimana cara agar aku bisa melupakan--" belum sempat ia menyelesaikan kata-katanya ternyata,
'BRAKK'
Pintu kamarnya didobrak keras oleh seorang pria tua dengan membawa panci juga sapu ditangannya. "KENAPA TERIAK? ADA MALING?" Teriak si kakek pada pemuda yang ternyata adalah cucunya, pemuda yang ditanya malah cekikikan dan meminta maaf pada sang kakek.
"Hehe maaf tok, tadi gentar mimpi buruk."
"Hah? Emang gentar mimpi apa?" Pria tua atau kita panggil saja tok aba pun meletakkan sapu juga pancinya dan duduk di sebelah cucunya. "M-mimpi-- ummm oh iya gentar mimpi masuk bk karena bertengkar padahal gentar kan anak baik yakan tok? Hehe" tok aba tau jika cucunya berbohong, nyatanya cucunya memimpikan masa lalunya yang cukup buruk untuk anak seumuran dengan gentar.
Helaan nafas keluar dari mulut tok aba, ia membelai kepala sang cucu dengan lembut dan berkata "jujurlah gentar, atok tau kau bermimpi soal masa lalumu, iyakan?". Alangkah terkejutnya gentar mendengar nya, ia pun menangis dan memeluk tok aba dengan erat.
"Hiks k-kenapa sus-sah nak lu-pakan masa hiks m-masa kelam itu t-tok? Hiks g-gentar tak k-kuat hiks huaaa" Semakin eratlah pelukan nya pada sang kakek seakan jika dilepas maka sang kakek akan pergi jauh dan tidak akan kembali lagi padanya. Tok aba pun mengelus kepala gentar sambil mengucapkan kata-kata penenang "shh tenang lah cucu atok, sudah sudah atok ada kejutan loh untukmu"
Seakan ada mejik, tangisan gentar mendadak berhenti lalu ia melepas pelukan nya dari tok aba dengan mata yang berbinar. "Wahh apa itu tok? Gentar nak tengok!" Antusias dari Gentar mendapar kekehan kecil dari Tok Aba. "Eits, namanya kejutan gak boleh diliatin dong, nanti jadinya bukan kejutan" jawaban dari sang atok hanya bisa dipasrahi oleh Gentar.
"Sudah, kamu mandi dulu terus turun makan nah setelah itu pukul 12 siang kejutan nya akan datang, " mendengarnya Gentar pun kembali bersemangat dan pergi ke kamar mandi menjalankan perintah dari atok nya "hm! Baik tok".
Gentar pov
Halo teman-teman, perkenalkan namaku Gentar. Umurku 18 tahun tapi aku sangat pendek untuk anak seumuranku, coba tebak berapa tinggiku? 152 cm yak kalian gak salah baca, badanku memang sependek itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Accept Me as Ur Brother! (One-shoot)
Teen Fiction(End)✅✅ Seorang remaja yang diadopsi oleh seorang kakek karena insiden kekerasan dari orang tua lamanya ternyata memiliki banyak saudara. akan tetapi sepertinya saudara-saudaranya tidak menyukai kehadirannya kecuali satu orang. bagaimanakah cara ag...