BAB 15 : Dog vs Dog

2K 217 21
                                    

▫▫▫

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▫▫▫

Off, Gun sedang menikmati alunan musik dari dalam mobil yang melaju dalam kecepatan sedang. Gun yang masih berseragam sekolah menikmati angin yang menerbangkan helaian rambut halusnya. Bibir Gun membentuk sebuah senyuman kala lidahnya menerima rasa lumer dan manis dari ice cream vanila, hari ini cukup menyenangkan, Gun sekilas memandang Off, kalian tau Off terlihat sangat maskulin dengan harum yang tercium menyegarkan, Gun sangat menyukai itu.

Off tidaklah terlalu tampan maksud Gun, wajah tampan Off sangatlah pas di matanya tidak terlalu berlebihan dan tidak sedingin pria pada umumnya, Off tidak membosankan, Off juga tidak menyombongkan apa yang ia miliki. Hal paling penting dari Off adalah pembawaan Off yang pemarah memberi nilai tambahan baginya, karena menurut Gun, Off apa adanya tak mencerminkan sisi bermuka dua. Ketika pria ini ingin marah dan ada sesuatu yang tak disukainya, Off langsung to the point. Namun, sifat pemarah Off sangat menguji tekanan batin dan menguras energi.

Okay so it isn't that bad.

"Gun."

"Ya."

Off melirik kan matanya diam-diam dia menahan senyumnya melihat Gun menikmati Ice Cream begitu fokus. Gun bahkan tidak menoleh saat ia memanggil. Dari raut wajahnya terlihat menahan kesal, Off memaklumi itu karena sumber kesalnya Gun darinya juga.

"Gun."

"Ya."

"Gun."

"Apa?"

"Gun."

"Off, tidak bisakah berbicara secara jelas? kenapa, kenapa?"

"Tidak." Off menggeleng, ia tersenyum sembari melirik sebentar Gun yang masih asik memakan ice creamnya, "Gun wajahmu itu sangat..." Off menggangtukan ucapan tentu untuk memancing kekesalan Gun.
.

"Wajahmu itu sangat..."

"Sangat..."

"Sangat..."

"Sangat..."

Kutukan apa yang Tuhan kirimkan padanya? Sehingga bisa menaruh hati pada pria 1 juta kali lebih mengesalkan daripada tetangga yang bernyanyi tanpa melihat waktu. Gun segera menoleh dengan memerhatikan Off secara lekat, "Wajahku tampan membuatmu terkesima? Itu yang mau kau katakan padaku?"

Membuat Off menoleh dan berkata. "Ngarep banget, anaknya siapa sih kau ini percaya dirinya terlalu tinggi." Cibir Off.

"Ck!" Gun berdecak, "Sungguh nama tengahmu itu 'Freak'." wajah kesalnya semakin terlihat jelas.

"Gun." Lagi Off memanggil Gun, ingin Off tertawa keras melihat Gun ngambek dan akibatnya Gun lebih memilih pandangannya memandangi keluar jendela.

"Gun."

"... "

Tidak gentar, Off memanggil Gun berulang kali,"Gun Atthaphan."

Gun mendengkus menatap Off dengan tatapan tidak suka, selalu seperti ini menghadapi Off ketika dalam mode Iblis, memang visualisasi Off menyehatkan matanya, tetapi untuk akal sehatnya harus meronta-ronta agar bersabar tak memukul kepala Off.

✔ [1] KOKAIN17+ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang