Bagian 34

1K 51 0
                                    

Happy reading

"Bi,Hasna berangkat dulu ya"pamit Hasna sambil menuruni tangga,setelahnya ia melangkah mendekati Bibi nya dan menyalimi tangannya

"Iya sayang,hati-hati ya"ujar Bibinya mengelus kepala Hasna

Hasna tersenyum dan mengangguk kecil sebagai jawaban

"Assalamualaikum"salamnya

"Waalaikumussalam"

Hasna mulai melangkah keluar dari rumahnya dan langsung menaiki taksi online yang ia pesan.

***
Hasna turun dari taksi yang ia tumpangi setelah memberikan uang kepada supirnya.Ia melangkah mendekati toko kue nya.Saat didepan pintu ia membuka tasnya lalu mengambil kunci toko dari dalam tasnya,lalu ia segera membuka pintu,Namun baru saja ia hendak membuka pintu,gerakannya terhenti saat...

"Assalamualaikum Hasna"salam Seseorang yang menghentikan gerakannya

Hasna berbalik"E-eh Khafi,waalaikumussalam"

"Ada apa?ini masih pagi banget loh,tumben kesini"heran Hasna melihat jam yang melingkar dipergelangan tangannya yang menunjukkan pukul 06.49 wib,tumben sekali Khafi datang ke toko nya sepagi ini

"Gapapa sih,tadi aku abis olahraga diaman deket sini,trus pas mau pulang gak sengaja  lihat kamu,jadi aku samperin deh"jelas Khafi

Hasna yang mendengar itu menganggukkan kepalanya paham

"Kamu sendiri tumben udah disini,bukannya toko ini buka jam delapan-an ya?"tanya Khafi

"Aku mau ngurus pembukuan keuangan,soalnya bentar lagi gajian karyawan"

Khafi mengangguk paham"Yaudah aku duluan ya na,udah keringetan banget ini"pamitnya

"pantesan bau acem"ujar Hasna terkekeh pelan

"Iya kah?"tanya Khafi sambil mencium wangi tubuhnya

Hasna yang melihat itu kembali terkekeh"Aku bercanda fi"

Khafi tersenyum melihat Hasna yang tertawa kecil"Kamu cantik na kalo ketawa gitu"

****
"Mbak,ini catatan pemasukan toko hari ini"ujar salah satu karyawan toko memberikan map pada Hasna

Hasna mendongak,lalu mengambil map tersebut"Makasi ya mbak"ujar Hasna tersenyum tipis

Karyawan itu ikut tersenyum"Iya Mbak,kalo gitu saya pamit pulang dulu ya"pamitnya

Fyi,toko kue milik bibi Hasna ini buka pukul 08.00 wib dan tutup pukul 17.00 wib.

"Hati-hati"

"Iya mbak,assalamualaikum"

"Waalaikumussalam"

Setelah itu karyawan tersebut meninggalkan ruangan Hasna,sedangkan Hasna kembali melanjutkan pekerjaannya,menyalin catatan itu pada pembukuan bulanan toko.

Jam kini sudah menunjukkan pukul 18.05 wib,itu artinya sudah hampir satu jam lebih Hasna berkutat dengan pekerjaannya.

Hasna membereskan laptop dan dan beberapa map,lalu memasukkannya kedalam tas.Ia akan menyelesaikan pekerjaannya dirumah.

Hasna bangkit dari duduknya lalu mulai melangkah keluar dari toko.Ia mengunci pintu toko terlebih dulu lalu kembali melangkahkan kakinya mendekati taksi online yang ia pesan.

Sekitar 15 menit perjalanan,Hasna kini sudah sampai dirumahnya,lebih tepatnya ia sedang berada dikamarnya.Hasna baru saja selesai melaksanakan sholat maghrib.

Hasna memakai jilbab instannya lalu keluar dari kamar,menuju lantai bawah untuk makan malam.

Hasna duduk disamping bibi nya,sewlah itu mereka pun memulai acara makan malamnya setelah membaca do'a.

"Gimana na sama toko?"tanya bibinya,mereka sudah menyelesaikan makannya

"Alhamdulillah,toko aman bi,malahan sekarang ini penghasilannya selalu meningkat"

"Wah,alhamdulillah banget ya"

Hasna tersenyum dan mengangguk menanggapi

"Oh ya na,besok kamu gausah ketoko ya"

Hasna mengerutkan keningnya bingung"emang kenapa bi?"

"Besok kamu ikut kita kepesantren ya"

"Pesantren?mau ngapain bi?"

"Iya pesantren,keluarga kita diundang keacara syukuran sama akikah nya cucu umma Fatma"

Hasna mengangguk paham"Iya bi"

Bibi tersenyum"Bibi udah siapin gamis buat kamu,nanti bibi anterin kekamar kamu ya"

"Iya bi"

"Kalo gitu Hasna keatas dulu ya,mau beresin kerjaan,biar gak numpuk"

Bibinya mengangguk"Kalo belum beres jangan dipaksain sampe begadang ya,gak baik buat kesehatan kamu"

Hasna tersenyum mendengar itu"Iya bi,Hasna keatas dulu ya"Bibi mengangguk sebagai jawaban

Setelah itu Hasna bangkit dari duduknya lalu melangkahkan kakinya menaiki tangga menuju kamarnya.
















-Tbc-

My Husband young Ustadz |ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang