Rendy baru pindah Rumah Karena Orang tuanya baru Membeli sebuah rumah baru sehingga ia Juga Harus Pindah Sekolah, Rendy adalah Anak Dari Keluarga yang sangat Sibuk Hidupnya memang kesepian tapi anehnya dia tidak suka Bergaul dengan orang2 disekitarnya, Rendy adalah anak Tunggal Tinggal di Sebuah Rumah Mewah Dan besar Baginya Rumah Sebesar itu hanya Menampung 3 Orang dan 2 Pembantunya Tidaklah sesuai.
" Den Rendy Ayah anda Menelpon " Ucap Bi Inah
" Bilang pada ayah Aku sedang sibuk " Ucap Rendy
" Baiklah tuan " Ucap Bi Inah
Rendy Menatap Pemandangan Sepi di jendela Kamarnya Sebuah taman Kota Yang jarang di Kunjungi Ia Melihat ada seorang Pedagang Hotdog Disana Dan Cukup ramai Mengingat dari tadi ia belum sarapan ia Pun pergi kesana 1 demi 1 anak tangga ia turuni
" Bi aku Lapar aku mau cari makan di Luar saja " Ucap rendy
" tapi den Bibi sudah memasak " Ucap Rendy
" Aku pengen makan di luar bibi saja yang makan jatahku " Ucap rendy
" Baiklah " Ucap Bi inah
Rendy mengabil Jaket Merahnya dan Pergi Ketaman yang tak jauh dengan Rumahnya. Rendy Duduk di Tepian Taman Yang sepi itu tak jauh dari Sana Ada sebuah sekolah yang terlihat Sudah Tua cat dari sekolah itu sudah Agak Luntur, Tiba-tiba Smartphone rendy bergetar Ternyata ayahnya yang sedang Menelpon
" Ada apa yah ? " Tanya Rendy
" Kau dimana Ayah Dirumah Ada yang mau ayah bicarakan padamu Pulang sekarang " Ucap Ayahnya Rama
" Iya yah Tunggu saja dirumah " Ucap Rendy dan Menutup Panggilan dari ayahnya
Rendy berjalan kerumahnya Dengan santai Saat Di jalan ia tertabrak Oleh Seorang Perempuan.
" Oh Maaf " Ucap Orang Itu
" Iya " Ucap Rendy
" Kau Baru Ya disini Namaku Fu, Kalau kau " Tanya Gadis yang bernama Fu itu
" Rendy " Ucap Rendy dan Segera Meninggalkan Fu Tanpa Pamit
" Hei aku belum selesai Bicara " Ucap Fu
Rendy tidak Peduli dan terus melanjutkan langkahnya Menuju rumahnya,
.
" Ayah akan mendaftarkanmu disekolah Di dekat rumah Kita Ini Besok Kau Urus semuanya Sekolah ini formulirnya, sekolah itu Ada di Sebelah Taman Kota itu " Ucap Pa Rama ayah rendy
" Baik Yah " Ucap Rendy
" Ayah Pergi dulu ya Kau Dirumah jangan nakal " Ucap Pa Rama
" Iya Yah aku Mengerti aku kan sudah besar " Ucap Rendy
" Rendy Mengambil Notebooknya di Dalam Lacinya Ia Membuka situs Tentang sekolah itu ia mendapatkan Web dari kertas formulir itu
Rendy Mencermati semua Tulisan Yang Berada di Halaman Web itu ia Membaca Peraturan Yang ada di Sekolah itu
" Tidak boleh Menyanyikan lagu Mandarin Heh aneh sekali " Ucap Rendy
Lalu ia mengklik situs tentang sejarah sekolah itu, ia Membaca Dengan Cermat Dan Teliti Sepertinya Ia tertarik Membacanya Tentang Legenda Buku Yang Selalu meneror sekolah itu
" Heh, Aku tidak Percaya ceritanya penuh kebohongan sepertinya " Ucap Rendy
.
.
Rendy Pergi kesekolah itu untuk mengurus Pendaftarannya Sekolah sedang libur karena baru selesai Ujian semester 1, di depan pintu gerbang Terlihat tulisan yang baru di cat berwarna merah Tulisan itu adalah Nama SMA Itu Yaitu SMA Qing-Fi
" Sekolah china " Batin Rendy
Rendy melangkah kan kakinya Ke Ruangan guru disana Sudah ada Guru yang menunggunya.
" Kau Murid baru itu namaku Ibu Jelita Aku Mengajar Matematika disini dan aku Juga Wakil kepala Sekolah disni Bla bla bla bla " Cerita Guru yang bernama Jelita itu
Rendy memutar bola matanya karena bosan dengan Celotehan guru itu.
" baiklah siapa namamu " Tanya Ibu Jelita
" Namaku Rendy " Ucap Rendy
" Nama Panjangmu " Tanya Ibu Jelita
" Namaku hanya Rendy " Ucap Rendy
" Ooh baiklah sekarang silahkan kau isi formulir yang kemarin yang diserahkan sekolah kepada ayahmu " Ucap Ibu Jelita
Rendy mengisinya dengan Cermat setelah selesai Ia menyerahkan Formulir itu kepada ibu jelita
" Baiklah saat liburan Berakhir kau bisa sekolah disini Pihak sekolah Menaruhmu di Kelas X-B, Sebaiknya kita kesana agar kau tidak tersesat " Ucap Ibu Jelita
Mereka Berjalan Ke kelas X-B dan Rendy Sudah Tau dimana Tempatnya Belajar setelah itu ia berterima kasih kepada ibu Jelita dan Pulang kerumahnya
Saat Pulang Rendy melihat ibunya sedang membaca Sebuah Majalah sebenarnya Rendy tidak Terlalu Peduli dan Melalui Ibunya Begitu saja Tanpa Menyapa Ibunya Mungkin ini adalah Efek karena Orang Tuanya selalu Sibuk
Ya bagaimana tidak ayahnya Seorang Arsitek dan Ibunya Seorang Direktur perusahaan
" Rendy Kau Sudah Mendaftar di sekolah itu ? Apa sudah selesai Semuanya kau urus ? " Tanya Ibunya Bernama Hanna
" Sudah Bu " Jawab datar Rendy
" Kapan kau Bisa Masuk sekolah " Ucap Ibunya
" Setelah libur semester berakhir " Ucap Rendy
" Kau sudah Makan " Tanya Ibunya
" Sudah " Bohong Rendy sebenarnya dia Belum makan sama Sekali
" apa kau sudah punya teman disini ? " Tanya Ibunya
Rendy Memutar Bola Matanya Ada apa dengan ibunya ini Seperti Mengintrogasi seorang koruptor saja Banyak sekali pertanyaan
" Belum bu " Ucap Rendy
" Kau Ini bagaimana, Belajarlah bergaul sayang " Ucap Ibunya dan Berhenti membaca Majalahnya
" Bisakah ibu berhenti memanggilku sayang aku sudah besar bu " Ucap Rendy
" Rendy kau itu anak semata wayang ibu dan kau Anak kesayangan ibu " Ucap Ibunya
" Sayang, Tapi ibu selalu membiarkan ku sendirian dirumah " Ucap Rendy dan Segera Menaiki Tangga untuk menuju kekamarnya
" RENDY IBU BELUM SELESAI BICARA " teriak Ibunya
Rendy tidak Peduli Dan Menuju ke kamarnya lalu menutup pintu kamarnya Rapat-Rapat lalu ia menghempaskan tubuhnya ke kasurnya dan Terlelap dalam Tidurnya padahal itu masih pukul 10.00 pagi
TBC
Ini cerita Horror ku yang Ke 2 ceritanya belum serem yaaa soalnya Aku Lagi Mikir nih Biar Serem. Aku Usahain deh Supaya Nggak kayak Dulu aku akan Postnya Secara cepet nggak lama Kaya dulu. Tetap Vote dan Sarannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Bloody Book
HorrorPernahkah Kalian Memikirkan Tentang Sebuah Buku yang dapat Membahayakan Nyawa seseorang Ketika Sesuatu tertulis di buku itu Tapi Jika Kalian Menjadi Rendy Kalian Pasti akan Frustasi karena Buku itu Membunuh Orang Yang dekat dengannya Namun Tulisan d...