Saat kau terbangun, kau merasa asing dengan interior kamar yang sedang kau singgahi ini. Kau pikir begitu membuka mata kau akan kembali ke dunia aslimu. Tapi nampaknya mimpi buruk baru saja dimulai.
"Akh! Kepalaku pening." Ringismu.
"Sudah bangun? Baguslah."
Kau langsung mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan begitu mendengar suara seorang laki-laki yang tak asing lagi bagimu.
"Lee Jihoon-ssi, sebenarnya apa yang kau lakukan padaku? Kau bersikap aneh." Tuturmu begitu melihat Lee Jihoon sedang berdiri tak jauh dari ambang pintu.
Laki-laki itu mendekatimu dan duduk di sisi ranjang yang kau tiduri.
"Lee Jihoon lagi. Aku bukan Lee Jihoon."
Kau menatapnya aneh. Pasalnya ia terus saja mempertanyakan namanya sendiri seolah dia bukanlah Lee Jihoon yang kau kenal.
"Sudah cukup bermain-mainnya, kau pikir ini lucu?"
"Kau yang harusnya berhenti bermain-main. Sekarang katakan, kenapa kau bisa hidup kembali?"
Kau mengernyitkan dahi bingung.
"Aku sungguh tak mengerti apa yang kau bicarakan, apa maksudmu dengan hidup kembali? Aku kan memang masih hidup, kau pikir aku ini hantu huh?" balasmu.
Laki- laki itu kemudian pergi meninggalkanmu dan kembali dengan membawa sebuah figura. Kau benar-benar terkejut saat melihat foto dalam figura tersebut. Disana terlihat seseorang yang menyerupai dirimu tengah berbaring dalam sebuah peti mati. Gila!
"Tangan dan kakimu..." Ucapnya sembari melirik kedua tangan dan kakimu sebelum ia berniat menyentuhnya.
"Heh! Jangan macam-macam!" pekikmu karena ia langsung memegang kakimu dan melihatnya terkagum-kagum.
"Bagaimana bisa kau menggerakannya kembali? Bukankah chipmu rusak dah sudah dikeluarkan dari tubuhmu?" tanyanya.
Kau kebingungan dengan perkataannya.
"Kau pikir aku apa? Robot? Aku bukan robot, dan aku-"
"Oh aku tahu... Apa Lee Jihoon itu yang membuatmu hidup kembali? Siapa dia? Apa dia lebih hebat dariku? Katakan padaku sekarang."
Karena tak kunjung mendapatkan jawaban dari kebingunganmu, kau pun mencoba untuk meluruskannya. Mengumpulkan satu per satu informasi untuk mendapatkan kesimpulan.
"Astaga kenapa membingungkan sekali. Aku hanya ingin pulang sekarang. Baiklah baiklah, kita mulai dari pertanyaan sederhana, anggap saja kau bukan Lee Jihoon yang ku kenal. Lalu siapa dirimu ini?" Tanyamu.
"Kau melupakanku?" tanyanya tak percaya.
"Anggap saja begitu, sekarang jawablah siapa dirimu ini?" balasmu.
Ia terkekeh pelan sebelum memandangmu gemas.
"Apa kita harus memulainya dari awal lagi? Baiklah. Perkenalkan namaku Lee Woozi. Senang bertemu denganmu Kim (y/n)-ssi." Balasnya yang akhirnya terdengar cukup ramah di telingamu.
Tapi tunggu dulu....
"Dari mana kau tahu namaku? Aku kan belum menyebutkannya."
"Mana mungkin aku tak mengenal istriku sendiri." Balasnya.
Perkataannya sukses membuatmu melongo terkejut.
"I-istri?"
Melihat keterkejutanmu, laki-laki yang mengaku dirinya bernama Woozi ini pun mulai memandangmu penuh tanya. Pasalnya sejak tadi kalian seperti saling mengenal satu sama lain, tapi sebenarnya tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Woozi Universe Factory [M] ✔
FanfictionKau tak begitu mengenalnya meskipun beberapa kali bertemu dengannya. Yang kau ingat, ia laki-laki tertindas yang menolongmu dengan caranya sendiri. Karena itulah kau semakin penasaran dengan sosoknya yang misterius. Semakin kau telusuri, semakin kau...