Overshadow | 02 • Two Years Earlier

4.4K 750 1.6K
                                    

Hola

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hola. Sesuai janji, 500komen aku Update.
Tetap ramaikan, ya. Biar semangat.

Happy reading. Semoga suka.
Tag aja typonya. Biar aku langsung benerin. Makasih. 🥰

••••••

Playlist :
Dua Lipa & Martin Garrix - Scared to be Lonely

____________

UPDOWN COURT, OAKLAND, SF
TWO YEARS EARLIER.

"Jadi, hari ini kau berencana untuk mengatakan perasaanmu pada Victor?" Lily bergerak hadir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi, hari ini kau berencana untuk mengatakan perasaanmu pada Victor?" Lily bergerak hadir. Mengalungkan diri di leher Savana. Memeluk sahabatnya erat.

"Ya. Dia bilang aku sudah bisa memikirkan cinta jika sudah tujuh belas tahun." Savana berdecak. Menaruh lipstik berwarna merah muda di meja rias. Memerhatikan lekuk pipinya yang bulat, melalui pantulan cermin dihadapannya.

"Ck. Aku harap dia tidak menolak, agar hari ulang tahun mu tidak rusak," gumam Lily. Berdecak sebal. Lekas memundurkan diri. Lily tidak pernah suka Victor. Pria itu menyebalkan. Dingin, dan omongannya kadang pedas. Terlebih, Lily tahu pria seperti apa Victor. Perannya sebagai CEO di perusahaan besar milik Maxent, membuatnya untung. Terlebih dalam urusan cinta. Katanya, Victor banyak memiliki perempuan.

"Kau sudah siap?" tanya Savana. Beranjak bangun. Berdiri tegap dari tempatnya duduk. Seketika, ujung gaun berwarna merah darah yang ia kenakan jatuh. Menyentuh lantai. Lily terdiam, membulatkan kedua mata.

"Kau sangat dewasa. Cantik..." puji Lily berlebihan. Menelan ludahnya kasar, lalu turun ke arah belahan gaun tersebut. Cukup tinggi, memperlihatkan kaki panjang dan mulus Savana. Sempurna.

Overshadow Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang