Langit malam berhias cahaya jingga
Merah kelabu dan membara
Hingga pijarnya redup ditelan bulanSelamat petang, Tuan bintang
Sampai jumpa pada puncak malam berikutnya.
— 🌙 —
Sejingga Binar Bumantara.
Tidak pernah berharap menjadi bagian dari keluarga Bumantara.
Tetapi semesta terlalu suka bercanda, membawa Jingga menjadi bagian dari Bumantara.Terkadang Jingga harap Bumantara menjadi seperti keluarga yang sering ia baca dalam dongeng.
Sayangnya tidak, Bumantara memiliki seribu rahasia yang dikubur dalam-dalam.Tidak ada yang bisa dipercaya, selain Bumi miliknya.
"Kak Bumi, gimana rasanya jadi bintang di langit?"
"Lelah mungkin? Mereka terus bersinar dan terkadang saling bersinggungan dengan yang lain."
...
"Kak, kalau Bumantara mau nyakitin kakak, bilang aku ya. Aku bakal lindungin kak Bumi."
"Hahaha... Iya, gadis kecil."
Karena semuanya terlalu abu-abu, terlalu keruh, dan terlalu sesak. Bumi milik Jingga dipaksa untuk menjauh, meninggalkan poros yang seharusnya.
Menyisakan Jingga dengan satu pertanyaan yang tak ia temukan jawabannya."Kak Bumi, mengapa malam membenciku sebegitu hebatnya?"
Pada hari dimana Sejingga bertemu dengan Orion, seorang fashion designer yang perfeksionis, kehidupannya kembali berputar. Memberi warna baru, luka baru, serta rasa baru yang dicicipi olehnya.
— 🌙 —
CAST.
Orion Wangsarastra
28 tahun
Fashion DesignerOrion. Si bintang paling terang yang menekan lukanya terlalu kuat.
Kepada gadis yang selalu berteriak di antara sepinya malam, akankah kau tidur nyenyak saat pagi menjelang?
— Orion.Sejingga Binar Bumantara
23 tahun
FreelanceSejingga. Si perempuan yang mencoba merengkuh semestanya kuat-kuat.
Kepada Tuan yang selalu menangisi bulan di ujung malam, tolong janganlah Tuan menumpuk rasa itu sendirian.
— Jingga.Bumi Angkasa Utara
27 tahun
AstronomerSemua hal terus berevolusi, Sejingga. Tidak semuanya terus berporos padamu. Ada hal-hal yang memang harus kamu relakan untuk pergi, agar yang lain punya tempat untuk datang mengunjungi.
— Bumi.Alice Cassiopeia
26 tahun-
Orion, sinarmu begitu terang untukku yang tidak memiliki cahaya sendiri. Jika suatu waktu aku meredup, dapatkah kau membagi sinarmu pada seseorang agar tidak redup sepertiku?
— Alice.Renandika Pijar Bumantara
24 tahun
ModelLo benalu dalam keluarga gue, Sejingga. Kurang puas apa lo udah ngehancurin keluarga gue?
— Ren.— 🌙 —
Knock-knock..
Ketika aku mengetuk pintu, akankah anda mempersilahkanku untuk singgah, Tuan dan Nyonya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Cawan Jingga | ARM WEERAYUT
ChickLit- 🌙 - "𝑲𝒂𝒌 𝑩𝒖𝒎𝒊, 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒑𝒂 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒆𝒏𝒄𝒊𝒌𝒖 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒈𝒊𝒕𝒖 𝒉𝒆𝒃𝒂𝒕𝒏𝒚𝒂?" Di antara semua rasa yang pernah aku rasakan di sudut kota, mengapa pahit menjadi rasa yang paling sering aku cicipi kehadirannya? Tentan...