Selamat datang di kehidupan gua yang penuh rumit ini. Pertama kenalin, nama gua Rain Jelang Ramadhan Al Ghifari. Anak tunggal dari pasangan Leon Setya Ghifari dan Alexa Kato. Umur, 15 tahun dan sekarang gua kelas 1 SMA.
Leon dan Alexa adalah sepasang suami istri dengan pekerjaan yang sama. Yaitu menjadi pilot. Keren bukan? Rain akui kedua orangtuanya sangatlah keren. Dan Rain suka memamerkannya kepada sahabat-sahabatnya, kalau kedua orangtuanya adalah seorang pilot.
Tapi semakin kesini, Rain merasa sangat kesepian. Kedua orangtuanya yang jarang berada di rumah, sehingga jarang ada waktu untuk Rain. Dan membuatnya sangat kesepian berada di rumah yang sangat megah ini. Bagaikan hidup sebatang kara.
Rain suka dengan hujan, seperti arti namanya yaitu hujan. Karena...menurut Rain, suara hujan mampu membuat hatinya tenang dan terisi. Suara gemuruh yang mampu mengisi hidupnya yang hampa ini. Hingga suatu hari—Rain sangat ingin kedua orangtuanya yang mengisi hari-harinya. Rain ingin Alexa—Mommy nya mengurusi dirinya sebagaimana seorang ibu mengasuh anaknya.
Hari demi hari telah Rain lewati sendiri. Kedua orangtuanya begitu sibuk dengan pekerjaan masingmasing, hingga jarang untuk pulang ke rumah. Atau mungkin, mereka lupa jika ada seorang anak yang tengah menunggu kedatangan mereka berdua.
"RAIN GAK BUTUH UANG DADDY SAMA MOMMY! YANG RAIN BUTUHKAN CUMAN WAKTU DARI KALIAN!" teriaknya dengan lantang dengan wajah merah padam.
"TURUNKAN BICARA KAMU RAIN!"
"Kita kerja juga untuk masa depan kamu!" Lanjutnya Leon dengan membentak.
"UNTUK MASA DEPAN RAIN? APA KALIAN YAKIN? BAHKAN RAIN GAK YAKIN JIKA BESOK RAIN MASIH HIDUP!"
"Rain sakit...Rain sakit ARRGHH," perkataan Rain tertahan saat tiba-tiba sakit itu datang dengan tiba-tiba. Membuat dirinya mengerang keras. Ia memukul kepalanya dengan brutal.
Degh
Leon dan Alexa terkejut dengan apa yang mereka lihat sekarang. Leon segera mendekati Rain, dan memeluknya. Sedangkan Alexa, ia menangis.
TBC
Sekian dulu ya, masih awal.
Ini adalah cerita pertama aku, jadi maklum ya, kalau banyak kekurangannya. Dan terkesan jelek.
Menurut kalian lanjutin apa nggak nih ceritanya? Kalau mau lanjut komen sebanyak-banyaknya ya.Jangan lupa vote dan komen ya 🤗
Kudus, 20 Maret 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain Jelang Ramadhan
RandomMenceritakan kisah Rain, seorang remaja berusia 15 tahun, yang harus merasakan pedihnya kehidupan. Di usianya yang sudah memasuki masa remaja, yang harusnya didampingi oleh kedua orangtuanya, kini ia harus mengemis waktu kepada kedua orangtuanya. Su...