"Akhirnya, sampai London juga" Ucap Keyra
{Cekkrek}
"Apa yang kau lakukan?" Tanya Keyra
{Mengambil gambar. Hasilnya bagus} Ucap rubah kecil memperlihatkan hasil tangkapan kameranya
"Jadi...." Ucap Keyra malas
{Sebarkan ini kemedia sosial. Ini akan sangat menyenangkan nantinya} Saran Rubah Kecil
"Baiklah baiklah" Ucap Keyra dengan malas, dan mengambil ponselnya
Terlihat seorang pria paruh baya mendekati Keyra "Dengan nona Keyra Putri Alexander?" Tanya pria paruh baya itu dengan sopan
"Ya" Jawab Keyra dingin dan cuek
'Aaaa dasar tuan besar. Dia pasti membohongiku lagi!! Katanya, tuan putri yang akan datang itu sangat baik, dan ramah. Tapi ini, apanya yang ramah' Tangis pria itu dalam hati "Mari" Ucap orang itu membungkuk, kemudian berjalan lebih dulu
Keyra mengikuti langkah pria itu, kemudian menaiki mobil mewah yang berada tidak jauh dari tempat mereka berdiri tadi
Setalah menempuh perjalanan kira kira 1 jam lamanya
Mereka akhirnya sampai didepan sebuah mansion mewah "Nona, kita sudah sampai" Ucap sopir itu
"Hm" Gimam Keyra yang langsung keluar dari dalam mobil
Keyra langsung memasuki mansion itu tanpa permisi. Salah satu bodyguard yang melihat kedatangan Keyra, langsung mencegatnya "Maaf nona. Ini bukan tempat yang bisa dimasuki sembarang orang" Ucap bodyguard itu menghadang Keyra
Sedang Keyra mengabaikan bodyguard itu, dan "Hm. Katakan pada Tuan Alexander, nona kecil sudah sampai" Ucap Keyra dingin sambil duduk disofa yang ada disana, dan menatap bodyguard itu dengan arogant
Dengan terpaksa, bodyguard itu mengikuti perintah Keyra. Ingin sekali dia membantah, tapi dia tidak ingin membuat keributan yang akan mengganggu ketenangan tuannya itu
Tak lama, orang yang dipanggil bodyguard itu datang, bersama dengan bodyguard tadi
"Apa kabar kek?" Ucap Keyra yang langsung berdiri dari duduknya dengan senyuman yang terukir diwajahnya
"Akhirnya, cucu kesayangan kakek datang juga" Ucap kakek yang langsung memeluk Keyra "Kakek kangen bangat" Ucap Kakek yang menitikkan air matanya
"Key juga kek. Udah udah, jangan nangis" Ucap Keyra yang membalas pelukan kakeknya
"Cucu kakek udah besar ya, sekarang" Ucap kekek mengelus kepala Keyra sayang
"Oiya dong" Ucap Keyra dengan sombong menepuk nepuk dadanya bangga
"Yaudah, sekarang kamu istirahat gih. Pasti capek 'kan?" Ucap kakek dengan lembut
"Iya kek. Tapi Key mau makan dulu, Key lapar" Udap Keyra uang memperlihatkan barisan gigi putihnya yang tersusun rapi
"Apa sih, yang gak buat cucu kesayangan kakek?!" Ucap kakek "Yaudah. Kakek suruh bibi buatin kamu makanan. Kami mau makan apa?" Tanya kakek
"Em, Key mau roti tawar sama susu coklat aja deh kek. Gak boleh berat berat soalnya" Jawab Keyra
"Yaudah. Kamu langsung kekamar kamu aja, ada dilantai dua. Nanti ada pelayan yang anterin makanan" Ucap kakek
"Ok" Ucap Keyra yang langsung pergi kekamarnya
Dikamar Keyra langsung menjatuhkan tubuhnya keatas kasur berukuran king size "Dasar orang kaya" Gumam Keyra memainkan ponselnya
Setelah lewat 10 menit
TOK TOK TOK
Seseorang mengetuk pintu kamar Keyra "Non, makanannya" Ucapnya
"Masuk" Keyra sedikit berteriak, agar suaranya terdengar hingga keluar
Orang yang mengetuk tadi pun langsung masuk. Seorang wanita dengan pakaian pelayan bersama nampan ditangannya mendekati Keyra, kemudian menyimpan nampan itu dimeja yang ada disamping kasur Keyra "Saya permisi" Ucapnya setelah menyimpan nampan itu, kemudian pergi dari sana
Keyra langsung memakan makanan yang diantarkan pelayan tadi. Setelah itu, dia langsung tertidur
Sore hari, Keyra terbangun. Keyra langsung kekamar mandi untuk membersihkan dirinya
Keyra langsung turun kelantai bawah dan mencari kakeknya
"Dimana kakek?" Tanya Keyra pada salah satu pekerja yang ada disana
"Mungkin ada diruang kerja. Mari saya antar" Ucapnya, kemudian berjalan lebih dulu
TOK TOK TOK
Pekerja itu mengetuk pintu ruangan yang berwarna coklat itu
"Ada apa?" Terdengar suara bariton dari dalam yang menyahuti suara ketukan itu
"Nona ingin bertemu tuan" Ucap perkerja itu sopan
"Suruh dia masuk" Sahutnya lagi
"Silahkan nona" Ucap perkerja itu, kemudian pergi dari sana
Keyra langsung memasuki ruangan itu, dan mendapati kakeknya yang sedang berkutat dengan berkas berkas yang menumpuk diatas mejanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonist Queen
FantasyMemiliki keinginan besar untuk menginjak injak sampah yang dulu merendahkannya, dan meluapkan kemarahan dalam hatinya dengan membunuh orang orang merendahkannya dulu "Ingin merendahkan ku? Apa kau sudah mendapat surat izin dariku untuk melakukan itu...