PROLOG

14.6K 1.4K 36
                                    


PROLOG


Raja Enrick berjalan dengan sesekali tersenyum dan mengangguk pada orang-orang yang tampak mengangguk hormat padanya. Dia memang hampir tak pernah datang ke tempat seperti ini sebelumnya. Saat ini, Sang raja sedang berada di sebuah pangkalan militer angkatan udara, tempat dia akan menemui seseorang.

"Mari ke sebelah sini, Yang Mulia," ucap Jenderal Cairo mempersilahkan Raja Enrick memasuki sebuah lorong yang akan menuju ke sebuah tempat.

Raja Enrick menurutinya, sembari berjalan dia bertanya "Kenapa kau merekomendasikan dia untukku?"

"Karena dia adalah bawahan yang terbaik dan yang paling saya percaya, Yang Mulia."

"Benarkah? Seorang Letnan?" tanya Raja Enrick kemudian.

"Benar, Yang Mulia. Tapi saya yakin bahwa kelak dia akan menjadi Jenderal besar."

"Kau sangat optimis, Jenderal," Raja Enrick menyukai sikap optimis dari sang Jenderal. Sebenarnya, raja Enrick hampir tak pernah berurusan dengan pasukan keamanan dan pertahanan kerajaannya, seperti militer, polisi dan sejenisnya. Namun kini, dia membutuhkannya. Semua itu tentu karena rasa sayangnya pada putri tercintanya, Putri Theona.

"Karena saya benar-benar mempercayai orang ini, Yang Mulia. Saya percaya dengan kemampuannya. Karena itulah, ketika staf kerajaan menghubungi saya, saya dengan segera merekomendasikan orang ini." Mereka akhirnya berhenti tepat di depan sebuah pintu yang di depannya bertuliskan Letnan Andreas. "Saya mengenal orang ini sejak dia bayi, karena itulah, saya percaya bahwa dia tidak akan membuat kita kecewa."

"Dia putramu?" tanya Raja Enrick kemudian.

Jenderal Cairo tersenyum dan mengangguk penuh hormat. "Putra sulung saya," jawabnya membenarkan pertanyaan Raja Enrick.

Pada saat itu, Jenderal Cairo membuka pintu ruangan di hadapannya. Seorang pria yang berada di dalam ruangan tersebut segera berdiri tegap dan memberikan hormat kepada sang Jenderal. Pria tersebut sempat terkejut mendapati sang Jenderal berada di sana apalagi ketika melihat bahwa terdapat juga sang raja yang berada di belakang sang Jenderal.

"Yang Mulia, perkenalkan. Ini Letnan Andreas, orang yang saya rekomendasikan untuk mengawal Putri Theona ketika berada di luar negeri."

Raja Enrick mendekat, mengamati sang Letnan yang kini berdiri tegap di hadapannya. Pria itu masih sangat muda, mungkin hanya berbeda berapa tahun dari Putri Theona, memiliki perawakan tinggi tegap, dengan postur tubuh proposional. Entah kenapa Raja Enrick merasa bahwa Letnan Andreas akan mampu menjaga putrinya. Raja Enrick akhirnya mengulurkan jemarinya, untuk menjabat tangan sang Letnan. Letnan Andreas menyambut uluran tangan sang Raja hingga keduanya kini berjabat tangan dengan saling mengamati satu sama lain.

*****

"Jadi, Yang Mulia ingin saya mengawasi dan menjaga Putri Theona tanpa beliau tahu bahwa saya adalah orang dari Kerajaan?" tanya Letnan Andreas pada sang raja.

Saat ini, keduanya tengah bercakap-cakap berdua sembari berjalan di sepanjang pangkalan Militer Angkatan Udara yang letaknya di bagian selatan kerajaan Andora, tempat dimana Letnan Andreas ditugaskan menjadi pimpinan di sana.

"Benar, Letnan."

"Mohon maaf, Yang Mulia. Apa sebelumnya Putri Theona tidak mendapatkan pengawalan?"

"Saat dia masih menjadi mahasiswa di sana, ya. Dia mendapatkan pengawalan khusus. Namun kini kondisinya berbeda. Theona tinggal di Amerika karena dia ingin bekerja dan mencari pengalaman di sana."

Letnan Andreas mengangkat sebelah alisnya. Dia masih tak mengerti apa yang dimaksudkan oleh sang Raja. Jika sang Putri selesai dengan study-nya, bukankah seharusnya Putri Theona kembali ke Andora?

"Kau mungkin bertanya-tanya, Letnan... tapi Theona memang seperti itu. Dia memiliki jiwa yang bebas, dan aku memang sudah berjanji padanya sejak dia masih kecil, bahwa dia akan selalu mendapatkan kebebasannya." Raja Enrick lalu menghela napas panjang. "Dan kemarin, dia menagih janjiku. Setelah menyelesaikan studynya, dia memutuskan untuk tinggal sementara di Amerika dan mencari pengalaman di sana. Dia ingin aku menarik semua pengawalan yang kuberikan, dan yang bisa kulakukan hanya mengiyakan apa yang dia inginkan sebagai bukti bahwa aku menepati janjiku."

Kali ini, Letnan Andreas mengangguk mengerti apa yang dimaksud oleh Raja Enrick. "Jadi Yang Mulia, saya harus mulai dari mana?" tanya Letnan Andreas kemudian.

"Theona bekerja di sebuah perusahaan multimedia. Orangku sudah menghubungi perusahaan tersebut dan kau akan disusupkan menjadi salah satu pegawai di sana. Sisanya, akan ada yang menginformasikan padamu lebih rinci lagi nanti."

Letnan Andreas mengangguk penuh hormat. "Baik, Yang Mulia. Akan menjadi sebuah kehormatan untuk saya karena sudah dipercaya menjadi pengawal pribadi Putri Theona."

Raja Enrick mengangguk. "Ingat, dia tidak boleh tahu bahwa kau adalah orangku. Dia bahkan tak tahu bahwa kau berasal dari Andora. Semua informasi tentangmu akan dirubah ketika kau berada di Amerika."

"Baik. Yang Mulia," ucap Letnan Andreas dengan patuh.

Ini akan menjadi pertama kalinya Letnan Andreas bekerja di luar pangkalan militer angkatan udara setelah dia dipindah tugaskan ke tempat ini, dan ini juga akan menjadi pertama kalinya dia mengemban tugas yang langsung diberikan oleh keluargaa kerajaan. Selama ini, Letnan Andreas tak memikirkan apapun tentang keluarga kerajaan, dia tidak suka mencari tahu tentang hal lain yang tidak berhubungan dengan pekerjaannya. Kini, dia mendapatkan tugas khusus yaitu menjaga sang putri raja. Semoga saja pekerjaannya ini akan berakhir menyenangkan.

Sedangkan Raja Enrick sendiri, dia sudah tampak mempercayai kemampuan Letnan Andreas. Meski dia hampir tidak pernah mengenal pria ini, namun ada sesuatu dari diri pria ini yang membuat Raja Enrick merasa bahwa pria ini cocok dan dapat dipercaya untuk menjaga Theona. Semoga saja firasatnya benar...

-TBC-

Simpan saja di Library ya,,,, yang mau baca cepat, bisa Ke Karyakarsa, sudah sampek Bab 30 di sana, dan udah mau tamat wkwkwkwkk.... 


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PRINCESS THEONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang