"Laura"panggil Azka mendekati Laura.
"Hmm"
"Berarti kurang lebih 9 bulan 10 hari saya harus menunggu??"tanya Azka membuat Laura yang sedang makan tersedak mendengarnya.
"Uhuk_uhuk_apa_"
"Minum,minum,minum kamu minum dulu"suruh Azka sambil menupuk punggung Laura pelan.
"Emh_kamu masih mikiran omongan aku tadi?serius?aku bercanda mas"
"Laura ini tidak lucu"
"Hahaha_kamunya yang lucu,ngapain sih omongan aku tadi di seriusin.aku beneran bercanda,lagian dokter ami kan udah bilang semalam.kamu lupa??"
"Ah,3 minggukan"
"He'em"
"Jadi sekarang boleh??"tanya Azka sambil menarik kursi disebelah Laura.
"Emang udah 3 minggu??"tanya Laura balik melihat kearah Azka yang duduk disampingnya.
"Belum"jawab Azka
"Yaudah,tahan dulu"
"Tangan kamu juga ditahan mas,itu ayam aku kalau kamu mau minta sama lala"ucap Laura yang melihat Azka mengambil ayam goreng miliknya.
"Itu masih ada"ucap Azka tanpa rasa bersalah memakan ayam goreng milik Laura.
"Aku ngasih makan dua orang mas"ucap Laura sambil cemberut melihat Azka.
"Lala"
"Iya mas"
"Gorengkan lagi ayamnya"suruh Azka.
"Aku gak mau yang baru,aku mau yang kamu pegang"ucap Laura membuat lala langsung pergi meninggalkan mereka berdua dimeja makan.
"Sama saja Laura,sudah kamu tunggu_"
"Yaudah,aku gak mau makan lagi.tuh kamu habisin"ucap Laura mencela ucapan Azka.
"Laura,mau kemana_"
"Mas,ini ayamnya"
"Iya taruh,disitu"suruh Azka sebelum menyusul Laura yang masuk kedalam kamar.
"Hei,kamar kita disana"ucap Azka berdiri diambang pintu kamar menghalangi Laura.
"Gak mau,minggir"
"Yasudah,kamar kita pindah disini"
"Gak perlu"
"Bumil_"
"Laura bukan bumil"
Cup
"Ish_kamu bau ayam"protes Laura mengelap bibirnya setelah dikecup oleh Azka.
"Makan lagi ya,ayamnya sudah selesai"ajak Azka yang tersenyum tipis melihat Laura memanyunkan bibirnya melihat Azka.
"Jangan diambil lagi"ucap Laura sambil mengedipkan matanya beberapa kali menatap Azka.
"Iya,ayo.anak saya perlu nutrisi yang cukup"
"Yaudah,gak usah dipegang aku bisa jalan sendiri"ucap Laura.
"Iya,ayo jalan"
~~~~~~~
Dua minggu berlalu hubungan Azka dan Laura semakin dekat bukan karna Azka sudah mencintai Laura tetapi karna anak yang ada didalam kandungan Laura,ia hanya tidak ingin kehilangan untuk yang kedua kalinya.
"Mas"
"Hmm"
"Hari minggu masih masuk kerja??"tanya Laura yang terbangun karna Azka sibuk mencari jas nya.