Prolog.

45 3 2
                                    

Langit malam berhias cahaya jingga
Merah kelabu dan membara
Hingga pijarnya redup ditelan bulan

Selamat petang, Tuan bintang
Sampai jumpa pada puncak malam berikutnya.


—   🌙   —

Sejingga Binar Bumantara.
Tidak pernah berharap menjadi bagian dari keluarga Bumantara.
Tetapi semesta terlalu suka bercanda, membawa Jingga menjadi bagian dari Bumantara.

Terkadang Jingga harap Bumantara menjadi seperti keluarga yang sering ia baca dalam dongeng.
Sayangnya tidak, Bumantara memiliki seribu rahasia yang dikubur dalam-dalam.

Tidak ada yang bisa dipercaya, selain Bumi miliknya.

"Kak Bumi, gimana rasanya jadi bintang di langit?"

"Lelah mungkin? Mereka terus bersinar dan terkadang saling bersinggungan dengan yang lain."

...

"Kak, kalau Bumantara mau nyakitin kakak, bilang aku ya. Aku bakal lindungin kak Bumi."

"Hahaha... Iya, gadis kecil."

Karena semuanya terlalu abu-abu, terlalu keruh, dan terlalu sesak. Bumi milik Jingga dipaksa untuk menjauh, meninggalkan poros yang seharusnya.
Menyisakan Jingga dengan satu pertanyaan yang tak ia temukan jawabannya.

"Kak Bumi, mengapa malam membenciku sebegitu hebatnya?"

Pada hari dimana Sejingga bertemu dengan Orion, seorang fashion designer yang perfeksionis, kehidupannya kembali berputar. Memberi warna baru, luka baru, serta rasa baru yang dicicipi olehnya.

—   🌙   —

CAST.

Orion Wangsarastra28 tahunFashion Designer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orion Wangsarastra
28 tahun
Fashion Designer

Orion. Si bintang paling terang yang menekan lukanya terlalu kuat.

Kepada gadis yang selalu berteriak di antara sepinya malam, akankah kau tidur nyenyak saat pagi menjelang?
— Orion.

Kepada gadis yang selalu berteriak di antara sepinya malam, akankah kau tidur nyenyak saat pagi menjelang? — Orion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejingga Binar Bumantara
23 tahun
Freelance

Sejingga. Si perempuan yang mencoba merengkuh semestanya kuat-kuat.

Kepada Tuan yang selalu menangisi bulan di ujung malam, tolong janganlah Tuan menumpuk rasa itu sendirian.
— Jingga.

Bumi Angkasa Utara27 tahunAstronomer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bumi Angkasa Utara
27 tahun
Astronomer

Semua hal terus berevolusi, Sejingga. Tidak semuanya terus berporos padamu. Ada hal-hal yang memang harus kamu relakan untuk pergi, agar yang lain punya tempat untuk datang mengunjungi.
— Bumi.

Alice Cassiopeia26 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alice Cassiopeia
26 tahun

-

Orion, sinarmu begitu terang untukku yang tidak memiliki cahaya sendiri. Jika suatu waktu aku meredup, dapatkah kau membagi sinarmu pada seseorang agar tidak redup sepertiku?
— Alice.

 Jika suatu waktu aku meredup, dapatkah kau membagi sinarmu pada seseorang agar tidak redup sepertiku?— Alice

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renandika Pijar Bumantara
24 tahun
Model

Lo benalu dalam keluarga gue, Sejingga. Kurang puas apa lo udah ngehancurin keluarga gue?
— Ren.

—   🌙   —

Knock-knock..
Ketika aku mengetuk pintu, akankah anda mempersilahkanku untuk singgah, Tuan dan Nyonya?

Ketika aku mengetuk pintu, akankah anda mempersilahkanku untuk singgah, Tuan dan Nyonya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cawan Jingga | ARM WEERAYUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang