Hai jangan lupa tinggalkan jejak
Kisah ini menceritakan tentang
Gadis cantik dan polos ternyata memiliki sisi licik yang disembunyikan dari semua orang
hobinya memang biasa yaitu hanya membaca buku sambil bersantai, namun pada suatu hari dia malah t...
kini sudah ada Value dan Duke Scarnion yang tengah menunggu Elena
"Selamat malam ayah, selamat malam kakak" Elena tersenyum kalau duduk di kursinya juga ditemani Thea yang berdiri disampingnya
Duke menatap Thea dan beralih menatap Elena dengan tanda tanya Elena yg menyadari tatapan ayahnya itu langsung berkata "dia adalah Pelayanku ayah, dialah yang menemaniku diwilayah barat" Elena menjelaskan lalu kembali dijawab dengan anggukan
"Siapa namamu?" Tanya value yang menatap Thea
Thea menunduk dan berkata "nama saya Thea Jasmine tuan muda" kata Thea dengan sopan
"Keluarga Styce?" Singkat Duke Scarnion
"Saya bukan lagi berasal dari keluarga itu tuan" Thea menunduk sambil menunjukan senyum
Value yang melihat senyum Thea pun terdiam sejenak lalu ujung telinga pria itu memerah
"Kapan makannya El udah laper" Elena berkata sambil cemberut dan merengek
"Selamat makan" ucap singkat Duke Scarnion
"S... selamat makan" ucap Value gugup
"Selamat makan semua !!" Ucap Elena bersemangat untuk menyantap hidangan didepannya
Disaat Elena tak sengaja menatap Value ia menyadari wajah kakaknya yang memerah saat menatap Thea ditambah perilaku curi² pandangan dari kakaknya itu
Sedangkan Thea yang tak peka sekaligus netral, tidak memerhatikan Value
'owhh... sepertinya kakakku ini sudah mulai jatuh cinta' batin Elena sambil mengangguk mengerti
"Oh ya ayah nanti aku ingin pergi melihat perhiasan ditoko apa boleh?" Tanya Elena
"Hmm... Value kau temani elena" perintah William
"Baik ayah !!" Ucap value tegas
"Eh Thea kau ikutlah denganku sekalian pilihkan aku perhiasan yang yang cocok dengan gaun yg diberikan oleh madam Chu" ucap Elena pelan
Thea mengangguk lalu berbisik "bukankah madam Chu juga memberikan beberapa perhiasan yang cocok dengan gaunnya, mengapa nona ingin membeli perhiasan lagi?"
"Tidak apa apa aku hanya ingin mencari gelang dan mahkota saja" Elena kembali berbisik
"Ekhmm... Jangan berbicara saat makan elena" Ucap Duke yang memberhentikan obrolan kedua gadis itu
"Maaf ayah" ucap elena dan melanjutkan makannya
Skip Beberapa saat kemudian
"Kakak!!" Teriak Elena memanggil Value
Value mencari keberadaan Elena yang tengah berada didepan gerbang kediaman sambil melambaikan tangannya
Value mendekati Elena dan thea ia sekilas terpesona dengan Thea yang menurutnya sangat cantik meski tidak secantik adiknya itu
Pakaian mereka memang sederhana namun terkesan Elegan dan mempesona
Outfit Elena
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Outfit Thea
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kakak ayo kita pergi sekarang" ucap Elena dengan antusias
"Elena kau tidak lihat sekarang sudah malam?, Kita akan pergi besok saja" ucap value mencoba mengundur waktu karena sudah malam hari
Elena pun memeluk lengan kakaknya dan bergelayut manja "Kakak ayolah hanya sebentar" ucap Elena memelas dengan mata berbinar
"Baiklah ayo masuk kekereta aku akan naik kuda" value yang pasrah pergi menaiki kuda yang telah disiapkan kusir atas perintah elena
Elena pun berjalan dengan bersemangat untuk masuk kedalam kereta dibantu oleh Thea yang juga ikut masuk
Saat suasana tengah hening Elena bertanya "Thea menurutmu kakakku itu orangnya seperti apa?" Elena menaik turunkan alisnya
