Overshadow | 01 • Palace of Resseauo

4.9K 773 679
                                    

Pak Dosen UPDATE! Jadi suka sama mereka ini, Loh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pak Dosen UPDATE!
Jadi suka sama mereka ini, Loh.
Melipir sini dulu, ya. Pak dosen & si dedek nachkal bikin aku senyum-senyum sendiri. 🤭

Happy reading. Semoga suka & Happy weekend.

Jangan lupa, vote + komen + share. 😎

•••

Playlist :
The Weeknd - Earned it

_____________

Senyum di wajah Vernon terukir jelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyum di wajah Vernon terukir jelas. Kedua kakinya menapaki tepat, di tanah mansion  keluarga—  Palace of Resseauo. Tempatnya tumbuh besar. Bangunan tersebut, sudah lebih dari tiga puluh tahun. Katanya, dihadiahkan Marck untuk istrinya, saat pernikahan. Terbukti memang, nama Naomi tercetak jelas di surat-surat kepemilikan.

Derap langkah Vernon melebar. Ketika menatap seorang wanita yang mengenakan pakaian serba putih, rambut blonde tergerai mengilap. Asyik, memetik beberapa tangkai mawar merah yang tengah mekar. Ia tidak sendiri, melainkan ditemani gadis kecil bermata biru laut. Usianya, sekitar tiga tahun. Gadis mungil itu menari sendiri. Tanpa berniat menyentuh bunga. Mungkin takut, jika duri-duri dibalik keindahannya. Menusuk.

"Kau merawat taman ini dengan baik, Mom!" tegur Vernon. Memasang wajah ceria. Tersenyum lebar. Segera, wanita itu menoleh. Mencari sumber suara.

"Om Vernon. I miss you," pekik gadis kecil itu lebih dulu. Berlari mendekat. Menyambut kotak yang ia yakini sebagai hadiah.

"Bagaimana kabarmu, Rachella?" tanya Vernon. Menggendong gadis kecilnya. Rapat. Namun, Rachella enggan menjawab. Lebih mementingkan isi kado yang ia dapatkan.

Overshadow Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang