🌻 27 🌻

282 24 8
                                    

Oke gai sorry bange tg sebelum ya..
Cerita belum selesai tapo udah ke up..
Itu beneran kesalahan banget ..

Jd sekali lagi sorry..

Nah untuk kenaap gx up pas lebaran itu gx bisa gais soalnya w lg persiapan ulangan jd yang namanya ngetik cerita tu ada tp gx bisa tuntas y kek ngisi lg lenggang ngetik, lenggang lg ngeti, cuman bisa sedikit-sedikit gitu..

Nah sekarang baru bisa..

Jd monggo nikamatin ya..
































Warning typo bertebaran


.
.
.

"YUKI... "

Teriak Naruto sambil melangkah mendekati tubuh Yuki yang terduduk dan Sandaime masih memejamkan matanya.

"Yuki.." ucap Naruto setelah berhasil mendekat dan memegang bahunya. "Apa kau baik-baik saja, Yuki?" tanya Naruto.

"Aku baik-baik saja Naru, kau tidak perlu cemas"

"Tapi..!"

"Aku hanya mengorbankan satu ekorku jadi yawaku tidak akan terancam lagipun hanya kekuatanku saja yang terkuras jadi aku akan baik-baik saja
, namun untuk memuluhkan tenagaku kembali seperti sedia kala membutuhkan waktu yang tidak sebentar" terangnya.

"Lalu bagai mana keadaan Sandaime-jiji" ucap Naruto sambil mengalihkan pandangannya ke arah Sandaime Hiruzen yang masih belum sadarkan diri.

"Dia akan baik-baik saja, kau tenanglah kurang dari sebulan dia akan sadar"

"Lalu bagai mana dirimu!"

"Bukankah aku mengatakan aku baik-baik saja" ucapnya sambil tersenyum manis.

"Bukan itu, tapi...!! Ehhh..??" perkataan Naruto harus berhenti ketika ia mengalihkan pandangannya kearah para anbu.

"Kenapa??" tanya Yuki.

"Apa mereka.."

"Tidak aku hanya membuat mereka jatuh pingsan hanya sementara, jadi tidak perlu khawatir bahwa mereka melihatku"

"Apa kau yakin"

"Yah, tenanglah Naru, semuanya akan baik-baik saja."

"Baiklah" ucapnya ragu. "Lalu..! Apa yang.."

"Kita pergi"

"Ehhh apa"

"Kita haru segera pergi dari sini, sekarang"

"Tapi? Bagai mana dengan Sandaime-jiji"

"SEKARANG NARUTO" ucap Yuki dengan meninggikan suaranya. "Lagi pun tua bangka itu akan baik baik saja"

"Tapikan Yuki"

"Jangan membantah Naruto akan lebih baik kita seger.." belum selesai Yuki berucap saat berusaha bangun dari duduknya namun..

BROUG

"Yuki...! Ku baik-baik saja"

Tubuh Yuki kembali jatuh dengan satu kaki yang ditekuk dan menopang berat tubuhnya, bahkan sekarang tubuh Yuki sudah bercucuran dengan keringat yang terus keluar yang seakan-akan sudah tidak memiliki tenaga lagi.

"YUKI" teriak Naruto dengan menghampiri Yuki yang sudah terengah-engah.

"Ha.. Ha.. Ha..!!"

"Yuki" ucap Naruto dengan memegang bahu Yuki."Akan lebih baik kau kembali kebentuk hewan mu saja dan beristirahatlah" ucap Naruto dengan penuh khawatiran.

My Sun AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang